Jika melihat emplasemen Stasiun Banyuwangi Lama di foto jadul, kita akan melihat perbedaan sangat mencolok dengan kondisi sekarang. Siapa sangka stasiun ini dulunya punya 5 jalur. Sekarang semua jejak itu hilang. Ganti jadi jejeran pertokoan Pasar Pujasera Karangrejo dan Perkampungan Penduduk.
Pendahuluan
Melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang Stasiun Banyuwangi Lama yang sekarang udah berubah jadi pertokoan dan Pasar Pujasera Karangrejo. Stasiun yang terletak di Jalan Pierre Tendean Banyuwangi ini asalnya adalah yang paling timur. Meski ujung timur jalur rel kereta api ada di Pelabuhan Boom.
Namun nggak disangka-sangka ternyata Stasiun Banyuwangi Lama itu sebenarnya masuk katagori stasiun besar dengan fasilitas cukup lengkap. Emplasemennya terdiri dari 5 jalur dan punya Dipo Lokomotif. Kalo sekarang jatuhnya Stasiun Kelas 1. Mulai beroperasi di era Staats Spoorwegen (SS) tahun 1903 sampai dengan 1988.
Ketika aktivitas pelabuhan penyeberangan pindah dari Boom1 ke Ketapang, stasiun pun ikutan pindah. Jalur kereta api dari Stasiun Kabat direlokasi ke sebelah barat. Melewati Karangasem2 dan Argopuro hingga berakhir di dekat Pelabuhan Ketapang.
Di sini kemudian berdiri Stasiun Banyuwangi Baru3 yang fasilitasnya juga lengkap. Aktivitas perkeretaapian pun pindah ke sana. Menyusul angkutan barang pada 1988, hingga stasiun lama tutup permanen.

Emplasemen Stasiun Banyuwangi Lama : Ternyata Punya 5 Jalur!
Sebuah foto dokumentasi yang berasal dari Museum Leiden Belanda menunjukkan foto emplasemen Stasiun Banyuwangi Lama ketika dioperaskan Staats Spoorwegen (SS). Nggak nyangka ternyata stasiun ini punya 5 jalur. Dengan jalur 5 paling ujung timur merupakan sepur badug. Satu jalur merupakan jalur lurus dan jalur 2-3 lurus mengarah ke Dipo Lokomotif Banyuwangi.
Hal ini menjadi bukti bawa Banyuwangi Lama adalah stasiun besar yang punya fasilitas lengkap. Bahkan kalo sekarang itu masuknya stasiun kelas 1. Stasiun Banyuwangi Lama mulai beroperasi tahun 1903. Eksistensinya terus berlanjut meski banyak terjadi dinamika sejarah. Sampai dengan Kemerdekaan dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia di kemudian hari.

Emplasemen Stasiun Banyuwangi Lama : Berakhir Tahun 1988
Sayang sekali stasiun Banyuwangi Lama harus mengakhiri operasionalnya pada tahun 1988. Hal ini nggak lepas dari relokasi jalur Kabat-Boom yang berada di pesisir timur ke Kabat-Ketapang di sebelah barat yang lebih dekat ke daerah pegunungan. Bersamaan dengan pindahnya aktivitas penyeberangan ke Pelabuhan Ketapang tahun 1985.
Stasiun Banyuwangi Lama memang masih beroperasi di tahun itu. Namun sebatas melayani angkutan barang. Itupun nggak lama, karena 3 tahun kemudian aktivitas angkutan barang juga pindah ke Banyuwangi Baru4 dekat Pelabuhan Ketapang. Otomatis kegiatan perkeretaapian yang udah ada sejak era kolonial pun selesai.
Berubah Jadi Pasar Pujasera Karangrejo dan Perkampungan
Dengan nggak ada lagi kegiatan persepuran di sini, bangunan utama dan emplasemen Stasiun Banyuwangi Lama pun beralih fungsi. Bangunan Utama berubah jadi ruko atau pertokoan.
Emplasemen yang dulunya ada 5 jalur lantas jadi Pasar Pujasera Karangrejo. Dengan jejeran pertokoan menutupi jalur 1-3. Tinggal menyisakan bekas jalur 4 yang masih berfungsi sebagai jalan akses warga dengan nama Gang Depo. Saat ini semua jejak perkeretaapian di sini telah hilang. Kecuali bangunan utama Stasiun Banyuwangi Lama di Jalan Pierre Tendean dan Dipo Lokomotif yang juga berubah jadi gudang.

Kesimpulan
Sebuah dokumentasi foto lama menunjukkan Emplasemen Stasiun Banyuwangi Lama ternyata punya 5 jalur. Itu artinya Stasiun Banyuwangi Lama sebenarnya masuk katagori Stasiun Kelas 1. Secara punya Dipo Lokomotif juga. Sayang ketika aktivitas pelabuhan penyeberangan pindah ke Ketapang, itu sekaligus mengakhiri kegiatan perkeretaapian di sini pada tahun 1988.
Mengingat semua kegiatan persepuran pindah ke stasiun Banyuwangi Baru5 dekat Pelabuhan Ketapang. Praktis Bangunan Utama dan Emplasemen beralih fungsi jadi Pasar Pujasera Karangrejo dan Perkampungan Penduduk. Jejak perkertaapian pun kini hilang.

Lanjut ke Dipo Lokomotif
Pembahasan Stasiun Banyuwangi Lama belum selesai ya. Masih tersisa satu lagi tentang Dipo Lokomotif Banyuwangi Lama.
- Kini lebih dikenal sebagai kawasan Pantai Boom Marina. Salah satu destinasi wisata di Banyuwangi. Aktivitas pelabuhan memang masih ada tapi lebih ke kapal wisata dan nelayan ↩︎
- Di Gapeka 2019, Stasiun Karangasem ganti nama jadi Stasiun Banyuwangi Kota. Karena posisinya memang dekat ke Pusat Kota, sebagaimana dulu Stasiun Banyuwangi Lama ↩︎
- Seperti Karangasem yang jadi Banyuwangi Kota di Gapeka 2019. Nama stasiun ini pun berubah jadi Stasiun Ketapang. Sangat dekat ke Pelabuhan Ketapang tapi malah jauh dari Pusat Kota Banyuwangi. ↩︎
- ibid ↩︎
- ibid ↩︎
Leave a Reply