Naik KRL Buaran Sudirman Pertama Kali Jajal Rute SO5

Naik KRL Buaran Sudirman, Pertama Jajal SO5

Naik KRL Buaran Sudirman. Trip perdana sejak pemberlakuan SO5 di Stasiun Manggarai. Terlepas dari segala kontroversinya, dengan SO5 itu sekarang nggak perlu lagi transit dan bisa langsung ke tujuan akhir. Sekaligus nostalgia layanan KRL Bekasi Ekspres jurusan Tanah Abang.

Pendahuluan

Mulai Akhir Mei 2022, PT KAI memberlakukan pola perjalanan baru di Stasiun Manggarai. Di kemudian hari dikenal dengan nama Switching Over 5 (SO5). Otomatis dengan ini rute dan jalur pun berubah.

Khususnya Bogor Line dan Cikarang Line. Keduanya paling terkena dampak SO5. Kalo dulu Bogor Line dibagi dua yakni Bogor – Jakarta Kota dan Bogor – Jatinegara (Loop), sekarang hanya ada satu line yakni Bogor – Jakarta Kota.

Adapun untuk Cikarang Line rutenya berubah dari semula ke Jakarta Kota menjadi Loop Line via Pasar Senen – Kampung bandan maupun Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan.

Alasan penerapan pola SO5 dilatarbelakangi renovasi besar Stasiun Manggarai dan untuk alasan keamanan. Pasalnya penumpang transit sebelumnya harus menyeberang rel untuk pindah jalur. Nah di Pola SO5 penumpang hanya perlu naik turun di gedung yang sama (gedung baru Manggarai di sisi barat).

Cikarang Line (Loop Line) berada di jalur bawah, sedangkan Bogor Line di atas. Tapi masih dalam satu gedung sehingga nggak perlu menyeberang lagi seperti dulu-dulu.

Naik KRL Buaran Sudirman, Nostalgia Bekasi Ekspres

Sejatinya model loop line yang sekarang ini bukanlah barang baru. Disamping sebagai bentuk penyederhanaan, juga menghidupkan layanan yang dulu pernah ada di zaman KRL Ekonomi.

Nah dulu itu rute paling banyak jelas KRL Ekonomi Bekasi Jakarta Kota. Sedangkan Cikarang masih dilayani KRD. Hampir semuanya lewat Stasiun Jakarta Pasar Senen. Selain itu ada yang memutar Jakarta.

Jadi dari Kampung Bandan langsung menuju Angke, Tanah Abang, Sudirman dan Manggarai. Dari Jakarta Kota juga ada yang ke Kampung Bandan dulu terus ambil jalur ke Manggarai via Tanah Abang. Intinya sih jadwal dulu itu masih berantakan. Sekalipun loop line juga udah ada.

SO5 Manggarai Hidupkan Rute Lama

Penerapan SO5 memang menghidupkan lagi layanan itu, khususnya Loop Line itu tadi. Namun tentunya dengan jadwal yang lebih rapi dan terstruktur. Kondisinya jelas udah beda jauh sama 20 tahun lalu.

Adapun perjalanan naik KRL Buaran Sudirman di tanggal 17 Juli 2022 itu rutenya bukan yang Loop, tapi dari Jatinegara ambil arah menuju Manggarai. Lebih mirip sama era-nya KRL Bekasi Ekspres Tanah Abang yang lewat Manggarai. InSyaaAlloh untuk Loop Line nanti akan dibahas sendiri.

Cikarang Line, atau juga Blue Line, pasca SO5 terbagi menjadi dua rute yakni Cikarang-Kampung Bandan-Manggarai-Cikarang dan sebaliknya, dan satunya lagi Cikarang-Angke PP. Jadi nggak semua kereta itu nge-loop memutari Jakarta. Nah yang Angke inilah agak-agak bernostalgia ke eranya Bekasi Ekspres.

