Perjalanan Naik Kereta Feeder KCIC Bandung Padalarang. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta naik Whoosh. Walaupun harus transit dulu masih jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Pendahuluan
Kereta Cepat Whoosh telah beroperasi. Namun yang hingga kini masih jadi polemik tak berkesudahan ialah nggak tembus Pusat Kota. Hal ini berbeda dengan KA Argo Parahyangan yang langsung ke Pusat Kota via Stasiun Bandung.
Padahal bila acuannya wilayah aglomerasi Bandung Raya, Padalarang dan Tegalluar itu masuk didalamnya. sehingga penamaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sejatinya masih relevan.
Aglomerasi Bandung Raya itu sendiri nggak terbatas hanya Pusat Kota Bandung aja. Balik lagi ke Whoosh, apabila dipaksakan tembus pusat kota jelas mustahil mengingat lahannya sangat terbatas. Sehingga pilihan menghadirkan kereta Feeder merupakan sebuah solusi.
Feeder KCIC Tak Mengurangi Keunggulan
Banyak yang berpendapat bahwa opsi transit di Stasiun Padalarang dan transfer ke Feeder KCIC malah akan mengurangi nilai tambah dari Whoosh. Padahal sebetulnya nggak demikian.
Bila dibandingkan Tokyo misalnya, Pusat Kota Bandung itu diibaratkan Shinjuku. Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dan Osaka juga nggak dilewatin situ. Memang ada Tokyo Station tapi itu terletak di Distrik Chiyoda dan bukan merupakan pusat bisnis. Lebih ke pemerintahan.
Nah pilihan dari Shinjuku bila ingin naik Tokaido Shinkansen ialah lewat Shinagawa Station. Dengan lebih dulu menumpang kereta lokal, bukan Feeder khusus. Pasalnya jadwal perjalanan kereta di Jepang udah saling terintegrasi. Bahkan antar operator berbeda pula.
Jadi sebetulnya opsi naik Feeder dari/ke Stasiun Bandung nggak akan mengurangi keunggulan Kereta Cepat Whoosh, lebih cepat tiba di tujuan. Ketimbang naik KA Argo Parahyangan. Walapun langsung pusat kota tapi harus menempuh waktu 3 jam 10 menit!
Perjalanan Naik Feeder KCIC Bandung Padalarang
Ini adalah perjalanan perdana naik Kereta Cepat Whoosh Bandung Jakarta. Waktu itu tanggal 30 Oktober 2023 tiketnya masih promo Rp 150.000,00. Harga segitu udah termasuk Feeder KCIC Bandung Padalarang dan sebaliknya.
Feeder KCIC Bandung Padalarang : Lounge Khusus
Karena dari Stasiun Bandung jadi opsi yang tersedia ialah naik Feeder KCIC Bandung Padalarang. Keunggulannya di sini, penumpang Kereta Cepat Whoosh yang naik Feeder dulu ke Stasiun KA Padalarang disediakan lounge khusus. Jadi nggak disatuin sama penumpang kereta biasa.
Kelebihan lain di Lounge Khusus ini juga nggak perlu melewati boarding gate. Jadi walaupun harus naik Feeder dulu ke Padalarang, penumpang Kereta Cepat Whoosh tetap punya keunggulan yakni tanpa melewati Boarding Gate. Sebab boarding gate itu nantinya ada di Padalarang.
Feeder KCIC Bandung Padalarang : Berangkat dari Jalur 7
Selama ini Jalur 7 di Stasiun Bandung itu jarang digunakan. Namun setelah Kereta Cepat Whoosh dan Feeder nya beroperasi barulah itu dipake. Kereta Feeder diberangkatkan dari Jalur 7 menuju Padalarang dengan pemberhentian di Stasiun Cimahi
Nggak Lewat Ciroyom, Hanya Berhenti di Stasiun Cimahi
Sekilas rute Feeder KCIC Bandung Padalarang itu sama dengan Commuter Line Bandung Raya. Namun terdapat perbedaan yakni jalurnya nggak lewat Stasiun Ciroyom. Jadi menggunakan jalur biasa dipakai KA Argo Parahyangan di sisi utara Dipo Kereta Bandung.
Nggak hanya itu, dalam perjalanannya kereta juga hanya berhenti di Stasiun Cimahi. Kebetulan di perjalanan kali ini Stasiun Cimahi masih dalam tahap renovasi dan pembangunan peron selatan. Selepas Stasiun Cimahi, kereta terus melaju hingga Padalarang.
Tiba di Stasiun Kereta Api Padalarang, Waktu Tempuh 19 Menit
Akhirnya Feeder KCIC Bandung Padalarang tiba di tujuan akhir yakni Stasiun Kereta Api Padalarang. Menempati gedung baru yang juga stasiun kereta Cepat Whoosh.
Selanjutnya penumpang turun langsung pindah ke lantai atas. Dimana proses boarding berada di sana. Ada dua opsi naik lift atau eskalator. Nah di sini penumpang Kereta Cepat Whoosh sangat padat. Maklum lagi Promo dan banyak yang ingin menjajalnya. Antrian memadati eskalator.
Balik lagi ke Feeder, perjalanan dari Stasiun Bandung ke Padalarang ditempuh dalam waktu 19 menit saja. Jelas itu jauh lebih cepat daripada Commuter Line Bandung Raya yang berhenti di setiap stasiun. Bahkan kerap bergantian melewati petak Ciroyom-Andir.
Jadwal Feeder juga sangat terikat dengan Kereta Cepat Whoosh. Inilah alasan kenapa penumpangnya sangat ditekankan naik Feeder. Bahkan tiket perjalanan Kereta Cepat Whoosh itu juga termasuk Feeder nya.
Beda dengan Commuter Line Bandung Raya, udah bayar malah lebih lama. Risiko tertinggal pun sangat tinggi.
Kesimpulan
Perjalanan Feeder KCIC Bandung Padalarang ditempuh dalam waktu 19 menit. Lebih cepat daripada Commuter Line Bandung Raya. Karena Feeder nggak lewat Stasiun Ciroyom dan hanya berhenti di Stasiun Cimahi. Jadwalnya pun terikat dengan Kereta Cepat Whoosh.
Lanjut Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Bandung Jakarta
Pembahasan kita InSyaaAlloh masih lanjut lagi. Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Bandung Jakarta. Nah inilah perjalanan yang sebenarnya. Dari Stasiun Padalarang ke tujuan akhir Halim. Seperti apa sensasinya? Ditunggu aja ya, stay tune!
Leave a Reply