inilah 3 stasiun tasik banjar beroperasi sejak 1894

Inilah 3 Stasiun Kereta Tasik Banjar : Beroperasi Sejak 1894

Berikut adalah 3 stasiun kereta Tasik Banjar sebagai bagian dari Jalur KA Garut ke Cilacap: Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Ketiganya merupakan stasiun utama di wilayahnya masing-masing. Melayani perjalanan KAJJ hingga pergantian masinis.

Pendahuluan

Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Ketiganya merupakan kabupaten di wilayah Priangan Timur. Dimana terdapat jalur kereta dari Garut ke Cilacap yang mulai dibangun pada tahun 1889 oleh Staats Spoorwegen (SS). Ketiganya mulai beroperasi 1894.

Disitu terdapat beberapa stasiun kereta api. Sama seperti di tempat lain ada klasifikasi sebagai stasiun utama dan ada juga yang hanya kelas 3. Bahkan hampir nggak ada layanan penumpang lantaran lokasinya terpencil. Juga ada sebatas susul silang. Mengingat lintas Priangan Timur masih single track.

Nah di koridor antara Tasikmalaya hingga Banjar itu terdapat 3 buah stasiun utama. Inilah yang melayani perjalanan KAJJ hingga pergantian kru. Apa sajakah stasiun tersebut?

Stasiun Kereta Tasik Banjar : Hanya Stasiun Utama Layani KAJJ

Seperti telah disinggung di atas, stasiun di koridor ini ada berbagai kelas. Sekedar kelas 3 hingga stasiun utama (kelas 2). Nah yang akan dibahas pada kesempatan ini ialah stasiun utama yang melayani perjalanan KAJJ.

stasiun tasikmalaya terbesar di kabupaten tasikmalaya

Stasiun Tasikmalaya, Sempat Punya Percabangan

Pertama di koridor Stasiun Kereta Tasik Banjar adalah Stasiun Tasikmalaya. Ini adalah pintu masuk utama Kota Santri tersebut. Posisinya pun nggak begitu jauh dengan Alun Alun Tasikmalaya hingga Masjid Agung.

Pada dekade 1920-an, Staats Spoorwegen (SS) sempat membangun lintas cabang menuju Singaparna. Namun sejak era penjajahan Jepang (1942-1945) percabangan itupun ditutup dan jejak-jejaknya sudah hilang sama sekali. Kondisinya sama seperti Jalur Kereta Api Yogyakarta Kotagede Pundong.

stasiun tasik banjar stasiun ciamis kini layani kajj

Stasiun Kereta Tasik Banjar : Stasiun Ciamis Layani Semua KAJJ

Sebagai stasiun utama di Kabupaten Ciamis, asalnya hanya layani kereta ekonomi dan sebagian komersial. Namun seiring diberlakukannya Gapeka 2023 per tanggal 1 Juli 2023, Stasiun Ciamis layani semua perjalanan KAJJ rute Bandung.

Bertambahnya rangkaian KAJJ yang berhenti di sini juga tak lepas dari political will pejabat daerah setempat. Mereka ingin agar stasiun Ciamis bisa layani semua perjalanan KAJJ. Bukan hanya sebagian apalagi kereta ekonomi saja.

stasiun banjar disinilah terjadi pergantian masinis

Stasiun Banjar : Tempat Pergantian Masinis

Jika berbicara tentang stasiun utama dan terbesar di Priangan Timur, khususnya koridor stasiun Tasik Banjar, boleh jadi inilah yang dimaksud. Jika melihat bangunan fisiknya memang iya. Stasiun Banjar termasuk stasiun besar.

Asalnya Stasiun Banjar punya percabangan menuju Pangandaran hingga CIjulang. Namun percabangan itu statusnya non aktif sejak dekade 1980-an. Saat ini sedang dalam tahap reaktivasi guna mendukung kegiatan pariwisata di sekitar Pangandaran.

Di stasiun ini terdapat satu ritual yakni pergantian masinis. Makanya KAJJ biasanya berhenti agak lebih lama dibanding stasiun lainnya. Pergantian itu terutama untuk arah Bandung karena akan melewati lintasan ekstrem. Dibutuhkan masinis dengan kualifikasi yang biasa melewati jalur tersebut.

Stasiun Kereta Tasik Banjar : Ketambahan Kereta Baru Awal 2024

Mulai tanggal 24 Januari 2024 ketiga stasiun tersebut juga ketambahan kereta baru. Walaupun sebetulnya nggak baru-baru banget. Pasalnya kereta ini sebelumnya telah ada. Karena Pandemi Covid-19 operasionalnya pun dihentikan.

Kereta yang dimaksud adalah KA Pangandaran 2024 edisi reborn. Memang sebetulnya masih sama seperti KA Pangandaran yang lahir di tanggal 2 Januari 2019. Namun bedanya edisi reborn nggak pake tarif promo yang kelewat murah.

Nah jadi sekarang masyarakat di koridor ini punya alternatif lagi disamping mengandalkan KAJJ yang telah ada sebelumnya. Tinggal jadwalnya aja yang disesuaikan.

Kesimpulan

Terdapat 3 Stasiun Kereta Tasik Banjar yang masuk dalam klasifikasi stasiun utama. Dua stasiun asalnya memiliki percabangan yakni Tasikmalaya dan Banjar. Kemudian satu lagi jadi persinggahan semua KAJJ diantaranya berkat political will pejabat setempat yakni Stasiun Ciamis. Ketiganya mulai beroperasi di tahun 1894.