KA Kamandaka Mengisi Segmen Prupuk Slawi Tegal

KA Kamandaka jadi yang pertama dinas reguler di segmen Prupuk Slawi Tegal. Setelah lama tiada layanan penumpang. Kini tersedia kereta eksekutif dan rute Cilacap.

Pendahuluan

Jalur kereta api antara Stasiun Prupuk hingga Tegal via Slawi sebetulnya dibangun sebagai wujud kerjasama antara dua operator di era Kolonial. Bermula dari Staats Spoorwegen (SS) membangun lintas Cikampek Kroya di tahun 1912 dan beroperasi 1917.

Menyusul kemudian SCSM (Semarang Cheribon Spoorweg Maatschappij) memperluas jaringan kereta api dari Tegal ke Balapulang hingga Prupuk tahun 1918. Tujuannya untuk memudahkan penumpang berganti kereta SS di sana. Guna melanjutkan perjalanan ke Stasiun Solo Jebres, Yogyakarta atau Batavia.

Nah disinilah kita baru ngeh kenapa dari Prupuk ada lintasan langsung menuju Tegal hingga Semarang via Slawi. Namun sayang dalam perjalanannya jalur ini malah lebih banyak dilewati oleh kereta barang. Hanya dalam kondisi tertentu aja kereta penumpang lewat Slawi.

Tahun 1998 memang pernah ada layanan penumpang, KA Mahesa (Bandung-Semarang Tawang PP via Selatan). Namun hanya 2 tahun saja beroperasi dikarenakan okupansi minim. Sekali lagi lintas ini harus kosong layanan penumpang.

KA Kamandaka Mulai Beroperasi 2014

Tanggal 17 Februari 2014 untuk pertama kalinya KA Kamandaka beroperasi. Awalnya melayani rute Purwokerto – Semarang Tawang PP. Kehadirannya seperti menjawab kebutuhan adanya transportasi yang cepat dan efisien .

Sebelum ada kereta ini, waktu tempuh antara Purwokerto dengan Semarang bisa mencapai kurang lebih 10 jam. Nah dengan adanya kereta api waktu tempuhnya dipersingkat jadi setengahnya saja.

KA Kamandaka Sempat Tergantikan

Kehadiran kereta yang namanya diambil dari nama lain legenda Lutung Kasarung ini rupanya sangat diminati. Selain melayani segmen Purwokerto via Prupuk dan Slawi, juga turut membantu operasional KA Kaligung yang waktu itu rutenya masih Tegal – Semarang PP.

Kemacetan parah di GT Brebes sempat membuat kereta ini banyak yang melirik. Kebetulan juga peluncurannya hampir bersamaan dengan pembukaan Tol Brebes yang kini jadi bagian dari Tol Trans Jawa.

Minat yang tinggi membuat PT KAI akhirnya mengembangkan layanannya menjadi semacam kereta Loop Line yang juga menghubungkan Solo dan Jogja. Sehingga hadirlah KA Joglosemarkerto. Nah disinilah sempat tergantikan sebentar.

KA Kamandaka Pendamping Joglosemarkerto

Tuntutan masyarakat yang kurang puas dengan hanya tersedianya KA Joglosemarkerto akhirnya membuat KAI kembali menghadirkan kereta yang juga bisa berfungsi sebagai feeder ini. Dengan rute masih tetap Purwokerto – Semarang Tawang PP. Sehingga kereta ini jadi pendamping Joglosemarkerto

Kereta Eksekutif dan Rute Cilacap

KA Kamandaka awalnya menggunakan trainset 106 penumpang layaknya ekonomi reguler bersubsidi. Mulai 23 Februari 2017 trainset ditingkatkan jadi kereta ekonomi plus Kemenhub 80 penumpang berhadapan. Kemudian 1 April 2017 mulai ada layanan kereta eksekutif.

11 Maret 2022 si Lutung Kasarung mulai menambah satu rute baru yakni Cilacap-Semarang Tawang PP dengan rangkaian ekonomi plus New Image (K3 16) dan kadang Premium 2017. Ditambah kereta eksekutif tentunya.

