1 2 3

Sarana Kereta Api

Tanpa ada sarana bagaimana kereta api bisa beroperasi? Tentu paling vital di sini ialah keberadaan kereta, gerbong, dan lokomotif demi kelancaran operasional moda transportasi favorit yang satu ini.

Kereta dan Gerbong

Tanpa unit kereta gimana mau beroperasi? Terlihat jelas betapa pentingnya sarana perkeretaapian. Biasanya unit itu terdiri dari kereta dan gerbong. Letak perbedaannya ialah kereta untuk angkutan penumpang dan gerbong untuk barang. Walapun kadang untuk penumpang pun disebut gerbong.

Semuanya membentuk satu rangkaian kereta. Disebut rangkaian kereta api atau trainset. Begitupula dengan gerbong untuk angkutan barang. Bila dirangkaikan dinamakan rangkaian kereta barang.

Lokomotif

Sarana kereta api berikutnya adalah lokomotif. Kebanyakan rangkaian kereta yang ada di Indonesia itu masih butuh lokomotif sebagai penarik. Karena lintas yang belum sepenuhnya terelektrifikasi. Hampir semuanya merupakan lokomotif diesel. Hanya sedikit lokomotif uap dan itupun sebatas untuk kebutuhan pariwisata

Kereta Rel Listrik (KRL)

Kereta Rel Listrik adalah rangkaian kereta yang dijalankan dengan gunakan tenaga listrik. Baik berupa satu rangkaian utuh maupun lokomotif listrik. Sebagai penggerak, listrik tersebut dialirkan lewat pantograf.

Di Indonesia, kereta rel listrik masih dominan untuk angkutan perkotaan atau komuter. Baik berupa rangkaian kereta seperti KRL Jabodetabek, KRL Joglo, MRT Jakarta, hingga LRT yang menggunakan listrik aliran bawah. Untuk antarkota baru ada Kereta Cepat Whoosh.

Kereta Rel Diesel (KRD)

Meski sama-sama nggak butuh lokomotif sebagai penarik, Kereta Rel Diesel berbeda dengan KRL. Sarana yang satu ini digerakkan oleh mesin diesel. Sama seperti KRL, rangkaian KRD juga dipakai untuk kebutuhan angkutan perkotaan. Meski dalam jumlah lebih sedikit.

Saat ini KRD yang masih beroperasi diantaranya: KA Kedungsepur, Commuter Line Prameks, Commuter Line Surokerto, dan Gresik Sidoarjo.

Kereta Inspeksi

Sarana ini hanya dipakai untuk kebutuhan inspeksi. Baik dari sisi operator atau regulator. Hampir semua kereta inspeksi bentuknya KRD, mau punya KAI atau DJKA. Selain itu PT. KAI juga masih punya lori inspeksi yang bentuknya mirip mobil atau dresin.

Kalopun ada yang formatnya rangkaian kereta ditarik lokomotif itu hanya milik DJKA. Kereta dinas dengan lokomotif CC 300 berwarna merah. Meski begitu masih ada satu rangkaian kereta full yakni unit kereta cepat berwarna orange milik KCIC.

Peralatan Khusus Perkeretapian

Masih ada peralatan khusus perkeretaapian lainnya seperti kereta ukur jalan rel (KUJR), kereta penolong, kereta pemeliharaan yang terdiri dari MTT dan PBR. Juga kereta khusus macam Railclinic dan kereta derek yang salah satunya adalah Kirow.

Kereta-kereta ini hanya ada di momen tertentu. Terutama untuk pemeliharaan maupun bila ada suatu kejadian luar biasa.

Bagaimana dengan Luar Negeri?

Sarana kereta api yang dibahas di sini semuanya ada di Indonesia. Mulai untuk angkutan penumpang, barang, sampai kereta-kereta khusus untuk inspeksi dan pemeliharaan. Adapun luar negeri itu masuknya ke wisata. Karena sekali lagi foto atau konten yang ada di sini diambil dari kegiatan perjalanan naik kereta api. Seluruh perjalanan lebih banyak di Indonesia.