Stasiun Nagreg Ternyata Bukan Tertinggi di Indonesia

Stasiun Nagreg Ternyata Bukan Tertinggi

Stasiun Nagreg merupakan bagian dari jalur KA Cicalengka Garut. Saat ini lebih banyak melayani perjalanan KA Lokal. Namun ternyata bukan stasiun tertinggi di Indonesia. Terus yang mana ya?

Tanggal 10 September 1884 pembangunan jalur kereta api dari Buitenzorg (Bogor) hingga Cicalengka telah tuntas. Dengan demikian Batavia dan Priangan kini terhubung jalur kereta api.

Walaupun di sisi lain beda operator dimana Batavia-Buitenzorg dioperasikan NIS (Nederlandsch Indische Stroomtram Maatchappij), perusahaan swasta yang juga operator lintas Semarang-Solo-Jogja. Selebihnya dioperasikan Staatspoorwegen (SS)

Pembangunan jalur kereta api nggak berhenti sampai di situ. SS melanjutkannya ke Garut pada tahun 1887 dan selesai seluruhnya 1889. Dimana salah satu titik tertinggi berada di kawasan Nagreg.

Stasiun Nagreg Awalnya Halte

Stasiun Nagreg adalah bagian dari segmen baru tersebut. Nantinya juga akan dibangun hingga Jawa Tengah dan Timur. Awalnya merupakan Halte Nagreg bagian dari Cicalengka-Garut.

Seiring berkembangnya waktu, jalur kereta api akhirnya bablas juga hingga Jawa Timur. Halte pun diupgrade menjadi stasiun. Meski sekedar stasiun kecil namun peranannya nggak bisa dianggap sepele.

Posisinya pun cukup strategis. Nggak begitu jauh dari jalan lingkar Nagreg yang merupakan bagian dari lintas selatan yang selalu ramai ketika masuk musim liburan. Terutama Lebaran dan Nataru.

Lebih Banyak Melayani Kereta Lokal

Posisinya memang strategis, namun tetap stasiun kecil. Sehingga Stasiun Nagreg lebih banyak melayani perjalanan kereta api lokal ketimbang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Saat ini tersedia layanan KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta PP dan Garut-Padalarang, serta KA Lokal Cibatuan di rute Padalarang-Cibatu PP. Di sini juga sering dipakai sebagai lokasi persilangan dengan KAJJ yang kelasnya lebih tinggi.

Adapun layanan KAJJ hanya satu yang tersedia di sini, Kereta Api Cikuray dari Stasiun Garut tujuan Stasiun Jakarta Pasar Senen dan sebaliknya. Memang masih ada KA Pasundan, namun hanya kedatangan dari Surabaya Gubeng.

Stasiun Nagreg Bukan Tertinggi di Indonesia

Saat ini Stasiun Nagreg merupakan stasiun kereta api aktif tertinggi di Indonesia. Dengan ketinggian 848 mdpl. Namun sayangnya bukan yang tertinggi di Indonesia. Karena masih ada satu stasiun lagi yakni Stasiun Cikajang (1245 mdpl).

Stasiun Cikajang merupakan titik terminus dari jalur kereta api Cibatu-Garut-Cikajang. Aslinya sih lintas cabang Garut-Cikajang karena Cibatu Garut adalah bagian dari Cicalengka Garut yang sebetulnya lintas utama.

InSyaaAlloh untuk Stasiun Cikajang dan lintas cabangnya akan ada pembahasan tersendiri. Untuk konten Cibatu Garut bisa dibaca di sini: Jalur KA Cibatu Garut Bukan Lintas Cabang.

Kesimpulan

Stasiun Nagreg merupakan bagian dari lintas utama Cicalengka Garut yang dibangun 1887-1889. Awalnya merupakan halte dan sekarang menjadi salah satu stasiun dengan layanan Lokal dan KAJJ (KA Cikuray dan Pasundan)

Namun untuk ukuran stasiun tertinggi di Indonesia, ternyata rekornya masih dipegang oleh Stasiun Cikajang. Meskipun stasiunnya kini masih berstatus non-aktif. Bagian dari lintas cabang Garut-Cikajang.  

Galeri Foto

Jadwal Perjalanan Kereta Api

No PerkaNama KARuteDatangBerangkatKeterangan
285KA PasundanSurabaya Gubeng – Kiaracondong18.4419.00KAJJ
441KA Garut CibatuanGarut – Purwakarta12.35KA Lokal
442KA Garut CibatuanPurwakarta – Garut20.47KA Lokal
447AKA Lokal CibatuanCibatu – Padalarang05.46KA Lokal
448KA Garut CibatuanPurwakarta – Garut08.33KA Lokal
451KA Garut CibatuanGarut – Padalarang07.54KA Lokal
482KA Lokal CibatuanPadalarang – Cibatu00.03KA Lokal
7047KA CikurayGarut – Jakarta Pasar Senen08.55KAJJ
7048KA CikurayJakarta Pasar Senen – Garut23.17KAJJ

Comments

One response to “Stasiun Nagreg Ternyata Bukan Tertinggi di Indonesia”

Leave a Reply