Update Terkini

1 2 3 4 5 6 7

Stasiun Kereta Api Termasuk Vital

Mengapa infrastruktur ini harus ada di dunia perkretaapian? Bukankah rel kereta api udah cukup untuk si ular besi bisa beroperasi?

Ternyata jalur rel kereta aja belum cukup untuk si ular besi bisa beroperasi. Masih diperlukan adanya infrastruktur untuk layanan turun naik penumpang dan barang. Nah infrastruktur yang dimaksud adalah Stasiun Kereta Api. Minimalnya Halte atau sekedar Stopplast (Pos Pemberhentian).

Ketiganya merupakan infrastruktur penting dalam rangka memaksimalkan kereta api.

Bisa dibayangkan gimana jadinya bila infrastruktur ini nggak ada? Padahal kereta api itu berbeda dengan angkutan jalan raya biasa yang bisa naik turun penumpang dimana aja.

Belum lagi kereta api juga punya jalan sendiri yang dinamakan jalur rel kereta. Menghubungkan satu titik dengan lainnya. Seperti juga jalan raya, jalur rel membutuhkan infrastruktur untuk naik turun penumpang.

solo kota masuk stasiun kereta api kelas 3

Beda Stasiun Kereta Api dengan Halte dan Stopplast

Sama-sama tempat pemberhentian dan terjadi proses naik turun penumpang sebagaimana stasiun kereta api pada umumnya. Namun ada perbedaan cukup mencolok dengan Halte dan Stopplast. Dimanakah bedanya?

Klasifikasi Stasiun Kereta Api

Stasiun sendiri punya klasifikasi lho. Kelas 1, 2, dan 3. Berikut letak perbedaannya

Stasiun Kereta Api Kelas 1

Sering disebut Stasiun Besar yang melayani perjalanan jarak jauh. Kelas 1 memiliki fasilitas lengkap. Selain layanan penumpang, tersedia angkutan barang, Dipo Lokomotif, Kereta, hingga infrastruktur seperti Gudang dan Turntable. Intinya semua ada di sini

Stasiun Kelas 2

Secara fasilitas memang tak selengkap kelas 1. Tapi stasiun kelas 2 udah bisa dibilang stasiun besar. Untuk kelas 2 biasanya hanya jumlah lintasannya lebih sedikit dan nggak ada fasilitas dipo. Paling banter sub dipo atau salah satu dari yang ada di kelas 1.

Stasiun Kelas 3

Untuk kelas 3 hanya menyediakan fasilitas untuk naik turun penumpang tanpa ada bangunan lain seperti Dipo. Meski demikian di dalam stasiun masih tersedia fasilitas toilet dan musholla. Stasiun kelas 3 juga punya PPKA

Halte dan Stopplast

Halte juga berfungsi sebagai tempat untuk naik turun penumpang. Hanya saja secara fisik bangunannya lebih kecil dari stasiun kereta api kelas 3. Di sini hanya menyediakan fasilitas ticket counter (loket) dan ruang tunggu. Nggak ada PPKA, toilet, dan musholla. Petugas yang ada biasanya hanya ticketing, security, dan cleaning service.

Operasional Halte juga menginduk pada stasiun terdekat. Seperti kasus Halte Gadobangkong dibawah Stasiun Cimahi.

Stopplast atau pos pemberhentian dari segi infrastruktur jelas berada di bawah halte. Paling banter di sini hanya menyediakan petugas ticketing saja. Namun untuk operasional juga menginduk ke stasiun terdekat.

Di Indonesia saat ini udah nggak ada lagi stopplast. Paling banter juga halte. Itupun tinggal sedikit yang masih beroperasi seperti Gadobangkong dan Leuwigoong. Bahkan saat ini Halte Gadobangkong sedang dalam proses upgrade menjadi stasiun kelas 3.