Bagian kedua dari trip kereta api Bandung Semarang, KA Garut ke Banjar. Masih di Baturraden Ekspres. Selepas Stasiun Cipeundeuy Bersiap untuk mengarungi TKP Tragedi Trowek 1995, lintas datar Tasikmalaya, hingga Jembatan Cirahong.
- Pendahuluan
- Tanjakan dan Turunan di Jalur Kereta Cicalengka Garut
- Kembali Menanjak di Malangbong
- Persiapan Menuruni Lembah Trowek
- Lanjut ke Segmen KA Garut ke Banjar
- KA Garut ke Banjar Baturraden Ekspres Berangkat Cipeunduey
- Menyeberangi Jembatan Curug Gawang
- KA Garut ke Banjar di TKP Tragedi Trowek 1995
- KA Garut ke Banjar Disilang Serayu di Stasiun Cirahayu
- Stasiun Ciawi dan Lintas Datar
- Dari Ciawi ke Tasikmalaya, Andai Ada Lokalan
- KA Garut ke Banjar, Tiba di Stasiun Tasikmalaya
- Panorama Jembatan Cirahong
- Stasiun Ciamis dan Bojong, Disilang KA Lodaya
- KA Garut ke Banjar, Tiba di Tujuan Akhir Etape ke-2
- Masih Lanjut ya Etape ke-3
- Kesimpulan
- Galeri Foto
- Video
Pendahuluan
Sebelumnya perjalanan KA Baturraden Ekspres menuju Perbatasan Garut Tasikmalaya telah tiba di Stasiun Cipeundeuy. Sebuah stasiun sakti dimana setiap kereta yang lewat wajib berhenti tanpa kecuali.
Kebijakan tersebut diambil pasca terjadinya Tragedi Trowek 1995. Ketika KA Kahuripan yang digabung Galuh tergelincir ketika memasuki Jembatan Trowek. 3 Gerbong depan terperosok ke sungai dan memakan korban nggak kalah tragis dari Tragedi Bintaro 1987. Walaupun lebih sedikit.
Kewajiban tersebut tak lain dalam rangka pemeriksaan rem. Dimana pada bagian pertama menuju Perbatasan Garut Tasikmalaya, KA Baturraden Ekspres telah melewati beberapa lintasan ekstrem.
Tanjakan dan Turunan di Jalur Kereta Cicalengka Garut
Pertama di Jalur Kereta Cicalengka Garut. Menanjak dari Stasiun Cicalengka hingga Stasiun Nagreg. Menyeberangi Jembatan Citiis dan menuruni Lembah Mandalawangi hingga Kadungora.
Kembali Menanjak di Malangbong
Selepas Warung Bandrek, KA Baturraden Ekspres kembali menanjak di Malangbong. Menyeberangi Jembatan Ciherang dengan 3 bentang dan akhirnya masuk Stasiun Cipeundeuy.
Persiapan Menuruni Lembah Trowek
Beres periksa rem dan naik turun penumpang di Stasiun Cipeundeuy, KA Baturraden Ekspres bersiap menuruni Lembah Trowek. Dimana terdapat lokasi Tragedi Trowek 1995 yang nggak jauh dari Stasiun Cirahayu.
Lembah ini telah memasuki wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Selepas melintas Jembatan KA Curug Gawang yang merupakan batas akhir Garut dan Tasikmalaya.
Lanjut ke Segmen KA Garut ke Banjar
Untuk perjalanan kali ini ialah segmen KA Garut ke Banjar. Sekali lagi nggak dimulai dari Stasiun KA Garut ya. Posisinya aja jauh di wilayah Kota. Nah ini kan di Kabupaten, tapi ya tetap aja itu-itu juga.
Kabupaten Garut khususnya wilayah timur itu juga mencakup Stasiun Cipeundeuy. Ini yang akan jadi pijakan awal dari segmen perjalanan kali ini. Seperti apakah rasanya etape Kereta Api Bandung Semarang 2 ini?
