Stasiun Cibatu pada awalnya nggak termasuk masterplan jalur KA Cicalengka-Garut. Baru dibangun 1889 bersamaan dengan jalur ke Cilacap, itupun awalnya cuma halte. Apakah memang bukan bagian dari Lintas Garut?
Seperti telah dibahas sebelumnya, Staatspoorwegen (SS) membangun jalur KA Cicalengka-Garut di tahun 1887 sebagai kelanjutan dari jalur KA Buitenzorg -Cicalengka yang telah tersambung dan beroperasi pada September 1884.
Pembangunan ini tujuannya nggak lain untuk terus membuka keterisolasian kawasan pedalaman Priangan. Terutama wilayah Garut yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.
Namun ternyata pada proyek tersebut pihak Staatspoorwegen (SS) hanya memasukkan Leles, Leuwigoong, Pasirjengkol, Citameng, Hunjurea, Cinunuk, Cimurah, dan Stasiun Garut di wilayah Garut dalam masterplannya.
Itupun Karangsari dan Wanaraja belum masuk. Lantas gimana dengan Stasiun Cibatu? Apakah Stasiun itu memang Nggak Masuk?
Stasiun Cibatu Baru Dibangun Tahun 1889
Di awal pembangunan Jalur KA Cicalengka – Garut, Stasiun Cibatu memang nggak masuk dalam masterplan Staatspoorwegen (SS). Nggak hanya itu, bahkan dua stasiun yakni Karangsari dan Wanaraja pun belum masuk disitu.
Makanya dari Halte Leuwigoong jalurnya langsung belok menuju Pasirjengkol hingga berakhir di Stasiun Garut. Nah bahkan Stasiun Pasirjengkol pun lebih dulu ada daripada Cibatu.
Stasiun ini justru baru dibangun pada tahun 1889. Tepatnya setelah lintas Garut yang aslinya juga lintas utama resmi beroperasi. Bersamaan dengan rencana pemerintah kolonial melanjutkan proyek hingga tembus ke Jawa Tengah.
Titik Percabangan Dua Jalur Utama
Baik lintas Garut maupun lintas menuju Jawa Tengah tepatnya ke Cilacap, keduanya merupakan jalur utama. Mengapa demikian? Lagi-lagi mengacu pada pembangunan jalur KA Cicalengka Garut sebelumnya.
Memang banyak yang menyebut bahwa jalur kereta api menuju Garut merupakan lintas Cabang. Padahal kenyataannya bukan demikian. Ini sama dengan kasus Jalur KA Tanah Abang – Rangkasbitung – Anyer Kidul di Daop 1 Jakarta.
Namun bedanya di sini ada Stasiun Krenceng sebagai titik simpangan antara dua jalur utama yakni menuju Anyer Kidul dan Merak. Sayangnya hingga kini jalur menuju Anyer Kidul hanya aktif sampai Cigading aja.
Stasiun Cibatu Punya Turntable dan Dipo Lokomotif
Dalam perkembangannya, Stasiun Cibatu lantas diupgrade menjadi stasiun. Karena posisinya itu jadi sebagai titik simpangan antar dua lintas utama (Cilacap dan Garut).
Fasilitas penunjang pun dibangun di sini. Mulai dari Turntable hingga Dipo Lokomotif. Nah turntable ini boleh jadi untuk mengakomodasi lokomotif yang dinas di lintas Garut
Terlebih lintas Garut kemudian dibangun percabangan lagi dari Stasiun Garut menuju Cikajang. Dimana Stasiun Cikajang adalah stasiun tertinggi di Indonesia. Sayangnya hingga kini masih non-aktif.
Dipo Lokomotif Cibatu pernah mengalami masa-masa keemasan. Terlebih menjadi semacam “rumah” bagi lokomotif bertenaga besar sekelas CC 50 “Mallet”. Namun sayangnya Mallet harus mengakhiri masa tugasnya di awal dekade 1980-an.
Jadi Bagian dari Lintas Garut
Nah seiring perjalanan waktu dan perkembangan ini juga, Stasiun Cibatu menjadi bagian dari Lintas Garut. Itulah kenapa pada akhirnya orang lebih familiar dengan Jalur KA Cibatu Garut ketimbang Cicalengka Garut.
Jalur KA Cibatu Garut sendiri kini telah beroperasi lagi setelah hampir 40 tahun mati suri. Semoga aja percabangan dari Stasiun Garut ke Cikajang juga segera direaktivasi. Mengingat potensi pariwisata banyak di sini.
Kesimpulan
Stasiun Cibatu awalnya memang bukan merupakan bagian dari Lintas Garut. Khususnya pada saat pembangunan jalur KA Cicalengka Garut tahun 1887 hingga beroperasinya jalur tersebut.
Stasiun ini justru baru dibangun pada tahun 1889 seiring dengan pembangunan jalur kereta api menuju Cilacap Jawa Tengah. Itupun awalnya halte, namun makin berkembang sehingga punya fasilitas turntable dan Dipo Lokomotif.
Pada akhirnya Stasiun Cibatu pun turut jadi bagian dari Lintas Garut. Dimana kebanyakan orang sangat familiar dengan sebutan Jalur KA Cibatu Garut ketimbang Cicalengka Garut.
Galeri Foto Stasiun Cibatu





Leave a Reply