Sebuah transformasi terjadi di KA Majapahit. Kereta yang asalnya Senja Kediri ini telah menjadi yang pertama dengan layanan ekonomi premium new generartion. Bahkan bukan sekedar rombakan dan kenyamanan sudah setara eksekutif. Seperti apakah transformasi selengkapnya?
Pendahuluan
Kereta Api rute Jakarta Malang banyak bermunculan seiring berjalannya waktu. Padahal dulunya hanya ada Kereta Api Matarmaja. Itupun banyak terjadi dinamika di dalamnya. Nah memasuki era Millenium, penghubung Jakarta dengan Kota Apel itu terus bertambah dengan beragam layanan kereta.
Di awal 2000-an kita mengenal ada KA Gajayana yang waktu itu campuran eksekutif dan bisnis. Bahkan kereta bisnisnya agak lain, yakni bisnis plus. Meski pada akhirnya menjadi full eksekutif sampai sekarang. Kemudian ada lagi KA Brawijaya yang mulai dinas di Gapeka 2020. Juga kereta eksekutif.
Namun ada satu kereta yang dinasnya berada di antara Gajayana dan Brawijaya. Tepatnya mulai meramaikan koridor tersebut pada 21 September 2012. Kereta tersebut juga berdinamika layaknya Kereta Api Matarmaja. Bahkan layanannya mengalami banyak transformasi dan kini hadir dengan ekonomi premium new generation. Kereta apakah itu dan bagaimana transformasinya?
KA Majapahit Awalnya Senja Kediri dan Lanjut Senja Singasari
KA Majapahit mulai dinas pada 21 September 2012 dan meramaikan koridor Jakarta Malang. Namun sejatinya kereta ini telah lebih dulu eksis tanggal 5 Desember 2009 dengan nama Senja Kediri dan layanan kereta bisnis. Melayani rute Stasiun Jakarta Pasar Senen hingga Stasiun Kediri dan sebaliknya.
Pada 23 Desember 2009 rutenya diperpanjang ke Tulungagung. Kemudian tanggal 1 Juli 2011 diperpanjang lagi ke Stasiun Malang. Perubahan nama terjadi pada 1 Maret 2012 menjadi Senja Singasari dan terus eksis hingga bulan September pada tahun yang sama.
29 September 2012, lagi-lagi namanya berubah. Kali ini menjadi Majapahit. Hal tersebut juga turut merubah layanan keretanya menjadi KA Ekonomi Plus Kemenhub. Dengan formasi kursi tegak 2-2 berhadapan dan kapasitas 80 penumpang. Jika dilihat sekilas agak sedikit downgrade.
KA Majapahit Jadi Pelopor Ekonomi Premium New Generation
tanggal 25 Maret 2024 kereta ini mengalami upgrade dari KA Ekonomi Plus Kemenhub menjadi Ekonomi Premium New Generation. Perubahan ini jelas sangat mencolok. Jika dilihat ini sudah setara dengan kereta bisnis yang sebelumnya pernah digunakan ketika masih bernama Senja Kediri dan Senja Singasari.
Ekonomi Premium New Generation memiliki perbedaan mencolok di sisi kenyamanan jika dibanding pendahulunya. Di sini reclining seat bisa diatur sesuai dengan arah kereta. Jadi tak lagi 1/2 maju dan 1/2 mundur. Kalo begini sih upgradenya beneran drastis.
Kenyamanan KA Majapahit Selevel Kereta Eksekutif
Bukan hanya mengembalikan levelnya dimana Ekonomi Premium New Generation setara kereta bisnis di masa lalu. Lebih dari itu kenyamanannya pun udah bisa dibilang selevel kereta eksekutif. Jadi kalo ada yang bilang “ekonomi rasa eksekutif” untuk hal ini memang sangat tepat. Pembeda dengan eksekutif hanya kapasitasnya aja. Jika eksekutif 50 seat, ekonomi premium new generation 72 seat.
Apakah KA Majapahit Sudah New Generation? Jawabannya: Iya!
Di sini bisa kita tarik kesimpulan bahwa KA Majapahit memang sudah new generation. Kenyamananya udah melebihi kereta bisnis yang pernah ada ketika masih bernama Senja Kediri dan Senja Singasari. Lebih dari itu udah bisa dibilang asli beneran ekonomi rasa eksekutif. Bedanya cuma kapasitas aja yang 72 seat (eksekutif 50 seat).
Lanjut ke Jadwal Kereta Majapahit
InSyaaAlloh pembahasan akan lanjut ke Jadwal Kereta Majapahit 2024 (Berhenti di Mana Saja?) . Di sini juga sekaligus dibahas harga tiketnya
Referensi
Awardhani. 2011. Senja Kediri. Alohomora.Com
Wikipedia. Kereta Api Majapahit. Wikipedia.Org
Leave a Reply