Stasiun Alastua : Antara Jalur Pertama dan KA Kedungsepur

stasiun alastua jalur pertama dan ka kedungsepur

Stasiun Alastua pertama dibangun bersamaan dengan jalur Semarang – Tanggung tahun 1865. Paling timur di Semarang dan masuk katagori kelas 3. Saat ini hanya layani perjalanan KA Kedungsepur jurusan Ngrombo, Purwodadi.

Prologue

Stasiun paling barat di Kota Semarang ini memang nampak seperti stasiun kecil pada umumnya. Meski agak mending lah bila dibandingkan dengan kondisi Halte Gadobangkong saat ini yang statusnya masih demikian.

Di antara pembedanya masih adanya fasilitas seperti kamar kecil dan announcer untuk memberitahu kedatangan, keberangkatan, atau mungkin kereta yang melintas langsung stasiun tersebut. Selain itu stasiun dengan 3 jalur ini adalah stasiun pulau. Tempat penumpang berada di tengah.

Stasiun Alastua Sebetulnya Angkatan Pertama

Namun siapa sangka stasiun bernama Alastua ini udah eksis sejak lama. Lebih dari itu merupakan angkatan pertama. Menjadi bagian dari jalur kereta api dari Semarang ke Tanggung yang dibuka pada 22 Juni 1865.

Stasiun ini awalnya dioperasikan oleh NISM, menggunakan standard gaunge 1.435 mm sebagaimana yang dipake di lintas pertama tersebut. Seiring berjalannya waktu, jalur antara Semarang dan Tanggung itu diperpanjang sampai Solo Balapan dan Yogyakarta tanggal 21 Mei 1872. Dimana Semarang dan Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden) nyambung.

Stasiun Alastua : Sedikit Terlupakan

Bila berbicara tentang perkeretaapian di Kota Semarang pasti akan tertuju ke dua stasiun utama yakni Semarang Tawang Bank Jateng dan Poncol. Keduanya merupakan stasiun penting melayani perjalanan KAJJ (Kereta Api Jarak Jauh), Aglomerasi, hingga komuter seperti KA Kedungsepur.

Namun selain keduanya masih ada satu stasiun lagi yang ada di wilayah kota. Walaupun jaraknya agak jauh ke sebelah Timur atau masuknya Semarang Timur. Nah boleh jadi nggak banyak yang tau bahwa Stasiun Alastua masih berada di Semarang.

Maklum posisinya hanyalah stasiun kecil. Nggak ada layanan KAJJ di sini. Makanya nggak banyak yang mengetahui keberadaannya. Padahal ini adalah bagian dari sejarah ketika roda besi pertama kali berputar di Indonesia.

Hanya Layani KA Kedungsepur

Saat ini stasiun Alastua hanya melayani perjalanan KA Kedungsepur rute Semarang Poncol – Ngrombo PP. Dimana kereta ini juga satu-satunya komuter di wilayah Daop IV Semarang dan belum dioperasikan oleh PT. KCI (Kereta Commuter Indonesia).

Keunikan lainnya KA Kedungsepur menggunakan KRD MCW 302 yang tinggal satu-satunya. Itupun telah dimodifikasi total. Ditambah lagi kereta eksekutif dengan tarif paling murah yakni Rp 10.000,00 sekali jalan.

Dilayani di stasiun kecil ini, masyarakat Semarang Timur yang ingin ke Purwodadi via Stasiun Ngrombo bisa naik dan turun di sini. Sehingga nggak perlu jauh-jauh ke Semarang Tawang Bank Jateng maupun Poncol. Cukup memudahkan bukan? Sekalipun kalo mau naik KAJJ tetap harus dari keduanya.

Kesimpulan

Stasiun Alastua memang hanyalah stasiun kecil kelas 3. Namun siapa sangka stasiun yang terletak di Semarang Timur ini termasuk bagian dari sejarah beroperasinya kereta pertama di Indonesia, 22 Juni 1865. Saat ini KA Kedungsepur di rute Semarang Poncol – Ngrombo PP jadi satu-satunya layanan di sini.

Jadwal Perjalanan KA Stasiun Alastua

Karena hanya melayani KA Kedungsepur, untuk jadwal perjalanan di sini (Gapeka 2023) ada di konten Jadwal KA Kedungsepur: Perjalanan Pagi dan Sore.

Galeri Foto

Comments

Leave a Reply