Category: Sejarah Si Ular Besi
-
Jalur Kereta Api Cirebon Kadipaten : Saksi Kejayaan Pabrik Gula
Jalur Kereta Api Cirebon Kadipaten merupakan percabangan yang dibangun SCSM tahun 1901. Faktor ekonomi jadi pendorong pembangunan lintas cabang ini. Menjadi saksi kejayaan Pabrik Gula di era Kolonial. Sayangnya setelah kemerdekaan justru semakin menurun hingga non aktif tahun 1976.
Written by
-
Stasiun Cirebon Kejaksaan : Dari Stopplast ke Kereta Komersial
Siapa sangka Stasiun Cirebon Kejaksaan yang kini layani kereta komersial (termasuk unggulan) justru awalnya hanyalah Stopplast. Statusnya bahkan dibawah halte. Berada di lintas cabang pula. Pembangunan shortcut Cikampek Kroya merubah segalanya.
Written by
-
Viaduk Ngaglik dan Gagalnya Proyek Stasiun Soerabaia Hoog
Viaduk Ngaglik, sebuah bangunan berwarna hijau berdiri kokoh di dekat PJL Ngaglik Surabaya. Di tengah kawasan padat penduduk, dan lalu lintas jalan raya serta kereta api yang melintas. Inilah sebuah saksi bisu gagalnya proyek besar di era kolonial yakni Stasiun Soerabaia Hoog. Akibat Krisis Ekonomi dan Perang. Pendahuluan Sama seperti Semarang, Surabaya juga punya dua…
Written by
-
Akhirnya Stasiun Utama di Semarang itu Tersambung (Pantura)
Tahun 1941 dua stasiun utama di Semarang akhirnya tersambung. Dengan demikian juga Jalur Kereta Pantura dari Batavia hingga Surabaya. Namun layanan kereta langsung penghubung kedua kota baru terealisasi pada tahun 1950 dalam wujud Ekspres Siang.
Written by
-
Stasiun Semarang Tawang : Ujung Barat Jalur Pantura Timur
Stasiun Semarang Tawang berdiri pada tahun 1914 sebagai pengganti stasiun lama. Awalnya hanya melayani rute Ambarawa dan Vortenslanden. Jadi saksi pengambilalihan asset kereta api tahun 1945. Sekarang jadi pintu masuk utama Semarang.
Written by