KA Malabar Ekonomi Gunakan Trainset New Image

KA Malabar Ekonomi Gunakan Trainset New Image

KA Malabar Ekonomi kini upgrade layanannya jadi menggunakan trainset New Image (K3 16). Sayangnya trainset ini pernah jadi kontroversi di awal launching. Disebut nggak cocok untuk jarak dekat. Bahkan pernah dikomplain penumpang jurusan Cirebon.

Ada pemandangan baru di KA Malabar. KAJJ rute Bandung-Malang PP ini telah mengganti dan meningkatkan layanan ekonominya. Memang hal ini udah terjadi di saat situasi Pandemi Covid-19 lalu. Dimana trainset ekonomi-nya direhab jadi gunakan kursi ala” Premium gitu.

Dan akhirnya di tahun ini, KA Malabar benar-benar mengganti trainset ekonominya. Nggak lagi gunakan angkatan lawas dan rehab. Melainkan trainset yang lebih baru buatan 2016 atau Ekonomi New Image (K3 16). Trainset ini identik dengan punya KA Argo Parahyangan dulu. Dimana saat ini telah dimutasi dan dipakai KA Kertanegara.

KA Malabar Ekonomi New Image Akankah Dikomplain?

Hanya saja masalahnya trainset ini punya kekurangan. Ketika awal diluncurkan aja udah menuai komplain dari pelanggan. Bahkan waktu itu juga di rute Bandung-Malang PP. Bedanya dulu dipakai KA Mutiara Selatan. Pelanggan komplain jarak antar kursi sempit. Selain itu sandaran nggak bisa diatur.

PT.KAI kala itu memutuskan untuk memindahkan trainset Ekonomi New Image ke kereta api jarak menengah seperti KA Argo Parahyangan dan KA Cirebon Ekspres (sekarang Argo Cheribon). Sayangnya masalah belum selesai sampai di sini.

Interior Ekonomi New Image memang sebagian telah diperbaiki. Seatnya nggak lagi paten seperti bus bumel. Sandaran bisa diatur. Walaupun tetap aja sempit. Nah disinilah ada seorang pelanggan komplain ketika menyandarkan kursi malah diprotes pelanggan lain yang duduk di belakangnya.

Padahal si pelanggan itu mengambil rute pendek ke Cirebon. Masalah lain di sini ialah seat paling ujung nggak kebagian jendela. Sehingga nggak bisa melihat pemandangan. Untuk jarak pendek seperti KA Pangrango aja udah nggak nyaman. Lantas bagaimana dengan jarak yang sangat jauh seperti KA Malabar?

Inilah yang kita nantikan. Adakah pelanggan protes jarak antar kursi sempit atau nggak dapat jendela. Padahal harga tiketnya sendiri hampir mendekati Rp 300.000,00. Bayar mahal untuk kondisi kurang nyaman.

Masih ada Layanan Kereta Bisnis

Kabar baiknya, buat kamu yang nggak ingin naik KA Malabar Ekonomi dengan segala kekurangannya, masih ada layanan kereta bisnis di sini. Posisinya tepat berada di belakang KA Malabar Ekonomi. Masih di depan gerbong barang. Meski tarifnya lebih mahal dan keretanya jadul, soal kenyamanan masih lebih baik. Bahkan jauh lebih baik.

Untuk sebuah kenyamanan nggak ada salahnya untuk sedikit mengeluarkan uang. Nggak mampu naik eksekutif masih ada kereta bisnis. Sedikit info, KA Malabar adalah satu dari beberapa kereta yang masih memiliki layanan kereta bisnis. Di saat kebanyakan telah “diupgrade” (katanya) ke Premium.

Namun anehnya justru Premium malah disamaratakan dengan kereta ekonomi plus. Baik itu K3 Kemenhub maupun New Image. Bahkan nggak jarang ekonomi plus masih gunakan trainset lawas kapasitas 106 seat.

Harusnya PT. KAI selaku operator mesti melihat dari sisi kenyamanan pelanggan. Layakkah KA ekonomi plus termasuk KA Malabar Ekonomi disetarakan dengan Premium? Bila memang Premium diset untuk menggantikan kereta bisnis.

Galeri Foto


Comments

Leave a Reply