Di awal menjanjikan, kehadiran dua kereta baru berpengaruh ke okupansinya. Akhirnya harus ditumbalkan demi kembalinya Sang Legenda di tempat lain
Kereta Baturraden Ekspres, Serba Nanggung Berujung Buntung
Perjalanan Terakhir
31 Agustus 2024 merupakan momen Kereta Baturraden Ekspres terakhir kalinya mengarungi Priangan Timur, Cilacap Barat, hingga sebagian Banyumas. Sering bawa angin membuat Sang Feeder harus menepi untuk sementara waktu.
Kenangan Bersama Kereta Baturraden Ekspres
Seperti apakah momen perjalanan bersama Kereta Baturraden Ekspres? Yuk disimak konten berikut yang berkaitan dengan Sang Feeder yang sejak 1 September 2024 telah berhenti dinas untuk sementara
Kisah Kelam KA Mahesa : Sebenarnya Nggak Perlu Senasib
Masih ingat KA Mahesa rute Bandung Semarang yang pernah ada di tahun 1998 hingga 2000?…
Akhir Kisah Baturraden Ekspres : Mengalah Untuk Legenda
Mulai 1 September 2024 KA Baturraden Ekspres berhenti beroperasi. Okupansi minim dan sering bawa angin…
KA Baturraden Ekspres Rute Lama : Dampak Tragedi Cicalengka
Dampak Tragedi Cicalengka Jum’at lalu, KA Baturraden Ekspres rute lama lagi bersama KAJJ arah timur…
Baturraden Ekspres Jadwal 2023 Lanjut Kemana Nih?
Baturraden Ekspres Jadwal 2023. Tersedia keberangkatan pagi dari Bandung dan petang dari Purwokerto. Cukup pas…
KA Baturraden Ekspres Kembalinya Sang Feeder
KA Baturraden Ekspres sejatinya bukan barang baru. Namun pada saat dinas perdana momennya nggak tepat…
Sejarah Singkat Sang Feeder
Pertama kali dinas di saat yang tak tepat. Akhir perjalanan mengulang kembali kisah sedih Kerbau Mahesa
KA Baturraden Ekspres ini boleh dibilang sebuah ironi. Pertama kali dinas di saat yang tak tepat pada tanggal 25 Juni 2021. Kita semua paham bahwa waktu itu sedang masa Pandemi Covid-19 yang sangat memukul sektor pariwisata dan transportasi.
Bahkan pada bulan itu juga merupakan periode dimana wabah Covid-19 sedang menggila dengan banyaknya korban jatuh. Karena suatu varian ganas yang bernama Delta.
Kereta ini melayani rute Bandung – Purwokerto via Cikampek. Dinas perdana ketika Covid-19 menggila udah bisa ditebak bagaimana okupansi kereta ini. Hasilnya Baturraden Ekspres rute lama hanya jalan selama sebulan. Karena setelahnya pemerintah kembali memperketat mobilitas.
Tanggal 22 Desember 2022 kereta ini kembali beroperasi. Namun dengan rute yang berbeda melalui Priangan Timur dan Cilacap Barat atau jalur selatan. Hal ini ditujukan agar kereta ini bisa membantu KA Serayu yang tiketnya sering habis di masa-masa liburan atau akhir pekan.
Awal pengoperasian kembali memang cukup menjanjikan. Sayangnya masuk awal tahun 2024 PT KAI operasikan dua kereta baru yakni KA Malabar Pagi dan Pangandaran. Otomatis keduanya mengambil pasar Baturraden Ekspres terutama di segmen Priangan Timur dan Cilacap Barat. Disinilah okupansi minim mulai dirasakan oleh sang feeder. Hingga berujung senasib dengan KA Mahesa. Berhenti dinas lantaran okupansi minim.
Dulu Kerbau Mahesa juga berhenti operasi karena hal yang sama. Sekarang diulangi lagi oleh Baturraden Ekspres.
Usaha Penyelamatan Kereta Baturraden Ekspres
Perubahan Susunan Rangkaian Kereta : 3 Bisnis dan 4 Eksekutif
Dalam kondisi yang kembang kempis dan market tergerus, tanggal 1 Juli 2024 KA Baturraden Ekspres sempat berubah susunan rangkaian dari semula 6 kereta bisnis dan 2 kereta eksekutif menjadi 3 kereta bisnis dan 4 kereta Eksekutiff
Perubahan Jadwal Perjalanan dari Stasiun Purwokerto
Di tanggal yang sama jadwal perjalanan juga mengalami perubahan. Khususnya untuk keberangkatan dari Stasiun Purwokerto. Jadwal tertanggal 1 Juli 2024, terjadi pergeseran dari semula jam 20.00 jadi 22.00 WIB. Sehingga kereta tiba di Stasiun Bandung jam 04.45 WIB.
Wacana Perpanjangan Rute ke Jakarta
Sempat muncul wacana untuk memperpanjang rute KA Baturraden Ekspres ke Stasiun Jakarta Pasar Senen. Tujuannya tak lain untuk memberi alternatif bagi warga Jakarta dan Sekitarnya, serta Priangan Barat selain KA Serayu.
Namun lantaran hanya memiliki satu buah sarana wacana itupun harus mentah begitu saja. Dengan sarana yang dimiliki oleh KA Baturraden Ekspres adalah sangat sulit untuk beroperasi penuh Purwokerto Jakarta PP via Bandung. Maka pupuslah sudah harapan segmen Jakarta dan Sekitarnya, serta Priangan Barat akan kehadiran KA Baturraden Ekspres
Kondisi serba nanggung, hanya punya satu kereta, ditambah pangsa pasar di Priangan Timur dan Cilacap Barat telah tergerus dua kereta : KA Malabar Pagi dan KA Pangandaran dengan sarana stainless steel generasi pertama
Tetap Tak Menolong Okupansi
Perpanjangan rute pupus, alhasil KA Baturraden Ekspres tinggal berharap pada perubahan susunan rangkaian kereta dan jadwal perjalanan dari Stasiun Purwokerto. Namun setelah hampir satu bulan berjalan, hal itu tetap tak menolong okupansi Baturaden Ekspres. Dengan kondisi yang seringkali membawa angin.
Sementara yang dibutuhkan sang feeder agar tetap bertahan adalah penambahan sarana agar bisa dilakukan penyesuaian jadwal maupun rutenya. Daripada menanggung rugi, opsi penutupan sementara jadi pilihan. Walaupun itu dirasakan pahit oleh pengguna setia.
Di saat yang sama, segmen Surabaya Banyuwangi tengah membutuhkan kembalinya KA Mutiara Timur yang legendaris untuk beroperasi secara reguler
Mundur untuk Sang Legenda
Mengingat tingginya permintaan di segmen Surabaya Banyuwangi untuk mengoperasikan KA Mutiara Timur secara reguler. Kereta Baturraden Ekspres yang okupansinya minim akhirnya harus mundur. Demi sang Legenda yang marketnya telah terbentuk sejak lama