KA Brantas New Generation untuk rangkaian kereta ekonomi mulai beroperasi pada 17 Oktober 2024. Dengan demikian tak ada lagi cerita kursi tegak di sini. Terlebih dengan statusnya kini sebagai kereta komersial. Sekarang beneran kereta elite.
Pendahuluan
Lagi rangkaian KA Ekonomi Plus Kemenhub mengalami pembaruan dan upgrade ke New Generation. Terjadi modifikasi dari sisi interior kereta. Tempat duduk yang semula berhadapan dan tegak berubah drastis. Jadi captain seat dan bisa diatur sedemikian rupa. Termasuk disesuaikan arah kereta.
Pembaruan rangkaian KA Ekonomi Plus Kemenhub kali ini gilirannya Kereta Api Brantas di rute Stasiun Jakarta Pasar Senen ke Stasiun Blitar PP. Awalnya kereta ini dikenal sebagai kereta rakyat dengan tarif murah. Namun sejak 2016, kereta ini mulai menerapkan tarif komersial. Nggak lagi dapat jatah subsidi dari pemerintah.
KA Brantas New Generation : Jalan Panjang Menuju Kereta Elite
Sejak nggak lagi mendapatkan subsidi, kereta api Brantas mengalami tiga kali dinamika dalam hal sarana kereta ekonomi nya. Dimana yang terkini adalah upgrade ke Ekonomi New Generation. Sehingga bisa disetarakan dengan kereta bisnis yang berada di atas kereta ekonomi. Seperti apakah dinamikanya?
Ekonomi 106 Penumpang
Ketika subsidinya dicabut, Kereta Api Brantas mulai menerapkan tarif komersial. Bukan itu aja, kereta ini juga mulai ada layanan kereta eksekutif. Walaupun begitu untuk kereta ekonomi sarananya masih memakai 106 penumpang layaknya kereta PSO yang bersubsidi.
Penggunaan sarana ekonomi 106 penumpang ini bertahan cukup lama. Termasuk ketika mengarungi periode sulit Pandemi Covid-19 antara tahun 2020 hingga 2022. Barulah di awal tahun 2024 sarana tersebut diganti dengan yang sedikit lebih baik. KA Ekonomi Plus Kemenhub bekas KA Majapahit.
KA Ekonomi Plus Kemenhub 80 Penumpang
Menjelang masa angkutan lebaran 2024, Kereta Api Brantas mendapatkan limpahan sarana KA Ekonomi Plus Kemenhub kapasitas 80 penumpang. Sarana ini sebelumnya adalah milik KA Majapahit yang telah upgrade ke Premium New Generation. Walaupun kursinya masih tegak dan berhadapan, setidaknya ada sedikit peningkatan sebagai kereta non-subsidi.
Namun seiring berjalannya waktu, makin banyak sarana KA Ekonomi Plus Kemenhub yang interiornya dimodifikasi jadi New Generation. Sehingga tinggal menyisakan yang ini saja. Dengan KA Jayabaya yang mendapatkan alokasi sarana New Generation campuran Eksekutif dan Premium, sarana Jayabaya Ekonomi New Generation nya otomatis jadi nganggur.
KA Brantas New Generation : Modifikasi Tetap Elite
Akhirnya jalan panjang menjadi kereta elite sesungguhnya menemui titik terang pada 17 Oktober 2024. Dengan sarana Jayabaya Ekonomi New Generation yang menganggur, akhirnya itu dilimpahkan untuk Kereta Api Brantas. Meskipun new generation nya modifikasi Balai Yasa Manggarai, tetap tak menghalanginya untuk tetap masuk dalam jajaran elite.
Perjalanan dengan kereta ekonomi di Kereta Api Brantas kini jadi lebih nyaman. Captain seat bisa diatur sandarannya (reclining) dan disesuaikan arah kereta (revolving). Kapasitas angkutnya berkurang jadi 72 penumpang per kereta. Memang dari sisi tiket akan ada peningkatan. Namun itu sebanding dengan meningkatnya kenyamanan perjalanan.
Selamat Tinggal Kursi Tegak
Namun yang paling penting dari KA Brantas New Generation ini adalah hilangnya kursi tegak. Sejak masih menjadi kereta ekonomi bersubsidi sampai tanggal 16 Oktober 2024 masih menggunakan kursi tegak. Untuk ukuran kereta komersial, hal ini jelas menjadi sebuah catatan.
Ketika kebanyakan KA Ekonomi Plus Kemenhub telah dimodifikasi menjadi new generation, Kereta Api Brantas (dan Dharmawangsa) masih asli 80 penumpang. Nah meskipun sarana ekonominya memakai ex Jayabaya Ekonomi New Generation, yang penting adalah Selamat Tinggal Kursi Tegak dan Jalan Mundur.

Jadwal Masih Sama
Namun berubahnya sarana ekonomi pada Kereta Api Brantas tak ikut mengubah jadwal perjalanan. Untuk jadwal perjalanan kereta ini masih tetap sama. Jadwal perjalanannya bisa dilihat di sini, Kereta Api Brantas Berhenti Dimana Saja? (Berbagi Sarana).
Harga Tiket KA Brantas New Generation (Book Now)
Untuk harga tiket kereta api Brantas Ekonomi New Generation mulai Rp 300.000,00 (Subklas Q) dan Rp 350.000,00 (Subklas P). Harga tiket ini bisa jadi mengalami perubahan di saat-saat tertentu. Misalnya ketika long weekend, Nataru, dan Lebaran bisa jadi naik. Itu juga belum termasuk admin Rp 7.500 per kode booking.
Tiket tersebut berlaku untuk fulltrip dari Stasiun Jakarta Pasar Senen ke Stasiun Blitar. Sedangkan destinasi lainnya bisa jadi berbeda. Untuk pemesan dan cek lebih lanjut langsung aja ke sini: Booking Tiket Kereta Api Brantas.
Kesimpulan
KA Brantas New Generation merupakan peningkatan layanan kereta ekonomi di rangkaian Kereta Api Brantas. Sejak subsidi dicabut tahun 2016 belum mendapatkan sarana yang membuktikan bahwa ini adalah kereta elite.
Mulai dari memakai sarana ekonomi 106 penumpang, lanjut KA Ekonomi Plus Kemenhub 80 penumpang ex-KA Majapahit, dan Ekonomi New Generation Modifikasi mulai 16 Oktober 2024. Meski sarana itu ex-Jayabaya Ekonomi New Generation.
Terlepas dari modifikasi atau bekas kereta lain, intinya adalah Selamat Tinggal Kursi Tegak dan Berjalan Mundur. Ex-Jayabaya Ekonomi New Generation ini memiliki kapasitas 72 penumpang, captain seat bisa diatur sandaran (reclining) dan disesuaikan arah kereta (revolving).
Lanjut ke KA Dharmawangsa New Generation
Karena Kereta Api Brantas dan Dharmawangsa itu memakai sarana yang sama, rasanya kurang lengkap kalo nggak sekalian dibahas. InSyaaAlloh pembahasan lanjut ke KA Dharmawangsa New Generation : Sekarang Nggak Lagi Tanggung.
Leave a Reply