Naik KRL dari Pasar Senen ke Buaran Begini Nih Caranya

KRL Dari Pasar Senen ke Buaran Begini Nih Caranya

Naik KRL dari Pasar Senen ke Stasiun Buaran (hingga Cikarang) nggak bisa langsung. Mengingat KRL Commuter Line arah Cikarang masih tetap melintas langsung. Gimana ya caranya?

Kelanjutan Trip dari Blok M ke Sarinah naik Ratangga (MRT Jakarta) lanjut Transjakarta Non-BRT. Kali ini dari Stasiun Jakarta Pasar Senen hendak menuju Stasiun Buaran.

Cuma masalahnya Stasiun Jakarta Pasar Senen masih menerapkan kebijakan bagi KRL Commuter Line melintas langsung di sini. Khususnya arah Bekasi hingga Cikarang.

Adapun untuk arah memutar via Kampung Bandan dan Stasiun Manggarai itu tetap berhenti. Sejatinya itupun bisa jadi alternatif. Tapi apa iya harus memutar Jakarta dulu untuk ke Bekasi dan Cikarang? Adakah alternatif lainnya?

Transit Dulu di Stasiun Kemayoran

Ada cara paling cepat bagi kamu yang ingin naik KRL dari Pasar Senen ke Buaran hingga Bekasi dan Cikarang. Caranya kamu ikut dulu pemberangkatan KRL yang memutar via Stasiun Manggarai itu tadi.

Tapi begitu kereta tiba di Stasiun Kemayoran, kamu turun di sini. Nantinya menunggu KRL dari arah Kampung Bandan. Nah jadi kamu ikut KRL itu ke Stasiun Buaran hingga Bekasi dan Cikarang.

Meskipun ada kemungkinan nggak dapat tempat duduk, setidaknya perjalanan akan lebih singkat ketimbang memutar. Belum lagi nantinya menghadapi Drama Manggarai.

Perjalanan KRL Dari Pasar Senen ke Buaran

Adapun trip kali ini yang melanjutkan Blok M ke Sarinah naik Ratangga, mengambil opsi transit Stasiun Kemayoran. Jadi nggak ikut KRL nya memutar dulu ke Kampung Bandan dan Stasiun Manggarai.

Ke Kemayoran Dulu Nggak Langsung Naik

Inipun  nggak langsung naik yang tiba di Kemayoran. Tapi menunggu keberangkatan selanjutnya karena kondisi kereta yang lumayan agak penuh. Semua tempat duduk telah terisi.

Nggak nyampe 30 menit selepas KRL pertama berangkat, masuk KRL berikutnya dari arah utara. Nah kali ini sih nggak begitu penuh. Masih kebagian tempat duduk. Jadi nggak perlu capek berdiri sampe Stasiun Buaran.

BLB Stasiun Jakarta Pasar Senen

KRL Commuter Line diberangkatkan dari Stasiun Kemayoran. Normalnya berjalan langsung di Stasiun Jakarta Pasar Senen. Namun entah mengapa kali ini malah BLB (Berhenti Luar Biasa).

Untungnya dalam status BLB ini, KRL tetap nggak menaikkan penumpang dari Pasar Senen. Padahal kalo diliat udah lumayan berjubel itu penumpangnya. Di jalur yang khusus layani KRL Commuter Line.

Stasiun Gang Sentiong, Kalo Mau Balik Lagi

Stasiun berikutnya selepas Pasar Senen ialah Stasiun Gang Sentiong. Ini adalah titik terdekat menuju Jalan Kramat Raya. Walaupun bisa aja dari Senen, tapi jaraknya lebih jauh dan lebih enak dari sini.

Nah buat kamu yang kepengen balik lagi, atau penumpang dari Kampung Bandan mau ke Stasiun Jakarta Pasar Senen transitnya di sini. Jadi Stasiun Gang Sentiong juga bisa buat transit.

Stasiun Kramat, Dulunya Ada Percabangan

Perjalanan naik KRL dari Pasar Senen ke Buaran tiba di Stasiun Kramat. Stasiun ini diapit oleh dua JPL yakni Jalan Rawamangun dan Jalan Percetakan Negara. Selain itu juga paling dekat menuju Salemba.