Mengisi Kekosongan Prupuk – Slawi – Tegal

Sepeninggal KA Mahesa yang dihentikan operasionalnya di tahun 2000 gegara okupansi minim, hampir tak ada layanan kereta penumpang reguler di jalur peninggalan SCSM itu. Stasiun Slawi pun kembali merana dan hanya disinggahi kereta barang.

Memang KA Kaligung sempat memperpanjang rute ke Slawi. Tapi nggak lama karena sekali lagi okupansi minim. Sehingga rutenya dikembalikan ke Tegal. Nah sejak 17 Februari 2014 KA Kamandaka hadir mengisi kekosongan.

Stasiun Slawi kembali menggeliat. Apalagi selang beberapa tahun kemudian ditambah KA Joglosemarkerto sebagai loop line nya Jawa Tengah. Lintas Prupuk – Slawi – Tegal pun ramai lagi.

Jadwal Perjalanan KA Kamandaka

Berikut adalah jadwal perjalanan selengkapnya berdasarkan Gapeka 2023 yang mulai berlaku tertanggal 1 Juni 2023.

A. Cilacap – Semarang Tawang Bank Jateng PP

KA 177/176/173	Datang	Berangkat	KA 174/175/178	Datang	Berangkat
Semarang Tawang Bank Jateng		06.25	Cilacap		13.55
Semarang Poncol	06.31	06.35	Gumilir	14.06	14.08
Weleri	07.06	07.08	Maos	14.30	14.32
Pekalongan	07.46	07.48	Kroya	14.46	15.15
Pemalang	08.18	08.35	Purwokerto	15.40	15.48
Tegal	09.01	09.06	Bumiayu	16.31	16.34
Slawi	09.24	09.28	Prupuk	16.55	16.58
Prupuk	09.56	09.58	Slawi	17.26	17.29
Bumiayu	10.19	10.21	Tegal	17.46	17.52
Purwokerto	11.02	11.14	Pemalang	18.17	18.19
Kroya	11.37	12.05	Pekalongan	18.44	18.47
Maos	12.18	12.20	Weleri	19.25	19.27
Gumilir	12.37	12.39	Semarang Poncol	20.01	20.05
Cilacap	12.50		Semarang Tawang Bank Jateng	20.12

B. Purwokerto – Semarang Tawang Bank Jateng PP

KA 157/156	Datang	Berangkat	KA 165/164	Datang	Berangkat	KA 155/158	Datang	Berangkat
Semarang Tawang Bank Jateng		11.30	Semarang Tawang Bank Jateng		18.30	Purwokerto		05.00
Semarang Poncol	11.36	11.41	Semarang Poncol	18.36	18.40	Bumiayu	05.43	05.45
Weleri	12.13	12.15	Weleri	19.10	19.12	Prupuk	06.06	06.08
Pekalongan	12.52	12.56	Pekalongan	19.49	19.52	Slawi	06.35	06.37
Pemalang	13.22	13.25	Pemalang	20.18	20.20	Tegal	06.54	07.00
Tegal	13.49	13.55	Tegal	20.42	20.48	Pemalang	07.23	07.26
Slawi	14.12	14.14	Slawi	21.05	21.07	Pekalongan	07.52	07.56
Prupuk	14.41	14.43	Prupuk	21.34	21.36	Weleri	08.34	08.37
Bumiayu	15.03	15.05	Bumiayu	21.56	21.58	Semarang Poncol	09.10	09.15
Purwokerto	15.46		Purwokerto	22.40		Semarang Tawang Bank Jateng	09.22

Uniknya Lutung Kasarung menggunakan 2 nomor Perka berbeda di masing-masing rute. Bahkan untuk Cilacap nya pakai 3 nomor. Tambahan info lagi destinasi akhir kini namanya jadi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Kesimpulan

KA Kamandaka hadir untuk memenuhi kebutuhan transportasi cepat dan efisien dari Purwokerto ke Semarang dan sebaliknya. Selain itu kehadirannya turut menghidupkan lagi segmen Prupuk – Slawi – Tegal pasca ditinggalkan KA Mahesa.

Diluncurkan sebagai kereta ekonomi plus, tertanggal 1 April 2017 ditambahkan layanan kereta eksekutif. Bahkan mulai 11 Maret 2022 tersedia rute perjalanan Cilacap – Semarang Tawang PP.

Galeri Foto