Kenapa Kereta Bisnis Dihapus? Kini Hanya Tersisa di 3 Kereta Saja!

kenapa kereta bisnis dihapus_tersisa 3 kereta saja

Kenapa Kereta Bisnis Dihapus? Sebetulnya wacana ini telah ada sejak tahun 2012. PT. KAI disebut hanya akan memiliki layanan kereta eksekutif dan ekonomi. Alasan lainnya karena kereta ekonomi yang semakin bagus. Sekarang betul kejadian dan hanya tersisa di 3 kereta saja!

Pendahuluan

Kerea bisnis telah memiliki tempat di hati para pelanggan kereta api Indonesia. Terutama bagi mereka yang nggak sanggup membeli layanan eksekutif mahal tapi ingin yang lebih nyaman dari kereta ekonomi. Sehingga pilihan jatuh pada kereta bisnis.

Layanan ini sebetulnya telah ada sejak 1950-an. Ketika Djawatan Kereta Api (DKA) melakukan peremajaan terhadap sarana perkeretaapian Indonesia. Juga perbaikan total sarana dan fasilitas yang rusak akibat perang kemerdekaan yang berlangsung selama hampir 5 tahun.

ka baturraden ekspres semasa dinas dengan kereta bisnis dan eksekutif

Awalnya Disatukan dengan Kelas 1 dalam Kereta ABL 9000

Awalnya kereta bisnis dikenal sebagai kelas 2. Layanan ini disatukan dengan kelas 1 dalam satu kereta ABL 9000. Perbedaan ada pada interior dimana kelas 2 memiliki stamformasi kursi 2-2 berhadapan. Layaknya wujud asli kereta ekonomi plus kemenhub. Sementara kelas 1 stamformasinya 2-1 berhadapan. Baik kelas 1 maupun 2 sama-sama mendapatkan fasilitas AC.

Era PNKA dan Kelas Utama

Memasuki dekade 1960-an, kereta-kereta kelas 2 atau bisnis ini terus berdatangan dan memperkuat sarana perkeretaapian Indonesia. Sejak era PNKA tersebut layanan kelas 2 dinamakan kelas utama. Dengan kode kereta BW dan livery yang berganti menjadi krem-orange kemerahan.

Biasanya kelas utama dinas pada kereta-kereta unggulan seperti KA Parahyangan, Senja Utama Jogja, hingga Mutiara Selatan. Sempat pula ada di KA Bima dan Mutiara Utara pada tahun 1980-an.

Jadi Kereta Bisnis di Era Perumka

Di era PJKA, sebutan Kelas Utama masih melekat. Walaupn kode kereta telah berubah dari BW menjadi K2. Nah pada saat PJKA transformasi menjad Perumka, disinilah kemudian Kereta Bisnis mulai dikenal. Label tersebut masih tetap eksis hingga menjelang purnatugasnya.

Kenapa Kereta Bisnis Dihapus? Wacana Tahun 2012

PT. KAI melakukan reformasi besar-besaran sejak tahun 2009. Dua tahun kemudian mulai mengoperasikan rangkaian kereta ekonomi AC pertama yakni Kereta Api Bogowonto. Menyusul KA Gadjah Wong tahun 2012. Kereta ekonomi baru ini juga terus bermunculan setiap tahunnya.

Dirut KAI pada waktu itu, Bapak Ignatius Jonan, lantas melempar wacana hanya akan mengoperasikan kereta eksekutif dan ekonomi. Adapun kereta bisnis akan dihapus secara bertahap. Alasan beliau adalah karena tanggung dan juga mulai bermunculan rangkaian kereta ekonomi seperti Bogowonto itu tadi.

Kenapa Kereta Bisnis Dihapus? Lonceng Kematian Berbunyi di 2016

Akhirnya wacananya Pak Jonan mulai terjadi di tahun 2016. Oleh penerus beliau, Bapak Edi Sukmoro, kereta bisnis akhirnya digantikan oleh kereta ekonomi plus new image. Semula di 3 kereta: Fajar Utama dan Senja Utama Jogja, serta KA Mutiara Selatan.

Buruknya interior membuat kerea bisnis kembali untuk sementara waktu di ketiganya. Walaupun begitu tetap aja kereta bisnis hilang di rangkaian kereta jarak menengah seperti KA Argo Parahyangan, Cirebon Ekspres, dan Sancaka. Itu artinya lonceng kematian mulai berbunyi pada tahun 2016.

