Kereta Api Papandayan : Tambah Alternatif ke Stasiun KA Garut

Kereta Api Papandayan mulai beroperasi 24 Januari 2024. Melayani rute Garut Gambir pp sebagai pengganti Argo Parahyangan. Dengan beroperasinya kereta ini, otomatis tambah alternatif ke Stasiun KA Garut. Juga perjalanan pagi dan sore, serta layanan Panoramic.

Pendahuluan

Jalur KA Cibatu Garut memang telah lama direaktivasi. Namun sayang kereta yang beroperasi di jalur bersejarah itu masih sangat terbatas. Sejak awal dioperasikan lagi secara komersial tercatat hanya ada dua layanan yakni Kereta Api Cikuray dan Commuter Line.

Nah mulai 24 Januari 2024 buat kamu yang merindukan alternatif kereta ke Garut, ada kereta baru nih. Walaupun sejatinya nggak baru banget. Karena ini adalah pengganti KA Argo Parahyangan yang jadwalnya dikurangi. Apakah nama kereta itu dan berhenti di stasiun mana saja?

Kereta Api Papandayan : Gunakan Slot Argo Parahyangan

Hadirnya Kereta Cepat Whoosh memang berdampak pada operasional KA Argo Parahyangan yang selama ini nyaris jadi pemain tunggal koridor Jakarta Bandung. Kalopun ada alternatif hanyalah KA Serayu dan Commuter Line yang kelasnya lebih rendah.

Kereta Cepat Whoosh menawarkan percepatan konektivitas antara dua kota bertetangga dari semula 3 jam menjadi 30-50 menit saja! Apalagi kini telah menggunakan tarif dinamis mulai dari Rp 150.000,00. Seharga tiket KA Argo Parahyangan Premium!

Dampak yang dirasakan titisan sang legenda udah nggak bisa disembunyikan lagi. Meskipun harus pindah ke Feeder, bagi yang ingin cepat sampai tentu akan memilih Whoosh. Sehingga mau nggak mau jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan pun ikut dikurangi.

Diantara slot yang dihapus itu adalah KA 48 dan 45. Nah slot tersebut digunakan oleh Kereta Api Papandayan. Sebuah layanan baru yang diluncurkan tanggal 24 Januari 2024. Dengan rute perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta ke Stasiun KA Garut. Tentu masih lewat Bandung.

Kereta Api Papandayan Berhenti di Stasiun Mana Saja? (Jadwal Perjalanan)

Pertanyaan yang kemudian muncul, Kereta Api Papandayan berhenti di stasiun mana saja? Nah berikut adalah jadwal perjalanannya, dimana kamu bisa mengetahui dimana saja kereta ini berhenti:

Jadwal KA Papandayan 7048 : Gambir Garut

Jadwal KA Papandayan 7047 : Garut Gambir

Kereta Api Papandayan : Berkah Kereta Cepat Whoosh

Sebelum resmi beroperasi komersial, Kereta Cepat Whoosh banyak menimbulkan pro dan kontra. Namun setelahnya justru menghadirkan berkah tersendiri. Walaupun secara nggak langsung, hadirnya Kereta Api Papandayan itu juga berkat adanya Whoosh.

Bukan apa-apa, keberadaan Whoosh telah jelas mempengaruhi perjalanan KA Argo Parahyangan. Dimana jadwal perjalanannya dikurangi jadi lebih sedikit. Terlebih sekarang Whoosh memberlakukan dynamic pricing mulai Rp 150.000,00.

Berkurangnya KA Argo Parahyangan ternyata menghadirkan rangkaian kereta idle. Nah itulah yang akhirnya dimanfaatkan untuk membuka layanan baru. Dimana salah satunya Papandayan ini.

Tambah Alternatif Perjalanan ke Stasiun KA Garut

Beroperasinya kereta ini otomatis menambah alternatif perjalanan ke Stasiun KA Garut. Sebelumnya hanya dilayani Kereta Api Cikuray dan Commuter Line saja. Meskipun belum ada perjalanan malam dari sana, setidaknya tambahan alternatif ini juga memberikan pilihan bagi para traveler.

Tinggal pilih mana disesuaikan waktu keberangkatan dan tentunya budget. Memang paling murah masih Commuter Line. Kemudian ada Kereta Api Cikuray. Nah yang ini harus diakui memang agak mahal.

Tersedia Layanan Kereta Panoramic

Harga tiket Kereta Api Papandayan tergantung pada rute perjalanan yang dipilih. Untuk full trip dari Stasiun Gambir ke Stasiun KA Garut mulai Rp 195.000 (Premium), Rp 315.000 (Eksekutif), dan Rp 550.000 (Panoramic)

Sedangkan Bandung Garut mulai Rp 50.000,00 (Premium), Rp 100.000,00 (Eksekutif), dan Rp 425.000,00 (Panoramic). Terakhir di segmen Bandung Gambir mulai Rp 150.000,00 (Premium), Rp 250.000,00 (Eksekutif), dan Rp 425.000,00 (Panoramic).

Jelas kan harganya memang agak mahal? Apalagi di sini tersedia layanan kereta Panoramic. Salah satu layanan “sultan” yang kini dimiliki oleh PT. KAI dengan berbagai keunggulannya.

Kesimpulan

Kereta Api Papandayan melayani rute Garut Gambir pp mulai tanggal 24 Januari 2024. Dengan memanfaatkan slot Argo Parahyangan, menjadikannya tambahan alternatif untuk tujuan Stasiun KA Garut. Walaupun dari segi harga agak mahal karena di sini juga tersedia kereta Panoramic.

Selain di Stasiun Gambir dan Stasiun KA Garut, kereta ini berhenti di Bekasi, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, dan Cibatu. Selain itu KA 7048 berhenti di Stasiun Wanaraja. KA 7047 tersedia pemberhentian di Leles dan Stasiun Nagreg.

Galeri Foto

Video