Kereta Inspeksi 4 yang merupakan modifikasi MCW 302 telah berganti warna. Seperti kita tau semula kombinasi putih dongker. Kini warna eksteriornya menjadi nyaris hijau total. Mengingatkan kita pada KAIS 2.
Pendahuluan
Sebagian boleh jadi nggak asing apabila mendapati ada sebuah kereta yang hanya terdiri dari 2-4 gerbong aja. Masuk dalam katagori diesel dan bukanlah jenis kereta baru. Apalagi ketika membunyikan Semboyan 35 terdengar seperti Rheostatik. Itu adalah modifikasi KRD MCW 302.
Kereta tersebut dijalankan sebagai Kereta Luar Biasa (KLB). Hampir semua KRD MCW 302 yang pernah beroperasi kini telah dirombak total dan dipakai untuk kedinasan. Hingga tinggal menyisakan satu saja yang dibawa dinas KA Kedungsepur.
Kereta kedinasan itu sendiri terdiri dari Rail Clinic, Rail Library, dan Kereta Inspeksi. Ada lagi satu unit yang pernah dipakai kereta inspeksi tapi telah dirubah jadi Kereta Istimewa (Keris). Dimana itu bisa disewakan untuk masyarakat umum mulai dari Rp 15 juta.
Kereta Inspeksi 4 Sering Disamakan Shinkansen
Di sini terdapat kereta inspeksi batch terakhir yang diluncurkan pada tahun 2019. Berbeda dengan para pendahulunya, kereta ini punya keunikan. Dimana posisi depannya miring. Jadi nggak ada mirip-miripnya walaupun juga modifikasi dari KRD MCW 302.
Batch terakhir keluaran 2019 itu dinamakan Kereta Inspeksi 4 (KAIS 4). Dalam satu rangkaian terdiri dari 4 kereta. Dimana pada bagian ujungnya terdapat ruang masinis. Pastinya ruangan tersebut merupakan modifikasi meski masih ada sedikit bawaan KRD MCW 302 buatan Nippon Sharyo Jepang.
Bagian ujungnya miring membuatnya sering disamakan dengan Shinkansen. Walaupun berasal dari pabrikan yang sama, Nippon Sharyo, KRD MCW 302 jelas beda jauh. Spesifikasinya juga untuk rel 1.067 mm. Beda dengan Shinkansen untuk standard gaunge 1.435 mm.
Kecepatan maksimumnya pun sama. Shinkansen bisa digeber hingga 300 km/jam lebih. Sedangkan rangkaian Diesel Multiple Unit (DMU) ini jelas nggak akan bisa digeber sampai segitunya.
Perubahan Eksterior Kereta Inspeksi 4 (Terlihat Di JPL Geser Malioboro)
Ketika pertama kali diperkenalkan, Kereta Inspeksi 4 ini memiliki warna eksterior yang mirip dengan Kereta Istimewa (Keris). Warna dasar putih yang dipadukan dengan biru dongker.
Namun apa yang terlihat dari JPL Geser Malioboro Jogja pada tanggal 28 Oktober 2023 lalu sangat berbeda. Warna eksterior kereta ini mengalami perubahan cukup radikal.
Sejak tanggal itu kereta ini hadir dengan tampilan warna eksterior yang nyaris hijau total. Bahkan di setiap sisinya ditambahkan logo Wonderful Indonesia. Mungkin sebagai simbol bangkitnya Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19.
Jadi Ingat KAIS 2 (Sekarang Kereta Istimewa)
Kereta kedinasan berwarna hijau memang bukanlah barang baru. Sebelumnya Rail Clinic 3 yang digandengkan Rail Library juga berwarna hijau. Kereta tersebut disimpan di Dipo Solo Balapan.
Kita juga pernah menyaksikan Kereta Inspeksi 2 di era Dirut Edi Sukmoro juga berwarna hijau. Bahkan saking seringnya beliau menggunakan itu sampai mendapat julukan “angkot papih”.
Namun KAIS 2 (nama lainnya) telah dirubah menjadi Kereta Istimewa. Bahkan itu bisa disewakan oleh masyarakat umum. Mulai dari Rp 15 juta. Jadi kalo mau merasakan itu harus minimal punya modal segitu.
Dinasnya Nggak Pasti (Biasa Dipake Direksi Hingga Dirut)
Balik lagi ke Kereta Inspeksi 4, inilah yang sering dipakai Dirut sekarang atau jajaran direksi PT. KAI. Biasanya kereta ini baru keluar kandang di momen tertentu. Tanggalnya juga nggak menentu. Pokoknya bila ada kunjungan Direksi apalagi Dirut baru itu dikeluarkan.
Mendekati momen seperti Lebaran dan Nataru, Kereta Inspeksi 4 kadang juga dinas. Biasanya untuk mengecek kesiapan sarana dan pra sarana. Sebab di momen tersebut juga ada penambahan jadwal perjalanan kereta api. Intinya kereta kedinasan seperti ini jalan sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).
Kesimpulan
Kereta Inspeksi 4 merupakan modifikasi KRD MCW 302 yang digunakan untuk kedinasan. Ini adalah batch terakhir yang diluncurkan tahun 2019. Awalnya berwarna putih kombinasi biru dongker. Namun di tanggal 28 Oktober 2023 berubah jadi nyaris hijau total.
Hal tersebut seolah mengingatkan pada keberadaan Rail Clinic 3 yang digabung Rail Livrary dan Kereta Inspeksi 2 (KAIS 2). Dimana KAIS 2 sekarang telah menjadi Kereta Istimewa dan bisa disewa mulai dari Rp 15 juta.
Biasanya kereta inspeksi seperti ini baru dikeluarkan dari kandang di momen tertentu. Seperti Lebaran dan Nataru dalam rangka mengecek kesiapan sarana dan pra sarana. Dengan kata lain jalan sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).
Video Kereta Inspeksi 4
Berikut adalah video Kereta Inspeksi 4 yang telah berubah warna. Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
Leave a Reply