Operasional Stasiun Cicalengka 2024 sekarang memakai gedung baru. Adapun gedung lama masih dipakai oleh PPKA. Penumpang Commuter Line dilayani di Jalur 4. Sementara Turntable legendaris tetap aman bahkan direnovasi oleh DJKA.
Pendahuluan
Apa yang ditunggu oleh para pelanggan di stasiun paling timur koridor Commuter Line Bandung Raya akhirnya kesampean. Impian untuk mulai naik dan dilayani di gedung baru kini terealisasi. Mulai bulan ini, seluruh layanan penumpang telah beralih ke gedung baru Stasiun Cicalengka.
Pembangunan gedung baru tak lepas dari Proyek Double Track Bandung Raya. Untuk percepatan lalu lintas kereta Commuter Line Bandung Raya dan Garut. Bahkan ke depannya koridor ini akan dielektrifikasi dan menggunakan KRL seperti di Jogja Palur.
Bukan hanya telah beroperasi. Keberadaan gedung baru ternyata tak menghapus keberadaan benda bersejarah di stasiun ini. Apalagi kalo bukan turntable. Meskipun jarang digunakan, turntable ini punya sejarah panjang.
Sebelumnya banyak yang khawatir itu akan dibongkar. Terlebih mengacu pada Stasiun Rancaekek yang membongkar habis bangunan lamanya. Eh nyatanya turntable selamat. Bahkan DJKA mempercantiknya. Seperti apakah gambaran lengkap Stasiun Cicalengka dengan bangunan barunya?
Stasiun Cicalengka 2024 : Gedung Lama Masih Dipakai PPKA
Meskipun layanan penumpang telah pindah ke gedung baru, bukan berarti gedung lama ditutup sama sekali. Saat ini aktivitas PPKA masih dilangsungkan di gedung lama. Hal tersebut juga tak lepas dari persinyalan yang masih menggunakan mekanik sekalipun sinyal elektrik telah terpasang.
Maklum koridor Haurpugur Cicalengka masih single track dan belum mengoperasikan double track secara penuh. Sehingga sinyal mekanik masih dipakai. Itu masih dikendalikan dari gedung lama. Ditambah lagi blok Nagreg dengan single track dan sinyal mekanik nya.
Stasiun Cicalengka 2024 : Layanan Penumpang di Gedung Baru
Adapun layanan penumpang kini telah pindah ke gedung baru yang lebih modern. Gedung baru ini dibangun sebagai bagian dari Double Track Cicalengka. Stasiun Cicalengka bersama stasiun lain di koridor ini ikut direvitalisasi dan dibuat bangunan baru.
Stasiun Cicalengka 2024 : KA Commuter Line Bandung Raya di Jalur 4
Bagaimana dengan Kereta Commuter Line Bandung Raya dan Garut? Jika di gedung lama Commuter Line mengisi jalur, maka di gedung baru keduanya ditempatkan di jalur 4. Penumpang turun melalui peron 4 yang langsung terhubung dengan skybridge untuk mengakses pintu utama.
Sedangkan jalur lainnya masih dalam tahap penyesuaian. Satu jalur yakni jalur 2 digunakan sebagai spoor lurus untuk KA Jarak Jauh melintas langsung. Apakah nantinya stasiun ini akan melayani KA Jarak Jauh? Bisa jadi begitu.
Turntable Legendaris Ikut Direvitalisasi
Satu hal yang begitu ditakutkan ketika Stasiun Cicalengka direvitalisasi ialah keberadaan Turntable. Di satu sisi turntable ini memang jarang digunakan. Namun itu tetap merupakan bagian dari sejarah. Turntable Cicalengka telah ada sejak stasiun ini dibuka Staats Spoorwegen (SS) bulan September 1884.
Fasilitas ini pernah lama terbengkalai, dan sekitar tahun 2014 barulah diperbaiki. Namun pembangunan double track Cicalengka dan revitalisasi stasiun yang sepaket membuatnya terancam dibongkar. Tanda-tanda ke sana telah ada pada saat proses pembangunan Stasiun Cicalengka yang baru.
Ternyata apa yang ditakutkan sejulah kalangan nggak terbukti sama sekali. Bangunan baru telah berdiri dan beroperasi. Di sisi lain turntable juga tetap eksis. Bahkan pihak DJKA malah ikut merevitalisasinya. Dengan demikian Turntable Cicalengka tetap aman.
Kesimpulan
Layanan penumpang di Stasiun Cicalengka 2024 telah pindah ke gedung baru. Namun untuk PPKA masih menempati bangunan lama. Kereta Commuter Line Bandung Raya dan Garut dilayani di jalur 4 yang terkoneksi skybridge. Kabar gembiranya Turntable tetap aman malah ikutan direvitalisasi oleh DJKA. Apa yang selama ini kita takutkan akhirnya nggak terbukti.
Leave a Reply