Stasiun Cikudapateuh Bandung 2 melanjutkan pembahasan sebelumnya. Dimana kali ini akan lebih fokus pada kondisi stasiun nya saat ini. Pada saat semuanya tengah direnovasi, inilah satu-satunya stasiun di lintas Padalarang-Cicalengka yang belum tersentuh renovasi.
Pendahuluan
Stasiun yang satu ini masih berada di wilayah Kota Bandung. Bahkan ditengah-tengah sentra ekonomi dan dekat dengan Pasar Kosambi. Stasiun yang dimaksud adalah Cikudapateuh. Keberadaannya tentu sangat erat dengan sejarah perkeretaapian Priangan di tahun 1884. Menjadi bagian dari segmen Bandung-Cicalengka.
Seiring berjalanannya waktu, jalur kereta api di Bandung banyak mengalami dinamika. Paling mencolok tentu saja pembangunan double track Kiaracondong Cicalengka. Malah untuk segmen Gedebage ke Haurpugur sudah operasional. Sehingga bisa mempercepat waktu tempuh KA Jarak Jauh maupun Komuter.
Pembangunan Double Track tersebut jelas berpengaruh pada stasiun-stasiun yang ada di sepanjang lintas. Mayoritas kini telah menggunakan bangunan baru yang lebih modern. Meskipun begitu ada pengecualian satu stasiun yang masih mempertahankan keasliannya.
Before We Go
Sebelum dibahas lebih lanjut, konten ini masih terkait dengan Stasiun Cikudapateuh Bandung. Bahkan merupakan bagian keduanya. Karena memang inilah yang akan dibahas di kesempatan ini. Namun berkaitan dengan dinamika yang ada di perkeretaapian Bandung Raya.
Maka dari itu diberi judul Stasiun Cikudapateuh Bandung 2. Untuk membedakan dengan bagian pertama yang lebih fokus pada profil dan sejarahnya.
Stasiun Cikudapateuh Bandung 2 : Sejak Awal Bagian Segmen Double Track
Sebelum adanya pembangunan, jalur kereta api Padalarang Cicalengka terbagi dalam dua segmen yakni double track dan single track. Segmen pertama dari Padalarang ke Kiaracondong telah menggunakan double track. Namun tak demikian dengan Kiaracondong Cicalengka yang single track.
Perbedaan ini jelas berpengaruh pada lalu lintas perkeretaapian yang melintas Kota Bandung dan sekitarnya. Khususnya layanan komuter bisa dibilang sangat kurang optimal. Konsekuensi keberadaan single track tersebut jelas pada aktivitas susul silang di beberapa stasiun.
Untuk mempercepat mobilitas kereta api khususnya layanan komuter, dibangun Double Track Cicalengka. Saat ini segmen Gedebage Haurpugur telah beroperasi. Sedangkan Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka tinggal menunggu finishing dan pergantian rel di lintas eksisting.
Pembangunan itu berdampak pada stasiun yang dilewatinya. Namun tak menyentuh Stasiun Cikudapateuh yang berada di antara dua stasiun besar di Kota Bandung. Karena memang stasiun ini sejak awal merupakan bagian dari segmen Padalarang Kiaracondong yang double track.
Stasiun Cikudapateuh Bandung 2 : Di Daerah Padat Kota Bandung
Tentu jadi pertanyaan yang terus mengiang di benak. Ketika semua stasiun bersolek dan berbenah, stasiun ini justru masih tetap tanpa ada aktivitas upgrade apapun. Memang nggak bisa disangkal bahwa posisi Stasiun Cikudapateuh berada di daerah padat Kota Bandung. Mungkin juga inilah yang jadi persoalan apabila ikutan diupgrade bersama stasiun lainnya.
Stasiun Cikudapateuh Bandung 2 : Peron Pendek Tanpa Atap
Kondisi lainnya di Stasiun Cikudapateuh Bandung 2 ialah keberadaan peron yang masih rendah dan tanpa atap. Hal ini jelas mempengaruhi kenyamanan penumpang yang akan naik dari situ. Terutama bila cuaca sangat panas atau hujan cukup deras.
Sedangkan stasiun lainnya yang kini tengah bersolek itu peronnya dibuat tinggi dan beratap. Sehingga penumpang bisa lebih nyaman tanpa harus takut kehujanan lagi.
Antara Urgensi dan Masih Menjaga Keaslian
Mengapa Stasiun Cikudapateuh nggak juga diupgrade? Mungkin aja karena dinilai belum begitu urgen selain dari lokasinya yang cukup padat. Bisa aja memang inigin tetap menjaga keasliannya. Karena inilah satu-satunya stasiun yang belum kena rombakan abis.
Secara ada satu stasiun yang bangunan lamanya udah nggak bersisa lagi. Padahal punya nilai sejarah karena dibangun oleh Staats Spoorwegen (SS). Setidaknya untuk sekarang, stasiun Cikudapateuh masih dianggap belum urgen dan tetap menjaga keasliannya. Tapi nggak menutup kemungkinan nantinya juga akan kena upgrade.
Kesimpulan
Jadi pembahasan Stasiun Cikudapateuh Bandung 2 ini lebih berkaitan dengan keberadaan Double Track Cicalengka. Di saat stasiun lain direnovasi habis, stasiun ini seperti belum tersentuh apapun. Terlepas dari keberadaannya di segmen Double Track sejak awal.
Boleh jadi karena letaknya di daerah padat penduduk, dianggap belum ada urgensi untuk merenovasi, atau memang masih tetap ingin menjaga keasliannya. Mengingat stasiun yang direnovasi memang menggunakan bangunan baru. Bahkan ada yang bangunan lamanya dihilangkan sama sekali.
Leave a Reply