Fujikyu 6000 Series Ex JR 205 di Kaki Gunung Fuji

Fujikyu 6000 Series di Kaki Gunung Fuji

Bentuk fisik cukup familiar tapi jangan salah justru dinamai Fujikyu 6000 Series. Meski aslinya ini adalah series 205 yang pernah beroperasi di JR East dan armada terbesar milik KAI Commuter. Beroperasi di jalur kantong kaki gunung Fuji milik operator swasta Fujikyu Railway sebagai armada Fujikyu Railway Commuter (Lokal).

Terutama di Jabodetabek trainset ini sangat dominan. Di setiap line mesti ada armada JR 205 yang biasanya membawa 10 hingga 12 kereta sekali jalan. Meski ada juga yang Cuma 8 kereta.

Dulu series 205 pernah jadi andalan JR East (East Japan Railway Company). Dibilang kereta tua nggak terlalu tua juga sih. Usianya masih sekitar 30 tahunan. Kereta ini pertama kali beroperasi tahun 1985. Waktu itu merupakan fase-fase akhir dari Japanese National Railway (JNR) sebelum diprivatisasi dan menjadi JR Group (1987).  

Series 205 yang beroperasi di Indonesia adalah bekas armada Musashino Line, Nambu Line, hingga Yokohama Line. Selain dikirim ke Indonesia, ada juga Series 205 yang dioper ke sesama operator kereta di Jepang, yakni ke Fujikyu Railway Company.

Fujikyu 6000 Series ex-Yamanote Line

Ternyata JR 205 ada juga yang beroperasi di Yamanote Line. Ini adalah jalur loop line Tokyo yang dioperasikan JR East. Termasuk jalur utama dan padat juga. Kawasan bisnis Shibuya salah satunya diakses melalui jalur ini. Yamanote Line juga terkoneksi Tokyo Monorail jurusan Tokyo International Airport (Haneda), salah satu kereta bandara di Jepang.

Saat ini Yamanote Line udah dapat trainset EMU yang lebih baru. Armada JR 205 semuanya telah dipensiunkan di sini. Setelahnya Series 205 itu dibeli oleh operator swasta, Fujikyu Railway Company, untuk dioperasikan di Fujikyu Railway Line sebagai armada kereta commuter lokal.

Setelah diakuisisi Fujikyu Railway, Series 205 direbranding menjadi Fujikyu 6000 series. Tentunya tetap dioperasikan sebagai kereta lokal di kaki Gunung Fuji antara Otsuki Station dan Kawaguchiko Station.

Trainset yang dipakai di sini punya ciri khas yakni livery strip warna biru tua dikombinasi sedikit stripping kuning. Warna tersebut merupakan warna utama Fujikyu Railway Company. Selain itu masih ada trainset berwarna merah dan pakai livery edisi Thomas and Friends. Disamping itu juga dilengkapi dengan display LED.

Fujikyu 6000 Series jadi armada utama yang siap mengantarkan kamu traveling ke Gunung Fuji maupun kawasan sekitarnya di Yamanashi Prefecture.


Fujikyu 6000 Series sebelumnya JR 205 Series yang beroperasi di Yamanote Line, salah satu jalur utama di Tokyo dibawah operator East Japan Railway Company (JR East). Pasca pensiun dari situ dibeli oleh operator Fujikyu Railway untuk dioperasikan sebagai local commuter di jalur Otsuki – Kawaguchiko. Kini jadi andalan turis yang hendak traveling ke Gunung Fuji dan sekitarnya. Trainset punya beberapa armada dengan warna biru stripping kuning sebagai livery utama. Trainset lainnya merah stripping putih dan livery edisi Thomas and Friends.


Tangguh di Jalur Pegunungan

Sedikit info, Fujikyu Line termasuk jalur pegunungan. Mirip-mirip jalur kereta di Priangan.

Meski demikian, Fujikyu 6000 series masih cukup tangguh untuk dinas di sini. Melayani mereka yang membutuhkan layanan commuter lokal dengan harga lebih terjangkau.

Berkaca dari pengalaman tersebut, harusnya Series 205 bisa dioperasikan di wilayah Priangan yang didominasi jalur pegunungan. Bahkan ada yang ekstrem seperti jalur Priangan Timur di lintas Cicalengka – Leles (tanjakan – turunan) dan Warungbandrek – Cipeundeuy – Ciawi (tanjakan – turunan ekstrim).

Nah kalo di jalur yang nggak begitu ekstrem inSyaaAlloh masih bisa ya. Adapun jalur Padalarang-Cicalengka itu mah bisa banget secara lintasannya juga lurus. Gimana dengan Purwakarta – Padalarang? Nah ini nih yang sebanding dengan Fujikyu Line. Kalo mau dielektrifikasi bisa lah dinas di sana.