Trip KA Jogja Surabaya kelanjutan dari Bandung Cilacap. Masalah belum kelar bahkan pengambilan foto dan video terhenti di Madiun. Meski sempat ambil sebagian foto di Stasiun Surabaya Gubeng
Pendahuluan
Masih melanjutkan Video KA Argo Wilis sebelumnya yakni Trip Kereta Bandung Cilacap. Kali ini perjalanan telah tiba di Jogja. Lho kok banyak banget ya di skip nya?
Semua tak lepas dari insiden rusaknya memory card yang berakibat hilangnya sejumlah file. Terutama video, bahkan yang telah diambil sejak mulai dari Stasiun Cipeundeuy.
Begitupun dari Kroya hingga Jogja, nggak satupun bisa diselamatkan. Begitu tersimpan di memory card malah rusak file nya. Alhasil mode dikembalikan ke internal. Perekaman pun bisa dimulai lagi dari Jogja.
Ternyata masalah belum selesai sampai disitu. Sehingga perekaman dan pengambilan foto tetap aja kurang maksimal. Seperti apa masalah baru tersebut?
Trip KA Jogja Surabaya : Charger Tertinggal dan Batere Ngedrop
Ketika perjalanan telah memasuki fase Trip KA Jogja Surabaya yang artinya separuh jalan, batere handphone telah berkurang 50%. Nah ternyata baru tersadar bahwa charger dan kabel data tertinggal di Bandung!
Inilah masalah yang timbul di fase ini. Dalam versi narasi yakni Lintas Kereta Api Mataram dan Kereta Solo Surabaya sebetulnya masalah ini telah dibahas panjang lebar. Bisa diprediksi pengambilan konten bakalan nggak maksimal.
Trip Jogja Surabaya Berhasil di Vortenslanden
Kabar baiknya pengambilan video di segmen Lintas Kereta Api Mataram atau Vortenslanden ini cukup berhasil. Khususnya keberhasilan mengambil Stasiun Solo Jebres dan Jembatan Bengawan Solo.
Mengingat keduanya memang ditarget untuk bisa terambil. Sebab bila hanya segmen Jogja Solo boleh jadi itu bakalan dianggap biasa aja. Terutama buat para pelanggan setia KRL Joglo.
Gegara Drop Nggak Banyak yang Bisa Diambil
Pengambilan video dihentikan selepas Jembatan Bengawan Solo. Selanjutnya akan lebih fokus memperbanyak foto. Sayang sekali karena batere kian ngedrop nggak bisa terlalu banyak foto diambil.
Terhenti di Madiun
Pengambilan konten pun terhenti di Madiun. Melihat batere tinggal tersisa sekitar 15% lagi. Sedangkan Surabaya masih sekitar 3 jam lagi. Nah bila terus mengambil konten dan mengaktifkan internet, otomatis nggak akan sampai Surabaya.
Maka diputuskan untuk mengaktifkan safe mode. Dimana hp kembali seperti era 2000-an awal yang hanya bisa telepon dan SMS. Itulah satu-satunya cara agar tetap on ketika sampai Surabaya. Selanjutnya membeli charger baru.
Setelah Trip Jogja Surabaya Hanya Narasi
Akhirnya perjalanan pun tiba di Stasiun Surabaya Gubeng. Alhamdulillah hp masih on dengan batere tersisa 4%. Dengan sisa tersebut coba untuk kembali ke mode normal dan mengambil sedikit foto di sana.
Barulah lanjut untuk mencari charger baru di Plaza Surabaya. Nggak jauh dari Stasiun Surabaya Gubeng (bisa dibaca narasinya : “Malam di Surabaya Antara Charger dan Nostalgia”)
Charger pun terbeli, setelah makan malam kembali lagi ke Stasiun Surabaya Gubeng. Perjalanan masih lanjut ke Malang dengan Kereta Api Tumapel. Namun untuk fase ini hanya narasi. Secara udah gelap. Silakan baca selengkapnya Trip Kereta Api Tumapel (Bandung Malang 6 Finale)
Kesimpulan
Trip KA Jogja Surabaya adalah bagian kedua dari Video KA Argo Wilis. Sekaligus bagian terakhir dari video trip report. Nggak banyak yang bisa diupload dalam kondisi memory card rusak dan tertinggal charger.
Meskipun berhasil membeli yang baru di Surabaya, fase selanjutnya yakni Trip Kereta Api Tumapel dari Surabaya ke Malang hanya berbentuk narasi. Sengaja nggak dibuat video. Secara udah gelap juga.
Leave a Reply