Author: mugen.id
Hutang Whoosh Rugikan KAI ? (Diversifikasi Adalah Kunci)
Berita Hutang Whoosh Rugikan KAI banyak berseliweran dan menghiasi lini masa media sosial. Seolah banyak media berlomba-lomba memberitakan itu demi mendapatkan engagement. Padahal solusinya sederhana. Diversifikasi adalah kunci dan ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Optimalkan pendapatan lain selain tiket.
Written by
Stasiun Surabaya Kota Lama : Menunggu Beroperasi Kembali
Sempat terlantar dan akan dirobohkan, Bangunan Stasiun Surabaya Kota Lama kini telah selesai direvitalisasi. Tinggal menunggu penyelesaian saja termasuk mengganti rel lama yang ada di emplasemen. Bangunan peninggalan Staats Spoorwegen (SS) ini menunggu beroperasi kembali. Lebih strategis karena terintegrasi Wirawiri Surabaya.
Written by
KRL JR 203 : Si Mbah yang Menolak Tua (Satu Trainset Anjlok)
Si Mbah yang menolak tua. Sebuah perumpamaan yang pas buat KRL JR 203 yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Bila menghitung masa dinas di Jepang dan Indonesia. Meski menolak tua, umur tetap tak bisa berbohong. Apalagi dengan salah satu trainset yang anjlok baru-baru ini.
Written by
MRT Lanjut ke Serpong? Bisa Kurangi Beban Commuter Line
Viral sepur badug MRTJ memunculkan wacana MRT lanjut ke Serpong. Memang benar sepur badug itu tinggal selangkah ke Tangerang Selatan. Pihak operator pun langsung menggandeng Sinarmas untuk mewujudkan itu. Apabila terwujud bisa kurangi beban Commuter Line Jalur Rangkasbitung (Kulon).
Written by
Trem Hiroshima (Hiroden) : Saksi Bisu Tragedi Bom Atom 1945
Trem Hiroshima (Hiroden) merupakan saksi bisu tragedi Bom Atom Sekutu pada 6 Agustus 1945. Di saat mulai jarang ditemukan, Hiroden justru memiliki jaringan terluas di Jepang. Bahkan armada lawas pun masih terlihat beroperasi.
Written by
Ketika Tumapel Tertahan di Waru (Situasi Minim Informasi)
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek seolah flashback ketika Tumapel Tertahan di Waru. Waktu itu informasinya sangat minim tentang apa yang sebetulnya terjadi dan membuat kereta legendaris itu tertahan begitu lama. Dampaknya baru tiba di Malang lewat tengah malam.
Written by