Update bulan Maret 2024, jalur Double Track Cicalengka telah mencapat batas Tiber Cicalengka. Di sisi rel pun telah dibentengi. Meskipun begitu belum nyampe ke Sinyal Muka dan JPL. Stasiun nya juga baru menyelesaikan skybridge.
Pendahuluan
Gegara Tragedi Cicalengka di Januari 2024 lalu membuat pembangunan Double Track Cicalengka dipercepat. Mengingat hanya petak Cicalengka-Haurpugur yang belum tersentuh. Lebih dari itu sistem persinyalannya pun masih menggunakan mekanik. Terutama di blok Cicalengka.
Sedangkan blok Haurpugur telah menggunakan sinyal elektrik. Nah beda sistem persinyalan ini turut berkontribusi pada Penyebab Tragedi Cicalengka itu. Karenanya Double Track Cicalengka dinilai telah mendesak. Lebih lagi itupun sepaket dengan pergantian sistem persinyalan ke elektrik.
Lantas udah sampai dimanakah pembangunan Double Track Cicalengka? Khususnya di Blok Cicalengka-Haurpugur?
Jalur Double Track Cicalengka: Dikebut Pasca Tragedi Cicalengka
Seperti kita telah ketahui bahwa di awal tahun ini telah terjadi musibah tabrakan kereta adu banteng di blok Cicalengka-Haurpugur. Musibah yang kemudian dikenal dengan nama Tragedi Cicalengka. Melibatkan Kereta Api Turangga dengan Kereta Commuter Line Bandung Raya.
Musibah ini memakan korban 5 orang yang semuanya kru KAI gugur dalam tugas. Termasuk masinis Commuter Line dan seorang kru Kereta Api Turangga. Nah banyak yang mengaitkan kejadian ini dengan jalur yang masih single track.
Polanya pun agak mirip dengan PLH Ratu Jaya 1993. Dimana ada peralihan dari double track ke single track. Namun perbedaan persinyalan turut berkontribusi pada Penyebab Tragedi Cicalengka. Karenanya pembangunan Double Track Cicalengka pun dikebut.
Alhasil memasuki bulan Maret 2024 atau sebelum Ramadhan, TKP telah terpasang rel baru. Di Stasiun Cicalengka nya sendiri skybridge telah tuntas berikut 2/3 dari gedung baru yang juga mencakup sinyal elektrik. Untuk lebih lengkap silakan ke Pembangunan Stasiun Cicalengka : Skybridge Beres
Jalur Double Track Cicalengka : Dari Haurpugur ke TKP
Di bulan Maret 2024 Jalur Double Track Cicalengka telah terhubung dari Stasiun Haurpugur hingga lokasi TKP Tragedi Cicalengka. Bahkan bekas-bekas kecelakaan pun telah hilang semuanya. Terpasangnya jalur rel baru ini tentu memberi harapan baru. Tentunya agar kejadian tersebut tak terulang lagi.
Jalur Double Track Cicalengka : Mencakup Keseluruhan Tiber Cicalengka
Double Track itu juga telah mencakup keseluruhan Tiber Cicalengka. Jadi nggak berhenti sampai di TKP Tragedi Cicalengka. Tempat tersebut biasa dijadikan spot untuk fotografi kereta api. Nantinya akan bisa mengabadikan kereta yang lewat berlawanan arah.
Batas Tiber Hingga Stasiun Masih Single Track Tapi Dibentengi
Namun progres pembangunan sampai dengan Bulan Maret 2024 sebelum Ramadhan itu baru sampai di Batas Tiber Cicalengka. Dengan kata lain sebelum masuk ke area persawahan. Adapun dari situ sampai ke sinyal muka masuk Stasiun Cicalengka masih single track.
Tentunya persinyalan yang digunakan masih mekanik. Walaupun begitu ada sisi baiknya yakni mulai dilakukan pembentengan di area tersebut. Mengingat keberadaan perumahan penduduk di sisi kanan dan kiri jalur rel kereta api.
Pembentengan memang mutlak diperlukan. Hal itu demi keamanan dan keselamatan. Pasalnya bila nanti Jalur Double Track Cicalengka telah operasional, lalu lintas kereta jadi dipercepat dari sebelumnya. Karena otomatis kegiatan susul dan silang pun ditiadakan.
Kesimpulan
Sampai dengan Maret 2024 atau sebelum Ramadhan, Jalur Double Track Cicalengka telah mencakup keseluruhan tiber Cicalengka. Mulai dari Stasiun Haurpugur sampai dengan batas tiber atau area persawahan. Sedangkan yang menuju stasiun belum. Meskipun begitu pembentengan area perumahan di kanan dan kiri telah dilakukan.
Leave a Reply