Sisa Tragedi Bintaro K306601BD : Terancam Jadi Satu Satunya

sisa tragedi bintaro k306601bd akankah jadi satu satunya

Kereta Sisa Tragedi Bintaro K306601BD adalah salah satu sarana yang biasa dipakai Commuter Line Bandung Raya. Sayangnya peninggalan sejarah itu kini terancam jadi satu-satunya yang tersisa. Mengapa bisa begitu?

Pendahuluan

Kereta Commuter Line Bandung Raya saat ini beroperasi dengan sarana konvensional yang dibawa Lokomotif. Sarana tersebut ialah kereta ekonomi dengan kapasitas 106 penumpang. Sama seperti kereta ekonomi jarak jauh dengan tarif PSO.

Sarana yang juga dibawa Commuter Line Garut dan Walahar secara bergantian itu sebenarnya udah cukup berumur. Kebanyakan merupakan angkatan 60-an. Terutama rombongan mutasi dari Daop 1 Jakarta. Sebelum mutasi sarana tersebut biasa dinas Lokal Merak dan Rangkasbitung. Kepemilikannya di Dipo Induk Rangkasbitung (RK).

Tahun 2014 seiring mulainya pengoperasian KRL Commuter Line hingga Stasiun Rangkasbitung, kereta-kereta tersebut dimutasi ke Bandung. Terdapat dua kereta yang merupakan saksi bisu Tragedi Bintaro 1. Kereta ekonomi dengan nomor K306548 dan K306601. Namun dari dua saksi sejarah itu terancam hanya menyisakan satu saja. Mengapa bisa begitu? Yuk simak pembahasannya!

commuter line bandung raya disusul ka lodaya di stasiun cicalengka

Before We Go

Seperti udah disinggung sebelumnya, ada dua kereta ex-Tragedi Bintaro 1 yang ikut mutasi ke Bandung (BD), yakni K306548 dan K306601. Pembahasan tentang K306548BD udah pernah ada di blog ini. Bagi kamu yang ingin membacanya bisa langsung ke sini : Tragedi Bintaro 1987 dan Lokalan Daop 2.

Sisa Tragedi Bintaro K306601BD : Sejak 2014 Jadi Milik Dipo Bandung (BD)

Tahun 2014 Dipo Bandung (BD) mendapatkan mutasi besar berupa sarana kereta ekonomi 106 penumpang. Kereta tersebut berasal dari Rangkasbitung (RK). Mutasi tersebut sebagai konsekuensi dari penghentian operasional Kereta Lokal Rangkasbitung yang digantikan KRL Commuter Line.

Di sisi Bandung nya sendiri juga turut meniadakan Patas Bandung Raya AC dan Non-AC. Memaksa sarana KRD MCW 302 harus pensiun saat itu juga. Nah dua rombongan bedol desa itu adalah Sisa Tragedi Bintaro K306601 bersama K306548. Keduanya menghuni Dipo Bandung (BD) sejak tahun 2014.

sisa tragedi bintaro k306601bd kini dinas commuter line bandung raya dan garut

Sisa Tragedi Bintaro K306601BD : Dinas Commuter Line Wilayah 2

Sejak 2022, Operasional KA Lokal Bandung Raya, Garut, dan Walahar dialihkan dari PT. KAI Daop 2 Bandung ke PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Sehingga nama kereta pun berubah jadi Commuter Line Bandung Raya, Garut dan Walahar. Ketiganya masuk dalam operasional KCI Wilayah 2 Bandung.

Tak terkecuali dua sarana bersejarah K306601 dan K306548. Kapan keduanya dinas itu nggak tentu. Tergantung kebutuhan dan kesiapan. Kalo siap dinas ya akan dinas pada hari itu. Juga kebijakan dari pihak Dipo Bandung (BD) ikut menentukan.

interior seperti kereta ekonomi 106 lainnya

Gegara Tragedi Cicalengka, K306601BD Terancam Jadi Satu-Satunya

Malang tak dapat ditolak. Untung tak dapat diraih. Tanggal 5 Januari 2024 terjadi insiden kecelakaan adu banteng pertama sejak 2001. Melibatkan Kereta Api Turanga (65A) dengan Kereta Commuter Line Bandung Raya (350). Insiden yang disebut Tragedi Cicalengka.

Penyebab dari tabrakan adu banteng itu akibat terjadinya uncommanded signal . Fakto dimana tiba-tiba sinyal menunjukkan kondisi lintas aman. Padahal belum tentu demikian. Tragedi ini memakan korban 4 orang meninggal dunia (termasuk masinis KA 350) dan 37 lainnya luka-luka.

Nah rangkaian Kereta Commuter Line Bandung Raya (350) waktu itu turut membawa serta K306548BD ex Tragedi Bintaro 1. Wah berarti untuk kedua kalinya merasakan kecelakaan adu banteng. Adapun kondisi KA 350 memang mengalami kerusakan. Paling parah tentu saja kereta paling depan dan otomatis menjadi afkir.

Sedangkan kereta lainnya termasuk K306548BD hingga saat ini masih terparkir di emplasemen Stasiun Bandung. Pertanyaan, apakah trainset tersebut akan dinas lagi? Untuk menjawabnya kita hanya bisa menunggu. Semoga saja kerusakannya nggak terlalu parah sehingga bisa tetap dinas. Tapi nggak tau juga sih, secara keretanya juga udah tua.

Kalopun dianggap udah nggak layak dinas dan harus konservasi juga mau diapain. Semua balik lagi ke pihak operator, KCI dan KAI. Bila kemungkinan paling jelek yang terjadi, berarti Sisa Tragedi Bintaro K306601BD terancam menjadi satu-satunya yang tersisa. Semoga aja nggak ya.

terancam jadi satu satunya yang tersisa

Kesimpulan

Kereta Sisa Tragedi Bintaro K306601BD bersama K306548BD telah menghuni Dipo Bandung (BD) sejak tahun 2014. Keduanya biasa dinas Commuter Line Bandung Raya, Garut, dan Walahar. Namun Tragedi Cicalengka pada 5 Januari 2024 lalu mengakibatkan satu trainset yang dinas pada saat itu, termasuk K306548BD, hingga kini masih terparkir di emplasemen Stasiun Bandung.

Belum jelas bagaimana status kedepannya. Apakah masih bisa dinas atau malah sebaliknya. Mengingat usianya yang udah tua. Namun bila kemungkinan buruk terjadi berarti K306601BD terancam jadi satu-satunya ex-Tragedi Bintaro 1 yang tersisa.

Comments

Leave a Reply