Stasiun Batavia Noord Tertua di Jakarta?

Stasiun Batavia Noord Tertua di Jakarta

Stasiun Batavia Noord merupakan bagian dari jalur kereta api pertama yang dibangun oleh NIS di Batavia. Bangunan fisik kini telah berganti Gedung BNI di samping Stasiun Jakarta Kota (JAKK). Apakah stasiun ini tertua di Jakarta?

Nggak lengkap rasanya kalo membahas tentang sejarah Perkeretaapian di Jakarta tanpa menyebut stasiun ini. Ya, Stasiun Batavia Noord, stasiun ini dibangun oleh operator swasta kolonial Belanda yakni Nederlandsch Indische Stroomtram Maatchappij (NIS) tahun 1869. Operator ini sebelumnya telah sukses mengoperasikan jalur kereta api pertama di Indonesia di jalur Semarang-Tanggung.

Untuk Batavia sendiri, NIS mulai membangun jalur kereta api antara Batavia dan Buitenzorg (Bogor). Dimana segmen pertama mulai dari Kleine Boom (Pasar Ikan) – Batavia Noord – Koningsplein (sekarang Gambir). Segmen ini resmi beroperasi pada 15 September 1871.

Kurang lebih setahun kemudian, 16 Juni 1872 giliran segmen kedua dari Koningsplein ke Mester Cornelis Passer (Bukit Duri). Hingga akhirnya nyampe juga di Buitenzorg, 31 Januari 1873.

Pembangunan segmen kedua dan ketiga khususnya di Mester Cornelis Passer ini agak unik. Pada segmen kedua dari Koningsplein ke Mester Cornelis Passer jalurnya berbelok arah timur hingga ke pinggir Sungai Ciliwung. Dan ketika segmen terakhir dibangun justru dibuat simpangan lurus arah Buitenzorg. Jadi ke Mester Cornelis Passer itu boleh dibilang jalur cabang buntu.

Keberlangsungan stasiun di pinggir sungai itu hanya sampai tahun 1914. Bangunan stasiun dibongkar untuk kemudian diganti jadi Dipo Bukit Duri. Sebagai gantinya, pihak Staatspoorwegen (SS) yang telah menguasai seluruh lintas membangun Stasiun Manggarai. Bahkan sebelumnya di tahun 1908 telah didirikan Stasiun Bukit Duri sehingga kereta nggak lagi harus bermanuver mundur.

Stasiun Batavia Noord : Awal dan Terminus

Berdasarkan dokumentasi peta, sekalipun jalur kereta api sampai ke Pasar Ikan, Stasiun Batavia Noord merupakan awal sekaligus terminus. Jadi jalur ke stasiun tersebut itu merupakan lintas cabang buntu antara Pasar Ikan dan Koningsplein. Dalam kondisi begini jelas butuh manuver dari kereta api.

Percis kaya dulu rute Jakarta Kota ke Merak masih ada keretanya mundur dulu ke Kampung Bandan. Begitupula yang dari Merak ke Jakarta Kota bermanuver mundur dari Kampung Bandan. Nah rupanya ritual begitu telah ada sejak awal jalur kereta api dibangun di Jakarta.

Pengambilalihan seluruh lintas oleh Staatspoorwegen (SS) pada tahun 1913 sempat menjadikan stasiun ini sebagai titik keberangkatan awal ke berbagai daerah. Sambil menunggu tuntasnya Stasiun Batavia Benedenstad (Stasiun Jakarta Kota). Pasca pengoperasian Stasiun Batavia Benedenstad tahun 1929, Stasiun Batavia Noord mengakhiri masa tugasnya selama 58 tahun (1871 – 1929)

Jadi Gedung BNI

Sebagian kecil sisa stasiun Batavia Noord masih bisa ditemukan sekarang. Untuk jalur kereta apinya sendiri jelas udah nggak ada ya. Hanya jejak bekas bangunan stasiun itu kini telah berubah menjadi Gedung BNI. Posisinya percis disebelah pintu utara Stasiun Jakarta Kota. Disitu juga telah berdiri Halte Transjakarta Kota Baru yang dipindah dari posisi asalnya karena akan dibangun Stasiun MRT.

Kalopun ada bekas rel yang tersisa tinggal satu. Bekas jembatan yang kurang lebihnya 2 km sebelah utara jalur kereta api eksisting. Melintas di atas saluran Sungai Ciliwung. Jembatan tersebut kini telah berubah menjadi akses pejalan kaki menuju perkampungan penduduk. Adapun emplasemen diperkirakan kini telah menjadi Jalan Kemiri.

Selanjutnya muncul pertanyaan, apakah stasiun ini merupakan yang tertua di Jakarta? Kalo dilihat dari tahunnya 1871 terdapat 3 stasiun utama yakni Kleine Boom (Pasar Ikan), Batavia Noord, dan Koningsplein. Bahkan yang benar-benar bisa dibilang stasiun kereta api itu hanyalah Batavia Noord. Koningsplein awalnya cuma halte, begitupula Kleine Boom. Ditambah lagi Halte Sawah Besar.

Jadi paling tua di Jakarta atau bukan itu wallohu a’lam. Tapi untuk salah satu stasiun kereta api tertua di Jakarta iya benar, Batavia Noord merupakan salah satunya.  

Galeri Foto Stasiun Batavia Noord

Referensi

Kartum Setiawan. 2021. Kereta Api di Jakarta: Dari Zaman Belanda Hingga Reformasi. Jakarta: Kompas

Oliver Johannes Raap. 2017. Sepoer Oeap di Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: KPG

Comments

2 responses to “Stasiun Batavia Noord Tertua di Jakarta?”

Leave a Reply