Ada sisi unik dimana Stasiun Kramat dulunya punya percabangan menuju Tanah Abang via Salemba dan Cikini. Bahkan menjadi bagian dari Loop Line Jakarta atau Jalur Lingkar Kereta pertama yang dibangun Staatspoorwegen (SS)

Stasiun Pondok Jati, Alternatif Lain Matraman

Setelah KRL melewati JPL Jalan Pramuka, masuk Stasiun Pondok Jati. Stasiun ini sejatinya berada satu garis lurus dengan Stasiun Manggarai. Juga cukup dekat dengan daerah Matraman.

Karenanya Stasiun Pondok Jati bisa jadi alternatif lain untuk akses ke Matraman. Selain melalui Stasiun Matraman yang baru itu tentunya. Namun untuk kemudahan transfer Transjakarta tentu lebih tepat Stasiun Matraman.

Masuk Jatinegara, Melihat Bekas Dipo Dari Dekat

Stasiun Pondok Jati juga dekat banget dengan akses menuju Stasiun Jatinegara. Flashback lagi ke sejarah awal Jalur Kereta Api di Jakarta, akses ini dibangun oleh Staatspoorwegen (SS).

Dulu belum ada akses yang melintas Viaduct dan Stasiun Matraman. Bahkan Stasiun Manggarai pun belum ada. Terlebih Bogor Line awalnya dioperasikan oleh NIS (Nederlandsch Indische Stroomtram Maatschappij).

Ketika hendak masuk Stasiun Jatinegara, kita bisa melihat bekas bangunan Dipo Induk Jatinegara yang tinggal menyisakan puing-puingnya saja. Namun sebagian masih tetap dipertahankan dengan alasan cagar budaya.

Ketemu “Si Bader” CC 206 13 55 CPN

Perjalanan KRL dari Pasar Senen ke Buaran tiba di Stasiun Jatinegara. Nggak menunggu terlalu lama KRL diberangkatkan lagi. Nah kira-kira nggak jauh dari bekas JPL Pisangan ketemu sesosok lokomotif CC 206.

Namun CC 206 itu termasuk istimewa hingga bisa disebut “Si Bader”. Yakni CC 206 13 55 CPN. Lokomotif ini udah dua kali mutase. Awalnya milik Sidotopo (SDT), kemudian pindah ke Bandung (BD) hingga akhirnya Jatinegara/Cipinang (CPN).

CC 206 13 55 CPN adalah saksi bisu insiden tergelincirnya KA Malabar di Ciawi. Dimana lokomotif ini ikut masuk ke dalam jurang. Butuh waktu beberapa hari untuk bisa mengangkatnya dari dasar jurang. Nah inilah alasan sebutan Si Bader.

Tiba di Stasiun Buaran

Tanpa terasa setelah melewati Dipo Induk Cipinang dan Stasiun Klender, perjalanan naik KRL dari Pasar Senen ke Buaran akhirnya tiba di tujuan akhir Stasiun Buaran (BUA).

Nggak usah panjang lebar ya. Karena Stasiun Buaran (BUA) itu sendiri udah pernah dibahas. Intinya stasiun yang sekarang itu lebih menunjang transportasi lanjutan (integrasi dengan Transjakarta) dan juga dekat pusat perbelanjaan.

Bukan Hanya KRL dari Pasar Senen ke Buaran

Nah, cara naik KRL dari Pasar Senen ke Buaran ini juga berlaku buat kamu yang hendak ke Bekasi dan Cikarang ya. Toh secara lintasnya juga sama, Cikarang Loop Line. Terlebih bagi kamu yang ogah muter apalagi kena Drama Manggarai.

Kesimpulan

Perjalanan Naik KRL dari Pasar Senen ke Buaran, juga Bekasi dan Cikarang, itu mesti transit dulu di Stasiun Kemayoran. Mengingat hanya KRL yang mengarah Kampung Bandan aja yang berhenti di Stasiun Jakarta Pasar Senen.

Adapun stasiun-stasiun yang disinggahi dan dilewati antaralain: Kemayoran, Pasar Senen lagi (langsung), Gang Sentiong, Kramat, Pondok Jati, Jatinegara, dan Klender.

Jangan Lupa Ya?

Seperti udah disinggung sebelumnya, trip KRL ini merupakan kelanjutan trip sebelumnya, MRT Jakarta lanjut Transjakarta dari Blok M ke Sarinah. Untuk kontennya: Blok M ke Sarinah Naik Ratangga, Gimana Caranya?

Galeri Foto