Hanya saja Bekasi Ekspres mentok cuma nyampe Tanah Abang. Nah ngomong-ngomong soal nostalgia itu tadi, naik KRL Commuter Line yang Loop via Manggarai tapi turunnya di Stasiun Sudirman atau Tanah Abang juga terhitung sama Nostalgia.

Start Dari Stasiun Buaran

Perjalanan nostalgia itu bermula dari Stasiun Buaran, di hari Minggu itu telah melintas KRL Commuter Line yang lewat Stasiun Jakarta Pasar Senen. Adapun yang via Manggarai percis berada di belakangnya sekitar 2 petak.

Intinya headway antar kereta di sini nggak terlampau lama macam KA Lokal Bandung Raya yang bisa sampe 1 jam. Tibalah kereta yang dinanti dan naiklah ke kereta itu. Kondisi kereta Minggu pagi itu cenderung agak sepi. Dalam arti semua kebagian kursi dan hanya sedikit yang berdiri.

Dipo Induk Cipinang Masih Disebut Stasiun Cipinang

Berangkat dari Stasiun Buaran, kereta akan menyusuri sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai Jakarta Timur atau lebih dikenal Jalan Klender. Pemberhentian berikutnya ialah Stasiun Klender. Soal spot mah nggak ada yang istimewa ya, kecuali satu hal yakni Dipo Induk Cipinang.

Inilah Dipo Kereta Api berikut lokomotif yang diklaim terbesar di Indonesia. Menggantikan Dipo Induk Jatinegara yang dibongkar demi mendukung DDT. Selain itu memindahkan tempat penyimpanan rangkaian kereta yang biasanya di Stasiun Manggarai.

Dimana lokasi tersebut kini telah dipakai untuk gedung baru yang melayani KRL Commuter Line dan KAI Bandara (Railink). Nah di atas kereta, biasanya kan ada announcer menyebut nama stasiun yang akan disinggahi kereta. Ketika kereta berada percis di depan Dipo Cipinang, announcer langsung berbunyi “Stasiun Cipinang”.

Hmm, memang iya dulu ada Stasiun Cipinang tapi fungsinya sekedar stasiun untuk kereta barang sebelum akhirnya cuma jadi semacam pos untuk mengontrol perjalanan kereta. Kadang juga buat tempat silang susul antara KRL dengan KAJJ. Namun sejak DDT segmen Manggarai-Bekasi aktif berikut juga Dipo-nya, pos tersebut udah nggak ada.

Naik KRL Buaran Sudirman, Transit Jatinegara dan Manggarai

Tibalah KRL Commuter Line di Stasiun Jatinegara. Penumpang yang akan lanjut ke Pasar Senen dipersilakan untuk transit di situ. Banyak penumpang naik dan turun di situ. Meskipun secara umum kereta nggak sampe padat seperti di jam-jam sibuk. Maklum itu adalah hari Minggu.

Tunggu Disusul KA Argo Cheribon

Berhentinya cukup lama, ternyata tepat dari arah timur masuk KA Argo Cheribon dari Tegal tujuan Stasiun Gambir di jalur 3. Jadi mau nggak mau mesti nunggu kereta itu berangkat dulu dan masuk Stasiun Manggarai supaya KRL bisa diberangkatkan lagi dari Stasiun Jatinegara.

KA Argo Cheribon pun diberangkatkan lagi ke Stasiun Gambir. Nggak lama kemudian KRL berangkat setelah dinyatakan aman. Pemberhentian berikutnya ialah Stasiun Matraman yang baru aja dioperasikan. Nggak begitu lama ngetem di situ. Lanjut deh ke stasiun berikutnya yang penuh drama.

Transit Manggarai, Stasiun Penuh Drama

Apalagi kalo bukan Stasiun Manggarai. Nah di sini jelas akan ada penambahan penumpang dari arah Bogor. Bener juga kan? Udah banyak yang nangkring di peron. Sementara yang turun di Manggarai pun nggak sedikit. Mereka akan lanjut ke Jakarta Kota maupun arah Depok, Nambo, dan Bogor.

