Narita Express (NEX), Kereta Bandara dan Jarak Jauh

narita express nex kereta bandara dan jarak jauh

Narita Express (NEX) dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East) melayani rute Bandara Narita ke berbagai destinasi via Tokyo Station. Memiliki dua fungsi sekaligus yakni kereta bandara dan jarak jauh (Limited Express).

Prologue

Masih terkait layanan kereta di Tokyo Station, kali ini kita akan membahas sebuah kereta yang punya dua fungsi sekaligus yakni kereta bandara dan jarak jauh (Limited Express). Kereta ini mulai beroperasi tahun 1991 dan berganti rangkaian di 2009. Bersama dengan Boso View Express Shiosai dan Lokal Yokosuka Line ikut merasakan jalur bawah tanah.

Before We Go

Lagi-lagi ini bukanlah konten baru dan udah pernah tayang di Manglayang ID sebelumnya. Namun karena ada pemisahan konten kereta dan non-kereta, akhirnya dimutasi ke sini dan dibuatkan yang baru. Namun bila kamu penasaran dengan konten lama yang pernah tayang itu bisa akses link ini : Kereta Bandara dan Intercity

Sebelumnya juga udah pernah dibahas Kereta Bandara di Tokyo : NEX dan Tokyo Monorail. Silakan klik link tersebut untuk membacanya.

Operasional Bandara Narita

Layanan kereta ini berkaitan erat dengan operasional Bandara Internasional Narita. Ini adalah bandara kedua yang melayani penerbangan menuju Tokyo, walaupun letaknya jauh dari Tokyo yakni di Chiba Prefecture. Jauh dari pusat kota jadi seperti Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) di Kabupaten Kulonprogo) dan Kertajati Majalengka.

Bandara Internasional Narita mulai beroperasi 30 Maret 1978 untuk mengurangi beban Haneda yang sudah sangat overloaded. Sayangnya ketika awal beroperasi paling hanya ada transportasi bus yang menghubungkan dengan Tokyo. Juga Keisei Skyliner rute Ueno – Bandara Narita yang mulai dioperasikan 21 Mei 1978.

Batalnya Narita Shinkansen

Japanese National Railway (JNR) sukses mengoperasikan Shinkansen untuk pertama kalinya tanggal 1 Oktober 1964. Menyusul sukses tersebut dan dibukanya bandara baru coba untuk membuka rute dari Tokyo Station ke Bandara Narita awal tahun 1980-an. Namun rencana tersebut akhirnya batal seiring pailitnya BUMN kereta Jepang tersebut.

Narita Express Mulai 1991

Proyek Narita Shinkansen akhirnya nggak dilanjut oleh East Japan Railway Company (JR East), bagian dari JR Group sebagai hasil privatisasi dan kelanjutan JNR. Sebagai gantinya membangun jalur kereta biasa, Narita Line, nantinya akan dioperasikan semacam Limited Express atau sejenis KAJJ (Kereta Api Jarak Jauh).

Tanggal 19 Maret 1991 JR East resmi mengoperasikan Narita Express rute Bandara Narita ke Tokyo Station dan sebalinya. Kereta tersebut dinas di Narita Line yang telah dipersiapkan sebelumnya. Jalur tersebut nyambung Sobu Line dan menempati peron bawah tanah Tokyo Station.

Sebagai pendamping, JR East juga mengoperasikan Wings Express dengan rute Omiya, Ikebukuro, dan Shinjuku ke Bandara Narita via Tokyo Station. Namun mulai 2004 layanan ini dilebur ke Narita Express. Sehingga nggak ada lagi namanya Wings Express. Seiring waktu tersedia rute ke Yokohama dan Takao.

Narita Express (NEX) Gunakan Trainset E259 Series

11 Oktober 2009 Narita Express mengganti rangkaian lawasnya, E253 Series, dengan E259 Series. Dengan body yang lebih modern dan futuristik. Trainset ini mulai melekat dengan logo NEX di bagian depan dan belakang seiring peralihan seluruh trainset lawas ke E259 Series di tahun 2010. Logo yang sangat identik hingga jadi embel-embel di belakang.

Narita Express (NEX): Gempa 2011 dan Pandemi Covid-19

11 Maret 2011 terjadi gempa bumi disertai Tsunami besar di wilayah Tohoku. Musibah ini menghentikan seluruh operasional Narita Express (NEX) di hari itu. Tanggal 4 April 2011 dinas lagi secara parsial dan baru sepenuhnya pulih di 3 September 2011. Ini adalah periode sulit pertama meski hanya berlangsung singkat.

Namun masa sulit paling nyata tentu saja pada saat Pandemi Covid-19 dimana sektor pariwisata dan transportasi terkena dampak sangat besar. Jepang sendiri menerapkan pembatasan sangat ketat. Bahkan nggak ngasih turis asing untuk berkunjung. Kalopun dibolehkan untuk permanent resident syaratnya sangat ketat.

Hal tersebut juga turut mempengaruhi operasional kereta yang telah beroperasi sejak 19 Maret 1991. Bisa dibilang pukulan kedua setelah gempa bumi 2011. Bahkan JR East selaku operatornya mengalami kerugian untuk pertama kalinya sejak meneruskan kiprah JNR.  

Kereta Bandara dan Jarak Jauh

Biasanya kereta bandara itu hanyalah semacam shuttle train yang mengantarkan penumpang pesawat dari bandara hingga pusat kota. Namun hal ini agak berbeda dengan kereta yang satu ini. Malah disinilah keunikan Narita Express (NEX). Selain Kereta Bandara juga memiliki fungsi sebagai Limited Express Jarak Jauh.

Rutenya aja nggak hanya Bandara Narita ke Tokyo, tapi udah mencakup Yokohama, Ofuna, hingga Hachioji. Semua layanan dari Bandara dipusatkan di Tokyo Station dan Shinagawa sebelum melanjutkan ke tujuan masing-masing.

Narita Express (NEX) sejatinya punya dua rute utama yakni (lihat juga diagram di bawah):

  • Bandara Narita – Tokyo Station – Hachioji (via Shinagawa, Shibuya, dan Shinjuku)
  • Bandara Narita – Tokyo Station – Ofuna (via Shinagawa, Mushashi Kosugi, Yokohama, dan Totsuka).
rute kereta narita express nex

Rute perjalanan ini mulai berlaku sejak Pandemi Covid-19 berakhir. Uniknya kini nggak ada lagi layanan peninggalan Wings Express menuju Omiya dan Ikebukuro. Begitu juga ke Takao. Nah bagi yang akan lanjut ke sana bisa turun di Stasiun terdekat dan nyambung ke kereta JR East lainnya.

Kesimpulan

Narita Express dioperasikan JR East untuk pertama kalinya tanggal 19 Maret 1991 melayani rute Bandara Narita – Tokyo Station. Sebagai pengganti dari rencana Narita Shinkansen yang diinisiasi JNR namun batal seiring kebangkrutan BUMN tersebut. Seiring berjalan waktu juga melayani rute ke Shinjuku, Ikebukuro, Omiya, hingga Yokohama dan Takao

Pernah mengalami dua kali masa sulit yakni Gempa Bumi 2011 dan Pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Setelahnya mengalami perubahan rute dimana Ikebukuro, Omiya, dan Takao ditiadakan. Namun bagi yang ingin ke sana masih bisa turun di stasiun terdekat dan lanjut kereta JR East lainnya.

Galeri Foto

Comments

Leave a Reply