KA Garut ke Banjar Baturraden Ekspres Berangkat Cipeunduey
Setelah beres melakukan pemeriksaan rem selama kurang lebih 15 menit. Ditambah aktivitas menaikturunkan penumpang, KA Garut ke Banjar diberangkatkan dari Stasiun Cipeundeuy. Tentunya perjalanan ini masih di atas KA Baturraden Ekspres.
Menyeberangi Jembatan Curug Gawang
Selepas Stasiun Cipeundeuy, perjalanan KA Baturraden Ekspres ini mulai memasuki jalur menurun. Dimana pertama menyeberangi Jembatan Curug Gawang. Inilah perbatasan Garut Tasikmalaya terakhir. Jika dirasakan belum begitu ekstrem.
Coba kita flashback sedikit di hari Tragedi Trowek 1995. Waktu itu kereta kan bablas Cipeundeuy. Nggak berhenti bahkan disebut dalam kondisi kobong parah. Berarti belum ada masalah saat menyeberangi jembatan ini.
KA Garut ke Banjar di TKP Tragedi Trowek 1995
Selepas Curug Gawang jalur terus menurun sampai ketemu Jembatan Trowek. Nah disinilah Tragedi Trowek 1995 itu terjadi. Akibat lokomotif KA Kahuripan waktu itu alami gagal fungsi rem. Inilah alasan wajibnya berhenti di Stasiun Cipeundeuy.
Kalo dari atas kereta, nggak terlalu kelihatan sih jembatannya. Kecuali kalo misalkan kamu melakukan backriding. Itu mungkin masih bisa terlihat wujudnya. Terlepas dari itu harus diakui lintasan ini memang ekstrem.
KA Garut ke Banjar Disilang Serayu di Stasiun Cirahayu
Nggak jauh dari Jembatan Trowek, KA Baturraden Ekspres tiba di Stasiun Cirahayu. Rupanya berdasarkan jadwal baru di Gapeka 2023 memang berhenti di sini. Namun bukan untuk turun naik penumpang. Melainkan bersilang dengan KA Serayu.
Cukup lama menanti kedatangan KA Serayu tujuan akhir Stasiun Jakarta Pasar Senen. Hingga pada saatnya kereta ekonomi tersebut melintas langsung di Stasiun Cirahayu. Jalur dinyatakan aman, perjalanan KA Garut ke Banjar pun lanjut.
Stasiun Ciawi dan Lintas Datar
Lembah Trowek berhasil dituruni. Perjalanan KA Baturraden Ekspres telah tiba di Stasiun Ciawi. Tentunya di sini melintas langsung. Namun dari sini kita mulai melewati lintasan yang cenderung datar. Meskipun masih ada satu jembatan besar lagi yang akan dilewati.
Dari Ciawi ke Tasikmalaya, Andai Ada Lokalan
Di segmen ini KA Baturraden Ekspres juga melintas langsung Stasiun Rajapolah dan Indihiang. Baru akan berhenti di Tasikmalaya. Duh sayang banget ya di segmen ini nggak ada Lokalan. Padahal dari sini bisa mengakses lebih dekat objek wisata Gunung Galunggung. Andai ada lokalan
KA Garut ke Banjar, Tiba di Stasiun Tasikmalaya
Perjalanan KA Garut ke Banjar pun tiba di Stasiun Tasikmalaya. Dimana banyak terjadi turun naik penumpang. Memang nggak sedikit sih yang manfaatkan KA Baturraden Ekspres dari Bandung ke Priangan Timur. Salah satunya Tasikmalaya ini.
Di etape ke-2 Kereta Api Bandung Semarang dengan KA Baturraden Ekspres ini, Stasiun Tasikmalya ibaratnya pertengahan. Nah berarti udah separuh jalan melewati segmen ke-2.