Lama nggak berhenti di Manggarai? Kalo dibandingin sama Jatinegara tadi sih nggak begitu lama ya. Nggak ada yang ditunggu. Kalo dikalkulasi ada kali sekitar 10 menitan di Manggarai (sebelumnya di Jatinegara sekitar 15 menit gegara nungguin KAJJ). Aman, KRL Commuter Line berangkat lagi.

Oh iya, karena ada penumpang ibu-ibu naik dan kasian, yasudah mengalah deh memberi kursi itu untuk ibu-ibu tadi. Lagian juga tinggal sepetak lagi. Masa iya ogah berdiri?

Dari Manggarai ke Sudirman

Kereta pun diberangkatkan dari Stasiun Manggarai. Berbelok ke arah Tanah Abang setelah menyeberangi Pintu Air Manggarai dan Banjir Kanal Barat di bawahnya. Kru kereta mengumumkan bahwa ini adalah KRL Commuter Line jurusan Bekasi/Cikarang lewat Kampung Bandan dan Pasar Senen. Dengan kata lain ya Loop Line.

Stasiun Mampang Riwayatmu Kini

Di petak antara Manggarai-Sudirman sebetulnya ada satu bangunan halte yang terbengkalai yakni Halte Mampang yang percis berada di depan Pasar Rumput. Halte tersebut nggak dioperasikan lagi lantaran jaraknya terlalu dekat dan percis di sinyal masuk Manggarai.

Sebenarnya sih itu masih seukuran Bandung-Ciroyom. Tapi entah kenapa malah dinon-aktifkan. Malah sekarang jadi menyeramkan dan jadi “tempat tinggal” tunawisma.

Tiba di Stasiun Sudirman (SUD)

Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit, KRL Commuter Line tiba di Stasiun Sudirman (SUD). Sebuah stasiun yang terletak di kawasan bisnis Sudirman-Thamrin. Stasiun yang lekat dengan image stasiunnya orang kantoran. Karena berjejer kantor-kantor swasta di sekitarnya.

Memang sehari-hari banyak pekerja memanfaatkan stasiun itu. Mereka para commuters yang bekerja di Sudirman, Thamrin, dan sebagian Rasuna Said.

Stasiun Sudirman kini terkoneksi langsung Stasiun Dukuh Atas BNI untuk layanan MRT Jakarta, Stasiun BNI City layanan KAI Bandara (Railink), dan Transjakarta. Oke bereslah trip naik KRL Buaran Sudirman kali ini.

Nostalgia Bekasi Ekspres walaupun nggak sempurna juga sih ya, karena dulu Bekasi Ekspres itu berhentinya di Klenderbaru. Stasiun Buaran yang lama hanya melayani KRL Ekonomi dan Lokalan ketika masih ada Ekspres. Tapi nggak semata-mata nostalgia. Tujuan utama merasakan apa itu Switching Over 5 (SO5) untuk pertama kalinya.

Kesimpulan

Perjalanan Naik KRL Buaran Sudirman sejatinya bukanlah hal baru. Pola perjalanan baru Swiching Over 5 (SO5) Manggarai seolah membangkitkan nostalgia KRL Bekasi Ekspres jurusan Tanah Abang di masa lalu.

Merasakan bagaimana Perjalanan SO5 untuk pertama kalinya sekaligus juga ikut merasakan proses transit di Jatinegara dan Manggarai. Begitu juga Stasiun Matraman. Cuma di tanggal 17 Juli 2022 itu, transit Manggarai-nya nggak lebih lama dari Jatinegara.

Galeri Foto

Video Trip KRL Buaran Sudirman


Comments

2 responses to “Naik KRL Buaran Sudirman, Pertama Jajal SO5”

Leave a Reply