Kenapa Kereta Bisnis Dihapus? Stainless Steel Generasi ke-1 Menggusur Sang Legenda

PT. KAI mulai mengoperasikan sarana baru stainless steel generasi ke-1 tahun 2018. Di antara sarana yang beroperasi ialah kereta premium. Nah kereta ini jelas dipersiapkan sejak awal untuk menggantikan kereta bisnis. Dan memang benar kejadian pada tahun 2018.

Kereta bisnis mulai menghilang di sejumlah KA Jarak Jauh. Berganti dengan kereta premium stainless steel generasi ke-1. Salah satunya terjadi di Kereta Api Lodaya yang kereta bisnisnya telah melekat sejak awal dinas tahun 1992.

Tahun 2019 adalah puncak dari pergantian sarana kereta bisnis ke premium stainless steel generasi ke-1. Semakin banyak KA Jarak Jauh menggunakan sarana baru tersebut. Sehingga keberadaan kereta bisnis pun semakin menyusut.

Kenapa Kereta Bisnis Dihapus? Harus Diakui Tetap Ada Minus dan Jadul (New Generation)

PT. KAI berusaha untuk bangkit pasca Pandemi Covid-19. Selama Pandemi nggak ada pergantian sarana. Namun mulai tahun 2023 mulai muncul kereta ekonomi New Generation. Baik kereta asli berbody stainless steel maupun modifikasi dari KA ekonomi plus kemenhub.

Nah apa yang diwacanakan Pak Jonan tahun 2012 akhirnya terbukti juga 12 tahun kemudian. Ketika Kereta Api Logawa berganti sarana ke Ekonomi Stainless Steel New Generation. Kemudian Ranggajati juga mengganti kereta bisnis nya ke ekonomi new generation modifikasi.

Puncaknya bulan Desember ini ketika lagi-lagi Kereta Api Mutiara Timur mengganti kereta bisnis dengan ekonomi new generation. Dengan demikian sang legenda hanya tersisa di Kereta Api Banyubiru, Gumarang, dan Tegal Bahari. Itupun cepat atau lambat akan berganti karena telah ada permintaan dari pihak PT. KAI.

Kenapa kereta bisnis dihapus? Bila melihat kondisi sekarang jelas alasan utamanya adalah interior yang udah sangat jadul dan dari segi kenyamanan juga jauh dibawah ekonomi new generation. Belum lagi satu kekurangan yakni kursi paling ujung di belakang toilet yang sempit sehingga harus dibuat berhadapan.

salah satu yang tersisa di ka gumarang

Sebetulnya Sama Aja Ekonomi PSO (Beda di Kapasitas)

Boleh jadi ini juga alasan lain Kenapa Kereta Bisnis Dihapus. Pada dasarnya nggak jauh beda atau bahkan sama aja kereta ekonomi PSO. Sama-sama memakai AC Split rumahan (awalnya hanya kipas angin). Perbedaan hanya di sisi kapasitas penumpang. Kereta bisnis 62 pax sedangkan ekonomi PSO 106 pax.

Saat ini kereta ekonomi PSO yang 106 boleh jadi merupakan kasta terendah dalam layanan di kereta api Indonesia. Sebab kereta ekonomi itu sendiri kini telah hadir dengan kenyamanan yang hampir setara dengan eksekutif. Dalam wujud new generation.

Jadi ini yang dulu dimaksud oleh Pak Jonan hanya akan ada kereta eksekutif dan ekonomi saja. Dimana ekonominya yang New Generation.

kenapa kereta bisnis dihapus_interior memang jadul

Kesimpulan

Alasan utama kenapa kereta bisnis dihapus adalah nggak jauh beda bahkan sama aja kereta ekonomi PSO. Perbedaan hanya terletak di kapasitas 64 dan 106 pax. Kemudian telah banyak hadir kereta ekonomi new generation yang dari segi kenyamanan hampir setara eksekutif.

Harus diakui kereta bisnis itu sendiri punya kekurangan. Terutama di kursi ujung belakang toilet. Salah satunya sempit sehingga harus dibuat berhadapan. Selain tampilannya yang udah sangat jadul.

Comments

Leave a Reply