Assalamu’alaikum, ahlan wa sahlan, selamat datang di Mugen ID. Traveling by Train is My Adventure.
Mengawali kehadirannya sebagai situs pemesanan makanan, Mugen ID kemudian berubah menjadi Blog Perjalanan Kereta Api. Berbagi pengalaman ketika perjalanan menggunakan Kereta Api. Juga edukasi dan berbagi pengetahuan seputar dunia perkeretaapian
Gegara banyak muncul penolakan, akhirnya kesepakatan PT. KAI dan Batik Trusmi untuk Naming Rights Stasiun Cirebon batal. Sangat disayangkan karena launching tinggal sehari lagi dan semua telah dipersiapkan matang. Semoga ada penyelesaian antara kedua belah pihak.
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek seolah flashback ketika Tumapel Tertahan di Waru. Waktu itu informasinya sangat minim tentang apa yang sebetulnya terjadi dan membuat kereta legendaris itu tertahan begitu lama. Dampaknya baru tiba di Malang lewat tengah malam.
Meski hanya pemberhentian, Stasiun UI Depok ternyata punya peran strategis dalam pembangunan Double Track Manggarai Bogor Tahap ke-1. Proyek yang nggak bisa lepas dari Relokasi Kampus UI ke Depok. Karena masih minimnya akses ke sana.
Setelah 8 Purnama, Kereta Api Matarmaja New Generation mulai beroperasi tanggal 28 September 2025. Bertepatan dengan Hari Kereta Api ke-80. Meski lebih mahal, perjalanan bersama Sang Legenda kini jadi lebih nyaman. Nggak ada lagi cerita pegal linu dan adu dengkul. Pendahuluan Hari Kereta Api ke-80 boleh aja dimeriahkan oleh parade livery dari masa ke masa.…
Tarif Komersial Jiwa PSO. Inilah anomali KA Pasundan New Generation. Ternyata upgrade sarana aja nggak cukup memuaskan calon pelanggan. Mereka tetap ingin lebih dari sekedar itu. Lantas gimana solusinya?
Setelah sekian lama jadi sapujagat, Commuter Line Tumapel dengan sejarah panjang akhirnya harus pamit di Gapeka baru. Akhir Januari 2025 ini sang legenda akan purnatugas. Selanjutnya operasional dilebur ke Commuter Line Penataran.
Si Mbah yang menolak tua. Sebuah perumpamaan yang pas buat KRL JR 203 yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Bila menghitung masa dinas di Jepang dan Indonesia. Meski menolak tua, umur tetap tak bisa berbohong. Apalagi dengan salah satu trainset yang anjlok baru-baru ini.
Gegara banyak muncul penolakan, akhirnya kesepakatan PT. KAI dan Batik Trusmi untuk Naming Rights Stasiun Cirebon batal. Sangat disayangkan karena launching tinggal sehari lagi dan semua telah dipersiapkan matang. Semoga ada penyelesaian antara kedua belah pihak.
Dua Kereta Sultan Pakubuwono X yakni Kereta Pelesir (ILW4) dan Kereta Jenazah. Di satu sisi terlihat seperti monumen statis pada umumnya. Namun lebih dari itu jadi saksi kejayaan Kesunanan Surakarta dan Perkeretaapian indonesia.