Railbus Solo Wonogiri : Upgrade Lintas Stasiun (Batara Kresna)

Perjalanan Railbus Solo Wonogiri (Batara Kresna). Menyaksikan langsung proses upgrade lintas Wonogiri dan stasiun-stasiun sepanjang jalur bersejarah itu. Termasuk peron tinggi di Sangkrah dan Wonogiri.

Pendahuluan

Sebenarnya ini bukan perjalanan pertama naik KA Batara Kresna. Namun ada yang membedakan antara perjalanan pertama dengan yang ini. Pertama dari segi sarananya itu beda. Jika sebelumnya pakai kereta cadangan, kali ini menggunakan sarana asli berbentuk Railbus.

Selain itu jalur kereta api dari Stasiun Solo Kota menuju Stasiun Wonogiri tengah direvitalisasi. Rel yang semula masih memakai model lama diupgrade ke R54 standard lintas utama. Sehingga dengan model itu harapannya ialah kecepatan kereta bisa ditingkatkan. Begitupula Perjalanan Kereta (Perka) di jalur bersejarah itu bisa ditambah.

Hingga saat ini, KA Batara Kresna adalah satu-satunya kereta reguler di jalur tersebut. Setiap harinya melayani perjalanan dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Wonogiri dan sebaliknya. Namun perjalanan terakhir kereta ini justru di siang hari. Keberangkatan terakhir dari Purwosari bahkan jam 10.00 WIB. Padahal banyak komuter dari Wonogiri ke Kota Surakarta.

Railbus Solo Wonogiri : Untungnya Sarana Asli

Perjalanan perdana tahun 2022 lalu sebetulnya ingin merasakan seperti apa sih naik Railbus Batara Kresna. Sayangnya waktu itu sarana tersebut lagi maintenance. Sehingga menggunakan kereta cadangan jenis KRDE ME 204 buatan PT INKA Madiun. Untungnya pada kesempatan kali ini Batara Kresna dinas dengan sarana aslinya.

Railbus Solo Wonogiri : Berangkat Stasiun Solo Kota dengan Kanopi

Perjalanan kali ini mulai dari Stasiun Solo Kota. Nah stasiun termuda di Kota Surakarta ini kebetulan sedang dalam tahap renovasi. Bahkan untuk peron udah diupgrade jadi tinggi dengan kanopi di atasnya. Udah pasti nggak kepanasan saat menunggu Railbus Batara Kresna. Nggak menunggu terlalu lama, Railbus Batara Kresna tiba di Stasiun Solo Kota.

Railbus Solo Wonogiri : Surutnya Aliran Sungai Bengawan Solo

Beda lagi sama tahun 2022 di bulan November ketika udah masuk musim hujan. Perjalanan kali ini berlangsung di bulan Agustus 2024. Jelas banget lagi musim kemarau. Ketika KA Batara Kresna menyeberangi Jembatan Mojo di Kabupaten Sukoharjo, nampak aliran Sungai Bengawan Solo sedang surut.

Revitalisasi dan Upgrade Segmen Sangkrah Wonogiri

Perjalanan naik Railbus Solo Wonogiri (Batara Kresna) kali ini untuk melihat revitalisasi dan upgrade jalur bersejarah peninggalan NISM yakni Purwosari Wonogiri. Khususnya untuk segmen Sangkrah¹ hingga Wonogiri.

Pekerjaan revitalisasi mencakup upgrade jaringan rel menjadi R54 standard lintas utama. Mengingat baru segmen Slamet Riyadi saja yang udah R54. Sayangnya di segmen unik itu kereta yang melintas terkena taspat 20 km/jam. Sehingga untuk percepatan laju kereta hanya bisa memaksimalkan segmen Sangkrah Wonogiri. Ini yang sekarang sedang berlangsung.

Stasiun Sukoharjo dan Pasar Nguter Bersolek

Sebagai bagian dari Revitalisasi dan pergantian rel jadi R54 mencakup revitalisasi stasiun. Di segmen ini terdapat dua stasiun yakni Stasiun Sukoharjo dan Stasiun Pasar Nguter. Nah keduanya juga ikut bersolek. Paling penting ialah meninggikan peron.

Railbus Solo Wonogiri : Tiba di Stasiun Wonogiri dengan Peron Tinggi

Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam, KA Batara Kresna tiba di Stasiun Wonogiri. Nah ada yang beda lagi nih dengan tahun 2022. Stasiun Wonogiri sekarang udah pakai peron tinggi. Meskipun belum memakai kanopi layaknya Stasiun Solo Kota.

Masih Lanjut Perjalanan Balik ke Kota Surakarta

Perjalanan Railbus Solo Wonogiri memang telah tiba di tujuan akhir. Namun itu bukanlah akhir perjalanan. Masih ada perjalanan balik ke Kota Surakarta. Masih dengan kereta yang sama. InSyaaAlloh lanjut Dari Wonogiri ke Solo : Railbus Berjalan Mundur

---

1. Stasiun Sangkrah adalah nama lain dari Stasiun Solo Kota. Karena posisinya tepat di sebelah Pasar Sangkrah. Itu juga nama daerahnya. ↩︎