Update Terkini
Kereta Sultan Pakubuwono X : Bukan Sekedar Monumen Statis
Dua Kereta Sultan Pakubuwono X yakni Kereta Pelesir (ILW4) dan Kereta Jenazah. Di satu sisi…
Kereta Wisata Solo Jalandara : Icon dan Daya Tarik Kota Surakarta
Kereta Wisata Solo Jalandara adalah rangkaian kereta yang ditarik lokomotif uap. Melayani rute Purwosari –…
Sakura Shinkansen : Dari Kansai ke Pulau Kyushu (N700 Series)
Sakura Shinkansen adalah layanan kereta cepat di Jepang yang dioperasikan JR West bersama Kyushu Railway…
JR 227 Series “Red Wing” : Kabe Line Hiroshima (Dinas Lokal)
Di antara rangkaian kereta lokal unik ialah JR 227 Series “Red Wing”. Kereta ini dinas…
Kereta Inspeksi 4 Ganti Warna Eksterior (Jadi Nyaris Hijau Total)
Kereta Inspeksi 4 yang merupakan modifikasi MCW 302 telah berganti warna. Seperti kita tau semula…
Gantikan Shinkansen, E259 Series Andalan Narita Express
E259 Series jadi andalan Narita Express bukan sekedar kereta bandara tapi juga jarak jauh. Kenyamanannya…
Kereta Wisata Ambarawa Tuntang: The Real Vintage
Wahana wajib manakala berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa adalah naik Kereta WIsata Ambarawa Tuntang…
Narita Express (NEX), Kereta Bandara dan Jarak Jauh
Narita Express (NEX) dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East) melayani rute Bandara Narita…
E217 Series : Terganjal Regulasi (Nggak Jadi Dinas di Indonesia)
Trainset E217 Series salah satunya beroperasi di Yokosuka Line melayani rute Tokyo-Yokosuka. Melewati segmen jalur…
Yokosuka Line : Jalur Bawah Tanah JR East (Solusi Reaktivasi?)
Yokosuka Line menghubungkan Tokyo dengan Kanagawa Prefecture. Namun terdapat jalur bawah tanah di segmen Shinagawa…
Boso View Express Shiosai dan Open BVE (Rangkaian Ekslusif)
Melayani rute Tokyo – Choshi, Boso View Express jadi inspirasi bagi video game simulator Open…
Tokyo Station Tanpa Jalur Permukaan (Contoh Stasiun Sentral)
Tokyo Station merupakan yang terbesar di ibukota Jepang tersebut. Di sinilah pusat segala aktivitas kereta…
Kereta Wisata dan Lainnya
Mengenal Kereta Wisata dan lainnya diluar angkutan penumpang reguler. Masuk ke sini kereta barang, inspeksi, dan luar negeri

Apa Itu Kereta Wisata?
Rangkaian kereta yang biasanya dipakai untuk kegiatan pariwisata baik secara reguler atau sistem sewa. Kadang jadi wahana di objek wisata
Selain kereta untuk angkutan penumpang reguler seperti Aglomerasi, Jarak Jauh, dan Komuter, ada lagi yang dipakai untuk kegiatan pariwisata. Sebagai contoh Kereta Wisata Ambarawa yang menjadi bagian penting dari Museum Kereta Api Ambarawa. Sejatinya itu adalah stasiun dan lintasnya pun pernah beroperasi secara reguler. Namun telah dialihfungsikan jadi museum sejak 1976 untuk pariwisata. Selain KA Wisata di museum ini banyak menyimpan benda perkeretaapian lawas.
Selain Ambarawa, masih ada contoh lagi yang jadikan si ular besi sebagai wahana wisata. Misalnya di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Solo. Di sini ada Agrowisata Sondokoro dengan Kereta Lori Uap sebagai daya tarik utama. Nggak hanya itu, layaknya Ambarawa, di sini juga ada beberapa monumen lokomotif uap statis yang pernah dinas menunjang aktivitas Pabrik Gula. Dan masih ada lagi objek wisata yang jadikan kereta api sebagai wahananya.
Rangkaian KA Wisata seperti di Ambarawa dan Agrowisata Sondokoro Tasikmadu biasanya dijalankan secara reguler di akhir pekan dan hari libur nasional atau dengan sistem sewa.
Kereta Barang, Inspeksi, dan Luar Negeri
Di Luar Layanan Angkutan Penumpang Reguler sebetulnya masih ada Kereta Barang dan Inspeksi. Mengingat konten foto dan video yang diambil dari kegiatan Traveling, kereta luar negeri juga masuk di sini.

Kereta Inspeksi biasanya digunakan oleh pejabat dari operator untuk memeriksa kelayakan lintas apakah layak untuk dioperasikan atau sebaliknya. Perjalanan kereta inspeksi jelas tak berjadwal dan hanya beroperasi bila ada momen tertentu saja.
Awal kereta api beroperasi di Indonesia tahun 1867 tujuannya untuk angkutan barang yakni hasil bumi. Namun seiring berjalannya waktu juga digunakan sebagai angkutan penumpang. Nah karena itu pula saat ini banyak dijumpai kereta barang. Hal itu memang tak bisa lepas dari sejarahnya dimana dulu Pemerintah Kolonial punya kepentingan untuk mengangkut hasil bumi.
Kereta barang itu sendiri terdiri dari dua jenis yakni reguler dan PLB (Pemberangkatan Luar BIasa). Untuk jenis pertama tentu saja berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan sistem PLB dijalankan secara kondisional atau di waktu dan untuk momen tertentu saja.

Konten foto di website ini yang banyak diambil dari perjalanan atau traveling menjadikan kereta luar negeri masuk ke segmen ini.
