Commuter Line Penataran: Kembali ke Dekade 80an

Kebijakan pemisahan pola operasional Komuter di Jalur Blitar turut berdampak pada Commuter Line Penataran. Melayani rute Surabaya Kota – Blitar via Malang PP. Mulai Gapeka 2023 balik lagi ke Dekade 80-an. Sempat wajib transit tapi sekarang nggak perlu lagi.

Pendahuluan

Sebelumnya kita telah membahas KA Commuter Line Dhoho di rute Surabaya Kota – Blitar via Kertosono. Dimana mulai Gapeka 2023 udah nggak bisa lagi merasakan sensasi mengelilingi 1/3 Jawa Timur. PT. Kereta Commuter Indonesia memisahkan operasional Kereta Api Penataran Dhoho. Komuter yang beroperasi di Jalur Blitar itu.

Hal tersebut dibarengi pemberlakuan sistem transit di Stasiun Blitar. Dimana penumpang dari Stasiun Kediri yang hendak ke Stasiun Malang wajib transit dan berganti kereta. Meskipun masih bisa pake satu tiket.

Pemisahan pola operasi nggak hanya berdampak pada KA Commuter Line Dhoho. Nah kereta yang satunya lewat Stasiun Malang pun ikut terkena dampak.

Commuter Line Penataran via Stasiun Malang

Kereta satunya kini bernama Commuter Line Penataran. Meski beroperasi di Jalur Blitar, segmennya beda. Kereta ini lewat Sidoarjo, Bangil, dan Malang sebelum tiba di tujuan akhir Stasiun Blitar.

Tentunya juga punya keistimewaan lain yakni melintasi Jembatan Buk Gluduk Malang peninggalan Belanda dan Terowongan Kereta Api Karangkates karya anak bangsa.

Commuter Line Penataran Balik Lagi ke Dekade 80-an

Jika ditengok sedikit dari sejarahnya, Commuter Line Penataran itu berasal dari Kereta Api Tumapel. Jadi gini pasca beroperasi perdana di rute Surabaya – Malang, rute diperpanjang hingga Stasiun Blitar. Sayangnya terjadi penurunan layanan yang sebelumnya ekonomi plus jadi reguler.

Namun seiring berjalannya waktu turut hadir KA Tumapel Utama dengan dua rute. Yakni darike Malang dan ada juga rute Blitar-nya. Nah rute terakhir inilah yang kemudian berubah jadi KA Penataran di awal tahun 1980-an. Nggak hanya itu pada akhirnya mengungguli Kereta Api Tumapel.

Kereta Api Tumapel akhirnya hanya menjadi kereta sapujagat. Berangkat paling pagi dari Stasiun Malang dan terakhir dari Stasiun Surabaya Gubeng. Padahal kereta ini telah lebih dulu ada. Bahkan pernah jadi unggulan.

Nah setelah lama menjadi Kereta Api Penataran Dhoho yang rutenya memutar Blitar Line. Mulai Gapeka 2023 keduanya pun dipisahkan. Terkhusus Commuter Line Penataran seperti balik lagi ke dekade 80-an. Sebagai kelanjutan dari Tumapel rute Blitar.

Sempat Wajib Transit di Stasiun Blitar

Kabar baik untuk kamu yang akan menggunakan kereta ini dari Stasiun Malang. Khususnya untuk tujuan akhir Stasiun Kediri hingga Kertosono. Sama seperti Commuter Line Dhoho, kamu nggak perlu transit dan berpindah kereta di Stasiun Blitar. Cukup menaiki kereta yang sama.

Sebelumnya, baik penumpang Commuter Line Penataran maupun Dhoho wajib transit di Stasiun Blitar. Hal ini karena adanya pemisahan mulai Gapeka 2023. Namun lantaran cukup menyulitkan dan membuat stasiun jadi sangat padat, kebijakan inipun dihapus mulai 15 Juli 2023.

Hanya Kereta nya yang Ganti Nama

Otomatis pola perjalanan pun kembali lagi seperti sebelum 1 Juni 2023. Jadi kamunya cukup stay aja di atas kereta. Sehingga hanya kereta nya yang ganti nama (plang) dari Penataran ke Dhoho.

