Biasanya semisal Kereta Pertamina Malang itu sering dijadikan momen. Lantaran statusnya yang KLB. Namun untuk yang satu ini ternyata reguler. Bahkan satu-satunya melintas di Jagalan. Ada apa dengan Jagalan?
Pendahuluan
Singkat cerita gini, ketika baru tiba di Malang setelah berjibaku dengan drama perjalanan KA Bandung Malang. Termasuk delay 1 jam ketika naik Kereta Api Tumapel. Paginya sebelum mulai agenda coba cari sarapan pagi.
Berjalan ke Jalan Zaenal Zakse Jodipan. Dimana daerah itu merupakan Pasar. Nah disitu ada JPL. Singkatnya JPL itu menutup. Sebelumnya nggak tau kereta apa yang akan melintas disitu.
Ternyata bukan kereta penumpang. Melainkan kereta angkutan barang dalam wujud ketel. Wah momen nih? Boleh dibilang begitu. Intinya sih dalam kondisi lapar pagi hari suguhan pertamanya malah itu.
Setelah dikulik lebih dalam lagi, ternyata kereta tersebut merupakan satu-satunya yang melintas di segmen Jagalan dan Malang Kotalama. Ada apa di situ?
Kereta Pertamina Malang Dikira KLB
Pertama kali mengambil momen kereta lewat di kota yang juga baru pertama dijejaki. Pikirnya hanya kereta penumpang biasa. Namun ternyata yang lewat situ Kereta Pertamina Malang.
Jelaslah yang begitu awalnya dikira KLB (Kereta Luar Biasa). Ternyata setelah dikulik lebih dalam itu adalah kereta barang reguler berjadwal. Sama seperti KA Babarandek di Daop 1 Jakarta.
Tapi apapun itu, mau reguler atau KLB, keberadaan kereta ketel itu bisa menambah koleksi dan referensi. Sekaligus oleh-oleh dari traveling Malang. Sekalinya datang ke Malang langsung dapat yang begituan.
Sekali Dinas Bawa Rangkaian Panjang.
Sebagaimana umumnya kereta angkutan barang, Kereta ini sekali dinas juga membawa rangkaian panjang. Walaupun wujudnya ketel BBM tetap aja itu terhitung angkutan barang. Tentu bukan benda padat melainkan zat cair (minyak).
Rutenya dari Depot Pertamina Malang via Jagalan
Kereta ini memulai perjalanannya dari Depot Pertamina Malang yang berada di kawasan Kotalama. Jalurnya merupakan segmen sendiri yang terhubung dengan Stasiun Malang Kotalama.
Bagian dari Malang Stroomtram Maatschappij
Ternyata segmen itu merupakan bagian dari jalur Trem Malang yang dulu dioperasikan oleh Malang Stroomtram Maatschappij (MS). Jalurnya melintas Stasiun Malang Jagalan yang dulunya merupakan pusat kendali Trem.
Segmen inilah satu-satunya jalur kereta api peninggalan Malang Stroomtram Maatschappij (MS) yang masih aktif dan beroperasi hingga kini. Adapun Stasiun Malang Jagalan kini telah berubah menjadi rumah tinggal. Status asset milik PT. KAI.
Kereta Pertamina Malang Menuju Surabaya
Nah dari Depot Pertamina dan Jagalan, kereta Pertamina Malang menuju Surabaya. Rute lengkapnya Depot Pertamina, ex-Stasiun Malang Jagalan, Stasiun Malang Kotalama, Stasiun Malang terus lewat Bangil, Sidoarjo, dan berakhir di Stasiun Benteng Surabaya.
Kesimpulan
Kereta Pertamina Malang merupakan rangkaian kereta angkutan barang, ketel BBM, yang dinas secara reguler. Melayani rute Depot Pertamina Malang dan Stasiun Benteng Surabaya.
Kereta ini dari Depot Pertamina melewati satu-satunya jalur Malang Stroomtram Maatschappij (MS) yang masih tersisa di segmen Jagalan โ Malang Kotalama. Sebelum masuk jalur utama dan terus ke Surabaya via Stasiun Malang, Bangil, dan Sidoarjo.
Leave a Reply