Jayabaya ekonomi new generation. Modifikasi layanan KA ekonomi plus kemenhub yang ada di KA Jayabaya. Tampilan baru yang bisa membuat perjalanan dari Jakarta ke Malang jadi lebih nyaman. Namun perlu diperhatikan ada aja yang nggak dapat jendela. Berikut tips agar terhindar dari “tembok ratapan” tersebut.
- Pendahuluan
- Jayabaya Ekonomi New Generation : Lagi-Lagi yang Pertama
- Jayabaya Ekonomi New Generation : Kapasitas Jadi 72 Seat dan Searah
- Sayang Ada "Tembok Ratapan"
- Tips Memilih Kursi Ekonomi New Generation : Perhatikan Posisi Paling Ujung
- Kesimpulan
- InSyaaAlloh Lanjut Jadwal dan Perjalanan Malang Surabaya
Pendahuluan
KA Jayabaya telah lama dinas melayani rute dari Stasiun Jakarta Pasar Senen ke Stasiun Malang via Surabaya Pasar Turi. Awalnya merupakan rangkaian KA Ekonomi Plus Kemenhub dengan kapasitas 80 penumpang. Di tahun 2019 PT KAI menambah layanan kereta eksekutif.
Namun seiring perjalanan waktu, kenyamanan KA Ekonomi Plus kemenhub mulai dipersoalkan. Kursinya memang masih tegak 90 derajat. Formasinya 2-2 berhadapan. Jadi ada separuh yang kebagian kursi mundur. Hal ini dianggap kurang ideal untuk perjalanan sejauh Jakarta Malang ditambah harga tiket yang cukup tinggi.
Tahun 2023 PT. KAI bersama Balai Yasa Manggarai melakukan modifikasi terhadap layanan KA Ekonomi Plus Kemenhub milik KA Jayabaya. Dengan merubah interior menjadi new generation. Sehingga kereta ekonomi nya lebih berasa eksekutif.
Sayangnya modifikasi ternyata masih menyisakan satu persoalan. Apalagi kalo bukan sebagian kursi ternyata nggak dapat jendela. Nah ada cara untuk menyiasati agar nggak kebagian “Tembok Ratapan” itu. Seperti apa tips nya?
Jayabaya Ekonomi New Generation : Lagi-Lagi yang Pertama
Masih ingat konten berjudul KA Jayabaya : Sejarah Panjang dan Serba Pertama? Nah dalam beberapa hal, KA Jayabaya memang yang pertama. Sarana pertama gunakan livery selendang pecut, ada kereta difabel, tujuan Malang via Utara, lewat shortcut Pasar Turi ke Gubeng, dan tanpa memutar loko di Stasiun Surabaya Gubeng.
Serba pertamanya kini nambah lagi. Jadi yang pertama mengalami modifikasi sehingga hampir menyerupai kereta eksekutif. Hal yang juga menjadikannya dapat sebutan Ekonomi New Generation.
Jayabaya Ekonomi New Generation : Kapasitas Jadi 72 Seat dan Searah
Boleh jadi inilah yang paling mencolok dari sarana ekonomi New Generation. Termasuk modifikasi dari KA Ekonomi Plus Kemenhub. Jika semula kapasitas 80 seat berhadapan, di New Generation berkurang jadi 72 seat saja. Posisi seatnya juga tak lagi berhadapan. Berubah jadi searah dengan jalannya kereta. Di sini nggak perlu khawatir berjalan mundur ya.
Sayang Ada “Tembok Ratapan”
Namun modifikasi sarana jadi Ekonomi New Generation ternyata masih sisakan satu kelemahan. Tembok Ratapan alias tempat duduk yang nggak dapat jendela secara utuh. Bahkan cenderung nggak ada sama sekali. Posisi tempat duduk yang tembok ratapan itu juga merata. Ada di setiap baris.
Tips Memilih Kursi Ekonomi New Generation : Perhatikan Posisi Paling Ujung
Bagi kamu yang ingin memesan tiket kereta Jayabaya Ekonomi New Generation, juga kereta lain yang memakai sarana Ekonomi New Generation modifikasi, ada tips supaya terhindar dari “Tembok ratapan”. Tips nya sangat sederhana.
Setelah kamu menyelesaikan proses memasukkan data pada saat memesan tiket, biasanya ada opsi memilih tempat duduk. Nah di sini hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah posisi tempat duduk paling ujung.
Untuk Jayabaya Ekonomi New Generation dan kereta sejenis, seatnya terdiri dari baris ke-1 hingga 18. Bila posisi ujung nya angka 1 atau ganjil maka yang kena tembok ratapan adalah kursi genap (no.2, 4. 6 dan seterusnya).
Sebaliknya bila nomor awalnya 2 atau genap, maka yang akan mendapatkan tembok ratapan adalah nomor ganjil (3, 5. 7. dan seterusnya). Kursi paling ujung nomor ganjil itu 1-17. Sedangkan ujung genap itu 2-18. Cukup sederhana tapi perlu ketelitian dan kehati-hatian.
Kesimpulan
Jayabaya Ekonomi New Generation merupakan modifikasi layanan KA Ekonomi Plus Kemenhub milik KA Jayabaya. Perombakan ini menjadikan kereta ekonomi jadi serasa eksekutif. Kapasitas berkurang jadi 72 seat dengan seluruhnya berjalan searah kereta.
Namun masih ditemukan adanya kelemahan yakni kursi yang nyaris nggak kebagian jendela alias “tembok ratapan”. Jangan khawatir, karena ada tips untuk menghindarinya. Cukup perhatikan ujungnya. Bila ujungnya nomor ganjil (1/17), maka yang kena tembok ratapan itu nomor genap. Sebaliknya bila ujung genap (2/18) maka tembok ratapan ada di ganjil.
InSyaaAlloh Lanjut Jadwal dan Perjalanan Malang Surabaya
Sebelum ini sebenarnya telah ada dua pembahasan KA Jayabaya yakni : KA Jayabaya : Sejarah Panjang dan Serba Pertama dan KA Jayabaya 2022 : Pergeseran dan Kereta Eksekutif. Nah, InSyaaAlloh setelah pembahasan ini masih ada kelanjutannya.
Pertama Jadwal Perjalanan KA Jayabaya di tahun 2024. Monggo langsung aja ke sini Jadwal KA Jayabaya 2024 : Ke Malang via Pantura dan Shortcut.
Kedua perjalanan dari Malang ke Surabaya dengan kereta ini.
Leave a Reply