jalur kereta pantura semarang (kereta api bandung semarang 6)

Jalur Kereta Pantura (Kereta Api Bandung Semarang 6)

Tibalah kita pada etape terakhir Kereta Api Bandung Semarang yakni Jalur Kereta Pantura. Perjalanan dimulai dari Stasiun Tegal dan berakhir di Semarang Tawang Bank Jateng. Hari udah gelap dan nggak banyak yang bisa diambil. Nyampe pun disambut hujan.

Prologue

Terakhir perjalanan Kereta Api Bandung Semarang ialah etape ke-5 yakni Purwokerto Tegal Kereta Kamandaka. Perjalanan dari Stasiun Purwokerto itu melintas jalur bersejarah yakni bagian dari Jalur KA Cirebon Kroya, yakni segmen Prupuk Kroya. Nah dari Stasiun Prupuk KA Kamandaka berbelok ke Tegal via Slawi.

Segmen Prupuk Tegal via Slawi merupakan jalur kereta api yang dulu dibangun oleh Samarang Cheribon Stroomtram Maatschappij (SCSM). Jadi sama legend nya dengan Jalur KA Cirebon Kroya.

Oke itu gambaran singkat sekaligus review konten sebelumnya di etape ke-5. Kini saatnya masuk etape terakhir yang akan mengantar ke Semarang Tawang Bank Jateng.

Jalur Kereta Pantura Mulai dari Stasiun Tegal

Perjalanan kita di Jalur Kereta Pantura mulai dari Stasiun Tegal. Dimana etape ke-5 kemarin itu dari Stasiun Purwokerto ke Tegal via Slawi (Purwokerto Tegal Kereta Kamandaka). Melintas dua jalur kereta api legendaris. Pertama Jalur KA Cirebon Kroya di segmen Prupuk. Kedua lintas Slawi peninggalan Samarang Cheribon Stroomtram Maatschappij (SCSM).

Sayangnya ketika KA Kamandaka mulai memasuki Jalur Kereta Pantura, hari sudah gelap. Nggak banyak yang bisa diambil di tengah kegelapan. Kecuali bila KA Kamandaka berhenti di stasiun tertentu. Keunikan Daop 4 Semarang yakni jalur pinggir laut juga nggak bisa dinikmati kala sang surya telah tenggelam.

Jalur Kereta Pantura : Pemalang, Pekalongan, Weleri

Karena nggak banyak yang bisa diambil termasuk jalur pantai itu, hanya stasiun aja yang bisa diambil. Selepas Stasiun Tegal, KA Kamandaka masih akan berhenti di tiga stasiun lagi sebelum masuk wilayah Kota Semarang. Ketiganya ialah Stasiun Pemalang, Pekalongan, dan Weleri.

Jalur Kereta Pantura : Sedikit Kisah Tragedi Petarukan Pemalang

Di segmen Tegal Pemalang ada satu stasiun yang menyimpan catatan kelam tentang si ular besi. Stasiun itu bernama Petarukan. Terletak di Kabupaten Pemalang. Jadi sewaktu jalur belum sepenuhnya double track, pernah terjadi kecelakaan tragis di sini.

Melibatkan dua kereta api yakni KA Senja Utama Semarang dan Argo Bromo Anggrek. Sebetulnya kedua kereta berjalan searah. Namun karena kereta di belakangnya punya kelas lebih tinggi, KA Senja Utama Semarang mesti mengalah untuk disusul.

Stasiun Petarukan kala itu merupakan titik transisi dari double track ke single track dan sebaliknya. Jadi dipakai untuk kegiatan susul silang. Singkat cerita KA Senja Utama Semarang berhenti. Aman disilang 2 kereta arah Jakarta kini saatnya menunggu disusul KA Argo Bromo Anggrek 1 dari Stasiun Gambir Jakarta.

Sayangnya kereta elite tersebut melanggar sinyal dan akhirnya menyundul bagian belakang KA Senja Utama Semarang. Kejadian ini memakan korban 36 penumpang tewas. Dikenal dengan nama Tragedi Petarukan Pemalang. Bahkan jadi terburuk kedua setelah Tragedi Bintaro 1987.

Jalur Kereta Pantura : Mulai Memasuki Kota Semarang

Oke balik lagi ke etape 6 perjalanan kereta api Bandung Semarang naik KA Baturraden Ekspres dan lanjut KA Kamandaka. Singkat cerita KA Kamandaka berangkat dari Stasiun Weleri. Tanpa terasa perjalanan telah memasuki bagian barat Kota Semarang. Telah ada pengumuman bahwa sebentar lagi masuk Stasiun Semarang Poncol.

Tiba di Stasiun Semarang Poncol

KA Kamandaka tiba di Stasiun Semarang Poncol. Lumayan banyak juga yang turun di sini. Namun perjalanan kita nggak akan berakhir di sini. Melainkan di Semarang Tawang Bank Jateng yang jadi destinasi akhir KA Kamandaka dan perjalanan menelusuri Jalur Kereta Pantura.

Sebenarnya Stasiun Semarang Poncol ini adalah terminus dari Samarang Cheribon Stroomtram Maatschappij (SCSM). Bahkan di era itu merupakan stasiun ujung. Oke soal ini nanti akan ada pembahasan tersendiri ya.

The Last Destination : Semarang Tawang Bank Jateng

KA Kamandaka diberangkatkan lagi dari Stasiun Semarang Poncol. Dipo Semarang Poncol (SMC) dilintasi dengan mulus. Dan akhirnya tibalah kita di tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Stasiun legendaris ini jadi the last destination.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam naik KA Baturraden Ekspres yang sempat alami delay. Kemudian dilanjut KA Kamandaka dari Stasiun Purwokerto. Kini perjalanan pun berakhir di Semarang Tawnag Bank Jateng. Rintik hujan menyambut kedatangan KA Kamandaka dan para penumpangnya.

Kesimpulan

Perjalanan menelusuri Jalur Kereta Pantura ex Samarang Cheribond Stroomtram Maatschappi (SCSM) ini merupakan etape ke-6 alias terakhir dari seluruh perjalanan kereta api Bandung Semarang. Di etape ini langit telah gelap. Nggak banyak bisa diambil. Termasuk jalur pantai yang jadi keunikan Daop 4 Semarang.

Selepas Tegal, KA Kamandaka berhenti di Stasiun Pemalang, Pekalongan, Weleri, dan Semarang Poncol. Di sini sekaligus mengenang lagi Tragedi Petarukan Pemalang yang terjadi di segmen Tegal Pemalang.

Setelah menempuh kurang lebih 11 jam, perjalanan pun tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Disambut rintikan air hujan. Keseluruhan itu merupakan gabungan dari KA Baturraden Ekspres dan KA Kamandaka.

Galeri Foto