Jadwal Perjalanan Commuter Line Penataran

Stasiun	KA 431	KA 433	KA 435	KA 437	Stasiun	KA 432	KA 434	KA 436	KA 438
Surabaya Kota	04.30	08.10	10.45	17.25	Blitar	03.55	09.35	13.40	16.50
Surabaya Gubeng	04.41	08.23	11.00	17.38	Garum	04.07	09.46	13.52	17.02
Wonokromo	04.50	08.32	11.09	17.47	Talun	04.19	09.58	14.04	17.20
Waru	05.00	08.45	11.23	17.56	Wlingi	04.28	10.07	14.13	17.30
Gedangan	05.08	08.59	11.31	18.04	Kesamben	04.41	10.22	14.26	17.47
Sidoarjo	05.22	09.10	11.43	18.18	Pogajih	04.52	10.33	14.37	17.59
Tanggulangin	05.36	09.17	11.50	18.24	Sumberpucung	05.04	10.45	14.56	18.11
Porong	05.47	09.28	11.57	18.31	Ngebruk	05.12	10.53	15.04	18.20
Bangil	06.04	09.46	12.15	18.55	Kepanjen	05.22	11.03	15.21	18.32
Wonokerto	Ls	Ls	12.44	Ls	Pakisaji	05.34	11.21	15.33	18.44
Sukorejo	Ls	Ls	13.12	Ls	Malang Kotalama	05.51	11.35	15.46	18.59
Sengon	Ls	Ls	Ls	Ls	Malang	06.02	11.44	15.56	19.10
Lawang	06.42	10.26	13.33	19.43	Blimbing	06.15	11.52	16.05	19.19
Singosari	06.54	10.39	13.45	19.56	Singosari	06.26	12.02	16.15	19.30
Blimbing	07.04	10.49	13.56	20.06	Lawang	06.49	12.16	16.28	19.45
Malang	07.15	11.00	14.07	20.18	Sengon	Ls	Ls	16.51	Ls
Malang Kotalama	07.23	11.08	14.15	20.26	Sukorejo	Ls	Ls	Ls	Ls
Pakisaji	07.35	11.23	14.27	20.39	Wonokerto	Ls	Ls	Ls	Ls
Kepanjen	07.46	11.38	14.38	20.50	Bangil	07.24	12.58	17.18	20.25
Ngebruk	07.56	11.48	14.48	21.00	Porong	07.39	13.14	17.37	20.43
Sumberpucung	08.04	11.56	14.58	21.09	Tanggulangin	07.50	13.18	17.41	Ls
Pogajih	08.16	12.08	15.13	21.20	Sidoarjo	08.03	13.27	17.49	20.56
Kesamben	08.27	12.19	15.26	21.31	Gedangan	08.14	13.39	18.06	21.08
Wlingi	08.40	12.33	15.41	21.44	Waru	08.22	13.48	18.14	21.16
Talun	08.48	12.42	15.49	21.53	Wonokromo	08.34	14.00	18.23	21.27
Garum	09.00	12.55	16.20	22.06	Surabaya Gubeng	08.44	14.15	18.35	21.37
Blitar	09.09	13.05	16.30	22.15	Surabaya Kota	08.52	14.23	18.43	21.45

Kesimpulan

Di Gapeka 2023, Commuter Line Penataran melayani rute Surabaya Kota – Blitar via Stasiun Malang. Dengan pola perjalanan baru ini seperti kembali ke awal Dekade 1980-an. Ketika KA Penataran untuk pertama kalinya dioperasikan sebagai kelanjutan dari Kereta Api Tumapel rute Blitar.

Tertanggal 1 Juni 2023 perjalanan kereta ini berakhir di Stasiun Blitar, sehingga penumpang wajib transit dan pindah kereta. Namun pada 15 Juli 2023 kebijakan tersebut dihapus karena menyulitkan dan membuat padat stasiun.

Ini tentu jadi kabar baik buat kamu yang dari Stasiun Malang hendak ke Kertosono hingga Kediri nggak perlu lagi transit di Stasiun Blitar. Hanya kereta nya yang ganti nama dari Penataran ke Dhoho.

Galeri Foto