Dresin Kereta Wisata Sondokoro. Sebuah Bentor berjalan di atas rel tebu kawasan Agrowisata Sondokoro dan Pabrik Gula Tasikmadu. Wahana berbasis rel kedua dengan lintasan berbeda, dan tanpa menunggu weekend atau libur nasional. Tarif Rp 35.000,00 bisa untuk 4 orang.
Pendahuluan
Keberadaan kereta wisata di kawasan Agrowisata Sondokoro merupakan daya tarik tersendiri. Di sini kita seolah kembali ke masa kejayaan pabrik gula. Khususnya di zaman penjajahan Belanda. Dulu gula merupakan komoditas ekspor utama pemerintah kolonial Belanda.
Namun seiring berjalan waktu, pamor gula sebagai komoditas ekspor terus menurun. Banyak pabrik gula warisan kolonial harus tutup. Kebanyakan dalam kondisi mengenaskan. Namun ada juga yang berhasil diselamatkan dan dijadikan kawasan wisata.
Salah satunya Pabrik Gula Tasikmadu. Dimiliki oleh pribumi sejak awal berdirinya, Mangkunegaraan, sebetulnya Tasikmadu masih beroperasi. Namun nggak seperti di masa keemasan. Sejak 2006 Agrowisata Sondokoro berdiri. Terdiri dari berbagai wahana. Diantaranya kereta wisata yang ditarik lokomotif uap. Bahkan jadi unggulan di sana.
Wahana Berbasis Rel Kedua Setelah Lori Uap Tebu
Menjelang pertengahan tahun 2023, Agrowisata Sondokoro menambah lagi wahana berbasis rel yakni Dresin Kereta Wisata Sondokoro. Dresin ini mirip seperti bentor atau becak bermotor. Berjalan di atas rel tebu. Ini jadi wahana berbasis rel kedua yang ada di sini.
Naik Dresin Kereta Wisata Sondokoro : Jalur Berbeda Lewat Pintu Utama Pabrik Gula Tasikmadu
Berbeda dengan lori uap tebu, dresin ini dinas tiap hari. Tapi disarankan supaya kamu datang berkunjung ke Agrowisata Sondokoro (New Sondokoro) di akhir pekan aja. Siapa tau selain naik Lori Uap Tebu yang biasa juga bisa naik wahana ini. Apalagi lintasannya beda dengan lori uap. Seperti apa perjalanannya?
Dresin Kereta Wisata Sondokoro : Cukup Sendiri atau Berempat Bayar 35 Ribu
Selain beroperasi setiap hari, dresin ini bisa jalan meski hanya seorang. Maksimal penumpang yang bisa diangkut 4 orang. Tarifnya Rp 35.000,00. Sedikit diatas Lori Uap Tebu (kalo kamu sendirian ya). Tapi kalo berempat itu hitungannya bisa lebih murah.

Mengarah Langsung ke Pintu Utama
Jalur lori uap tebu mengelilingi Agrowisata Sondokoro dan Pabrik Gula Tasikmadu. Memutar lalu masuk terowongan mini dan menyeberangi akses masuk utama hingga masuk kawasan Pabrik Gula.
Bedanya sama dresin, mengambil jalur yang langsung ke Pintu Utama Agrowisata Sondokoro. Di sini udah jelas ya bedanya. Sekaligus alasan kenapa di sini banyak banget rel kereta berukuran kecil.

Lewat Pintu Utama Pabrik Gula Tasikmadu
Keluar dari pintu utama Agrowisata Sondokoro, dresin kereta wisata Sondokoro langsung mengarah ke Pintu Utama Pabrik Gula Tasikmadu. Dari situ langsung masuk kawasan Pabrik Gula.

Ketemu Jalur Lori Uap Tebu dan Kembali ke Stasiun Sakarosa
Setelah dari kawasan pabrik gula, Dresin Kereta Wisat Sondokoro mengarah keluar dan bertemu dengan jalur lori uap tebu. Jalan mengikuti arah akses utama, kemudian ketemu lagi jalur lori uap tebu hingga tiba kembali di Stasiun Sakarosa.

Kesimpulan
Dresin Kereta Wisata Sondokoro berbentuk bentor di atas rel tebu adalah wahana berbasis rel kedua di Agrowisata Sondokoro. Sama memutar Agrowisata Sondokoro dan Pabrik Gula Tasikmadu, jalur yang dilewatinya berbeda. Tarif Rp 35.000,00 bisa untuk 4 orang.
Leave a Reply