Panorama Jembatan Cirahong
KA Baturraden Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Tasikmalaya. Dimana berikutnya ada Stasiun Manonjaya dan kita akan menyeberangi jembatan besar yang menjadi salah satu peninggalan sejarah.
Dari Stasiun Tasikmalaya banyak disuguhi pemandangan hamparan sawah. Sekilas sih standard aja gitu ya. Sampai kemudian KA Baturraden Ekspres melintas langsung Stasiun Manonjaya. Nah sekali lagi harusnya memang ada lokalan di Tasikmalaya.
Dan akhirnya sebuah jembatan besar dan cukup terkenal siap untuk diseberangi. Ini adalah Jembatan Cirahong di atas Sungai Citanduy. Perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Cukup terkenal karena di bawahnya untuk ban karet. Tapi alasan safety membuatnya ditutup.
Pemandangan menakjubkan tersaji di sini. Sebuah mahakarya peninggalan era Kolonial Belanda. Jembatan peninggalan Staats Spoorwegen (SS) yang dulunya jadi bagian dari jalur Trans Jawa pertama.
Stasiun Ciamis dan Bojong, Disilang KA Lodaya
Perjalanan KA Garut ke Banjar kini memasuki Kabupaten Ciamis. Wah berarti udah dekat dong dengan akhir etape ke-2. Di jadwal sih KA Baturraden Ekspres akan berhenti di 2 stasiun lagi yakni Ciamis dan Bojong.
Pertama perjalanan KA Garut ke Banjar tiba di Stasiun Ciamis. Aktivitas di sini normal aja. Nggak lama kemudian kereta pun diberangkatkan oleh PPKA Ciamis. Barulah ketika memasuki Stasiun Bojong ada momen.
Di sini KA Baturraden Ekspres dijadwalkan silang dengan KA Lodaya tujuan akhir Stasiun Bandung. Maka dari itu pemberhentian di sini cukup lama. Sampai akhirnya ”Si Maung” melintas, jalur dinyatakan aman, KA Baturraden Ekspres berangkat dari Stasiun Bojong.
KA Garut ke Banjar, Tiba di Tujuan Akhir Etape ke-2
Persawahan, kebon, dan sedikit hutan. Itulah yang dilewati di segmen KA Garut ke Banjar. Khususnya selepas Stasiun Bojong. Tentunya dengan perkampungan penduduk.
Tanpa ada momen bersilang lagi, KA Baturraden Ekspres tiba di tujuan akhir etape ke-2 yakni Stasiun Banjar. Dimana terjadi pergantian kru. Pemberhentian di sini cukup lama.
Masih Lanjut ya Etape ke-3
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Tunggu ya kelanjutannya di Etape ke-3 perjalanan Kereta Api Bandung Semarang dengan KA Baturraden Ekspres. Nantinya dilanjutkan KA Kamandaka.
Kesimpulan
Perjalanan Kereta Api Bandung Semarang lanjut di etape ke-2. Mengambil segmen KA Garut ke Banjar. Berangkat dari Stasiun Cipeundeuy. Dimana kereta menuruni Lembah Trowek, menyeberangi TKP Tragedi Trowek 1995, sebelum berhenti di Stasiun Cirahayu untuk disilang KA Serayu.
Selanjutnya KA Baturraden Ekspres melintas di jalur yang cukup datar. Berhenti di Stasiun Tasikmalaya, menyeberangi Jembatan Cirahong, dan sebelum tiba di Banjar masih berhenti di Ciamis dan Bojong. Salah satunya untuk bersilang dengan KA Lodaya.
Galeri Foto
Video
Berikut adalah video: “Kereta Api Bandung Semarang 2 : KA Baturraden Ekspres Disilang KA Serayu di Stasiun Cirahayu”. Untuk melengkapi konten ini. Tetapi scene persilangan dengan KA Lodaya di Stasiun Bojong nggak ditampilkan karena faktor teknis. Dimana durasi akan makin panjang. Selamat menonton.
Leave a Reply