Jembatan Kereta Serayu Maos terletak di antara Halte Kasugihan dan Stasiun Maos. Memegang peranan penting terbentuknya Jalur Trans Jawa di tahun 1894. Walaupun masih ada sedikit kekurangan dari waktu tempuh.
Prologue
Melanjutkan lagi pembahasan Dua Jembatan Kereta Serayu sebelumnya, kali ini akan dirinci keduanya. Seperti diketahui bahwa keduanya merupakan bagian penting dari jalur kereta api yang menghubungkan barat dan timur pulau Jawa. Untuk kereta yang berangkat dari dua kota bertetangga Jakarta dan Bandung.
Pembahasan secara rinci akan diurut berdasarkan tahun pengoperasiannya. Nah dalam hal ini jembatan yang ada di Kabupaten Cilacap lebih dulu berdiri dan beroperasi. Adapun Jembatan Serayu Kebasen merupakan bagian dari Jalur KA Cirebon Kroya (dibangun 1912-1917) dalam rangka percepatan konektivitas Jakarta dan Surabaya.
Jembatan Kereta Serayu Maos : Sejatinya Cilacap Yogyakarta
Jalur KA Cilacap Yogyakarta dibangun Staats Spoorwegen (SS) pada 1887 bersamaan dengan Stasiun Tugu Yogyakarta. Sebelumnya telah terbangun jaringan kereta api NISM dari Semarang ke Solo dan Yogyakarta. Sekaligus membentuk apa yang dinamakan Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden).
Stasiun Tugu Yogyakarta juga mengakomodasi perjalanan kereta NISM. Karena disinilah titik percabangan menuju Magelang hingga Stasiun Ambarawa, yang nantinya akan bertemu kembali jalur Semarang Solo di Kedungjati.
Balik lagi ke Cilacap Yogyakarta, ada dua titik sungai besar yang harus dilewati. Pertama adalah Sungai Progo di Kabupaten Kulonprogo dan Kedua Sungai Serayu Kabupaten Cilacap. Nah disinilah Jembatan Kereta Serayu Maos sejatinya bagian dari Jalur KA Cilacap Yogyakarta.
Jembatan Kereta Serayu Maos : Di Antara Maos dan Kasugihan
Jembatan ini terletak di antara Stasiun Maos dan Halte Kasugihan. Dimana Halte Kasugihan merupakan titik temu antara Jalur KA Cilacap Yogyakarta dan Garut Cilacap (dari Priangan). Seperti halnya Jalur KA Cibatu Garut, dari Kasugihan hingga Stasiun Cilacap itu juga jalur utama.
Jembatan Kereta Serayu Maos : Trans Jawa Pertama
Jembatan yang jadi bagian dari Cilacap Yogyakarta ini mulai beroperasi tahun 1894. Dengan demikian seluruh Pulau Jawa telah tersambung dengan rel kereta api. Mulai tahun itu terbentuk Jalur Utama Trans Jawa yang pertama.
Meskipun ada dua segmen yang dioperasikan NISM yakni Batavia Noord – Buitenzorg dan Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden) dari Yogyakarta ke Solo Balapan.
Otomatis penumpang dari Jakarta yang hendak ke Surabaya harus dua kali pindah kereta di Buitenzorg dan Yogyakarta. Disinilah letak kekurangan dari jalur Trans Jawa pertama. Keharusan berpindah pastinya berpengaruh ke waktu tempuh perjalanan.
Kesimpulan
Jembatan Kereta Serayu Maos merupakan bagian dari Jalur Cilacap Yogyakarta yang mulai dibangun tahun 1884. Memegang peranan penting dalam terbentuknya Jalur Utama Trans Jawa.
Sejak tahun 1894 dari Jakarta (Batavia) hingga Surabaya tersambung jaringan rel kereta api. Hanya saja kewajiban pindah kereta di Buitenzorg dan Yogyakarta sangat mempengaruhi waktu tempuh perjalanan. Di sinilah titik lemahnya.
Galeri Foto
InSyaaAlloh Masih Lanjut
Pembahasan masih akan dilanjutkan Jembatan Serayu Kebasen, Jalur KA Cilacap Yogyakarta, dan Stasiun Kroya. Tentunya masih ada keterkaitan antara satu dengan lainnya. Termasuk dengan pembahasan sebelum ini, Dua Jembatan Kereta Serayu.
Leave a Reply