Kabarnya Stasiun Gambir Jakarta Pusat akan dialihfungsi menjadi pemberhentian KRL Commuter Line dan layanan antar kota pindah ke Stasiun Sentral Manggarai. Namun hingga kini masih tetap layani penumpang KAJJ komersial. Khususnya Luxury, Eksekutif dan Premium.
Issue muncul seiring pemberlakuan jadwal perjalanan baru KRL Commuter Line yang melewati Stasiun Manggarai. Perka baru tersebut dikenal dengan istilah Switching Over 5 (SO5). Yakni perubahan pola rute perjalanan.
Dimana untuk Bogor Line dialihkan seluruhnya ke Stasiun Jakarta Kota. Cikarang Line dibikin loop line dari Jatinegara melewati Pasar Senen dan Tanah Abang sebelum ke Manggarai. Juga pola kedua dari Jatinegara ke Manggarai dulu lanjut Tanah Abang dan Pasar Senen. Sementara rute lainnya nggak berubah.
Pemberlakuan SO5 sejalan dengan renovasi besar-besaran stasiun yang dulu dibangun oleh Staatspoorwegen (SS) itu. Terpenting ialah menjaga safety penumpang KRL sehingga nggak perlu menyeberangi rel permukaan. Apalagi jalur 1-2 difungsikan untuk KAJJ yang berjalan langsung.
Nantinya Stasiun Manggarai akan jadi stasiun sentral yang juga melayani KAJJ. Bahkan jadi titik akhir perjalanan KAJJ. Sekaligus Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi layanan transportasi umum perkotaan seperti Transjakarta.Saat ini layanan yang tersedia baru sebatas KRL Commuter Line dan Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Stasiun Gambir Jakarta Pusat Parkiran Luas dan Di Ring Satu
Saat ini layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terutama kelas komersial menengah ke atas tersedia di Stasiun Gambir. Mulai dari kelas Premium, Eksekutif, hingga kereta-kereta mewah seperti Luxury dan Priority.
Stasiun Gambir Jakarta Pusat punya lahan parkir luas dan terletak di jantung kota Jakarta atau ring satu. Karenanya dari segi keamanan udah nggak usah dipertanyakan lagi. Terlepas dari pemanfaatan bekas infrastruktur stasiun lama sehingga parkirannya cukup luas. Bahkan ada layanan Damri ke Lampung.
Sulit Dikembangkan, Cuma Punya 4 Jalur
Namun ternyata stasiun ini punya kelemahan dari sisi jalur kereta yang ada. Dulu waktu masih bangunan lama dan di bawah punya 6 jalur. Ketika stasiun dirombak total seiring pembangunan jalur elevated Manggarai-Jakarta Kota, jalur pun menyusut jadi hanya 4 saja.
Mengingat maksimal jalur kereta yang tercover elevated memang hanya 4 jalur. Tentunya sangat susah untuk menambah jalur lagi. Hampir kebanyakan kereta-kereta yang terminusnya di Stasiun Gambir Jakarta Pusat menyimpan rangkaian di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jakarta Kota.
Udah ada 4 jalur pun kalo lokomotif harus putar arah pastinya akan mengganggu perjalanan kereta. Terutama KRL Commuter Line. Dan habis lebaran 2012 stasiun ini udah nggak melayani perjalanan KRL lagi.
Wacana Pemindahan KAJJ dari Stasiun Gambir Jakarta Pusat ke Manggarai
Karena kesulitan untuk pengembangan itulah muncul wacana pemindahan layanan KAJJ ke Stasiun Manggarai. Wacana ini sebetulnya bukan baru-baru ini aja muncul. Justru udah cukup lama.
Di zaman orde baru, Manggarai memang direncanakan akan dijadikan semacam terminal terpadu atau bahasa populernya Transit Oriented Development (TOD). Dimana TOD ini tentu mencakup stasiun kereta api. Meski belum terang-terangan ini udah jadi semacam kode akan ada layanan KAJJ di sana.
Stasiun Manggarai sendiri memang pernah melayani sebagian kecil KAJJ seperti Kereta Api Brantas dan Kereta Api Progo. Malah sekelas Argo Parahyangan dan Cirebon Ekspres (kini Argo Cheribon) juga pernah singgah di sana meski sebatas menurunkan penumpang.
Wacana terus bergulir hingga timbul pro dan kontra. Lantas memuncak seiring pemberlakuan SO5 tersebut. Pro kontra muncul lantaran akses agak sulit dan lahan parkir yang nggak memadai untuk sebuah stasiun besar. Stasiun Manggarai memang nggak punya tempat parkir.
Belum lagi soal keamanan. Terlebih kejadian tawuran di sekitaran stasiun udah cukup sering terjadi bahkan sampai mengganggu perjalanan kereta api. Jadi soal lahan parkir dan keamanan, Stasiun Gambir Jakarta Pusat jauh lebih unggul dan layak untuk layanan jarak jauh.
Jangan Khawatir, Hingga Kini Masih Layani KAJJ
Tapi buat kamu yang bingung nggak usah khawatir. Setidaknya Stasiun Gambir Jakarta Pusat masih akan melayani perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) hingga tahun 2025. Itu artinya kamu masih bisa naik turun dari sana.
Masih bisa menyaksikan tugu monas menyambut kedatangan atau melepas kepergian kamu ketika meninggalkan Jakarta. Terutama jika kamu menggunakan kereta api komersial menengah ke atas.
Dimana layanan komersial terendah di sini ialah kelas Premium. Kecuali Argo Cheribon yang masih ada layanan ekonomi plus di kereta ekonomi new image keluaran 2016 (K3 16). Namun itupun masih dianggap Premium.Jadi selagi Manggarai masih berbenah. Stasiun Gambir Jakarta Pusat InSyaaAlloh akan tetap melayani perjalanan KAJJ.
Leave a Reply