Wisata Lawang Sewu mengunjungi bangunan bersejarah bekas kantor kereta api dan markas tentara. Sempat cukup lama terlantar hingga menimbulkan kesan horor. Sekarang icon kota. Nggak ke sini belum ke Semarang.
- Prologue
- Kunjungan Museum Lawang Sewu Semarang
- Wisata Lawang Sewu : Mengunjungi Bekas Kantor Kereta Api
- Wisata Lawang Sewu: Pintu Masuk dan HTM
- Strategis Di Tengah Kota Semarang
- Masihkah Ada Kesan Horor?
- Wisata Lawang Sewu: Pintu, Jendela, dan Koridor
- Museum Sejarah dan Pagelaran
- Nggak Kesini Berarti Belum Ke Semarang
- Kesimpulan
- Galeri Foto
Prologue
Biasanya segmen naik kereta api itu bentuknya Trip Report. Kaya gimana perjalanan bersama si ular besi. Namun sejatinya Naik Kereta Api di sini nggak sebatas Trip Report. Kunjungan museum dan bangunan bersejarah yang masih terkait dengan si ular besi pun harusnya bisa masuk.
Kunjungan Museum Lawang Sewu Semarang
Salah satunya tentang Museum Lawang Sewu. Sekilas agak aneh kan? Kok bisa ya dimasukkan ke Naik Kereta Api? Balik lagi ini nggak terbatas trip report. Kunjungan museum kaya gitu juga bisa masuk. Ingat pelajaran mengarang di SD dulu disuruh buat karangan setelah mengunjungi museum? Nah itupun Trip Report.
Adapun museum yang menyajikan atau terkait dengan sejarah kereta api semisal Lawang Sewu Semarang masih bisa masuk Naik Kereta Api. Terlebih bangunan bersejarah ini awalnya adalah kantor NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij). Operator kereta api swasta Hindia Belanda.
Walaupun secara fisik nggak ngetrip naik kereta api, di museum kereta api harusnya bisa belajar banyak tentang si ular besi. Ada juga museum yang mengoleksi replika bahkan kita boleh menaikinya. Namun untuk Lawang Sewu Semarang dipajang lokomotif uap C2310 dan replika Bon Bon.
Wisata Lawang Sewu : Mengunjungi Bekas Kantor Kereta Api
Pembahasan kali ini ialah Wisata Lawang Sewu. Mengunjungi sebuah bangunan bersejarah berusia seabad lebih yang masih berdiri kokoh di tengah kota Semarang. Didirikan pada 1904, gedung tua ini awalnya adalah kantor administrasi kereta api NISM. Namun seiring berjalan waktu mengalami perubahan fungsi bahkan sempat jadi markas tentara.
Wisata Lawang Sewu: Pintu Masuk dan HTM
Berapa harga tiket masuk bangunan bersejarah ini? InSyaaAlloh terjangkau. Rp 10.000 untuk anak, dewasa Rp 20.000,00 dan turis mancanegara Rp 30.000,00. Pintu masuknya ada di samping ya. Jadi abis kamu beli tiket langsung diarahkan ke pintu masuk. Kamu juga bisa pakai guide tapi bayar lagi sekitar Rp 100.000,00. Kunjungan kali ini nggak pake guide ya.
Strategis Di Tengah Kota Semarang
Lokasi Museum Lawang Sewu sangat strategis. Berada di tengah kota Semarang tepat di depannya Tugu Pemuda untuk memperingati Pertempuran 5 Hari. Strategis banget dan nggak susah nyarinya. Ini dia lokasinya di Google Maps:
Masihkah Ada Kesan Horor?
Lawang Sewu Semarang awalnya adalah kantor NISM, lalu jadi markas tentara, sempat pula dipake kantor pemerintahan dan kereta api pasca Kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1992. Namun setelah itu bangunan bersejarah ini sempat terlantar hingga menimbulkan kesan horor.
Sebenarnya setelah mengalami renovasi tahun 2010 dan dibuka lagi sebagai Museum Lawang Sewu, kesan horor itu perlahan mulai hilang. Tapi ada yang beranggapan nggak sepenuhnya hilang. Mau lebih jelas? InSyaaAlloh dibahas di sini : Masihkah Ada Kesan Horor Lawang Sewu Pasca Renovasi?
Wisata Lawang Sewu: Pintu, Jendela, dan Koridor
Wisata Lawang Sewu mengunjungi dan menjelajahi bangunan bersejarah bekas kantor kereta api di tengah kota Semarang. Penyebutan nama ”Sewu” itu terkait dengan arsitektur bangunan terdiri dari banyak pintu dan jendela. Begitupula di bagian dalam, terdapat koridor panjang yang beberapa titik saling terhubung.
Museum Sejarah dan Pagelaran
Wisata Lawang Sewu juga merupakan bentuk kunjungan museum sejarah Perkeretaapian Indonesia. Sebagaimana lazimnya museum, di sini terdapat infografis tentang sejarah si ular besi. Begitu pula foto-foto, miniatur, hingga replika kereta api ada di sini. Di halaman depan terpajang Lokomotif Uap C2301.
Adapun halaman belakang ada Lokomotif Listrik si Bon Bon. Di bagian ini sering dipakai untuk mengadakan pagelaran. Ketika berkunjung ke sini pun lagi ada konser kecil. Juga ada stand makanan ringan.
Nggak Kesini Berarti Belum Ke Semarang
Lokasinya di pusat kota dan punya nilai sejarah tinggi menjadikan wisata Lawang Sewu destinasi wajib. Dengan demikian belum afdhol rasanya kalo belum mengunjungi museum yang satu ini. Nggak ke sini berarti belum ke Semarang. Terlebih bangunan ini telah menjadi icon pariwisata ibukota Jawa Tengah tersebut.
Kesimpulan
Dengan hanya membayar Rp 20.000 saja untuk tarif dewasa, kamu udah bisa melakukan wisata Lawang Sewu. Mengunjungi bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh di pusat kota Semarang.
Sebagai icon pariwisata ibukota Jawa Tengah tersebut tentu menjadikannya sebagai destinasi wajib. Di sini kamu bisa menikmati arsitektur bangunan unik dengan banyak pintu, jendela dan koridor yang saling nyambung. Belajar sejarah perkeretaapian Indonesia. Juga menikmati pagelaran yang kerap diadakan di halaman belakang.
Leave a Reply