Kereta Malabar Stainless Steel akhirnya resmi beroperasi. Menggantikan sarana lama yang telah ada sejak 2020. Dengan ini perjalanan jadi sedikit lebih nyaman. Khususnya untuk kereta ekonomi Premium.
Pendahuluan
KA Malabar adalah rangkaian KA Jarak Jauh melayani rute Bandung Malang PP dengan durasi perjalanan kurang lebih 15 jam. Kereta ini jadi satu-satunya yang belum menggunakan sarana kereta stainless steel. Sebagaimana rangkaian KA Jarak Jauh lainnya di Daop 2 Bandung.
Namun penantian panjang itu akhirnya terjawab sudah. Bersamaan dengan KA Lodaya yang upgrade ke Stainless Steel New Generation, KA Malabar seperti kejatuhan durian runtuh. Setelah 14 tahun lamanya menggunakan sarana berbody mild steel, kini KA Malabar telah resmi menggunakan sarana berbody stainless steel. Meski masih generasi ke-1.
Kereta Malabar Stainless Steel : Sebelum ini Hanya Nyaman di Eksekutif
KA Malabar merupakan pelopor layanan multikelas. Terdapat kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dalam satu rangkaian. Ditambah gerbong barang. Namun seiring berjalannya waktu dan kembalinya kereta ini ke Dipo Bandung (BD), layanan kereta bisnis dihapus. Sehingga tinggal menyisakan eksekutif dan ekonomi plus.
Namun sayang, kereta ekonomi plus nya kurang ideal untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi menempuh waktu 15 jam dari Bandung ke Malang. Pasalnya kereta ekonomi plus nya new image (K3 16). Kereta ini memiliki masalah pada jarak antar kursi yang terlalu sempit. Otomatis sepeninggal kereta binsis, kenyamanan ideal hanya ada di kereta eksekutif.
Kereta Malabar Stainless Steel : Ekonomi Plus Naik Kelas Jadi Premium
Upgrade KA Malabar jadi stainless steel turut memberi berkah tersendiri bagi layanan kereta ekonomi plus yang cukup disorot. Dengan sarana stainless steel otomatis naik kelas setingkat jadi Premium Generasi ke-1. Meskipun masih dengan formasi 50% maju dan 50% mundur, jarak antar kursi di Premium generasi ke-1 sedikit lebih lebar daripada K3 16.
80% KA Jarak Jauh Daop 2 Udah Stainless Steel
Beroperasinya Kereta Malabar Stainless Steeel menjadikan 80% KA Jarak Jauh di lingkungan Daop 2 Bandung menggunakan sarana berbody stainless steel. Sah-sah aja bila sebutan “lautan stainless” yang sempat menggema sebelum Pandemi Covid-19 menggema lagi.
Praktis sekarang tinggal KA Ciremai, Pasundan, dan sejumlah Ekonomi Bersubsidi yang masih menggunakan sarana berbody mild steel. Hanya sarana stainless steel nya itu masih lebih banyak generasi ke-1. Banyak yang berharap Kereta Api Pasundan yang dapat New Generation.
Demikian pula KA Malabar udah seharusnya pakai New Generation. Namun untuk kasus ini setidaknya ada sedikit peningkatan dari semula masih mild steel dan ekonomi plus yang jauh dari nyaman ke stainless steel generasi ke-1. Sebagai tambahan, sarana yang digunakan KA Malabar merupakan bekas KA Lodaya.
Kesimpulan
Kereta Malabar Stainless Steel Generasi ke-1 merupakan peningkatan sarana yang digunakan oleh KA Malabar. Khususnya pada layanan kereta ekonomi plus yang kini telah meningkat jadi Premium. Meski masih 50% maju dan 50% mundur, setidaknya dengan jarak antar kursi sedikit longgar udah lebih baik. Sedikit tambahan, sarana ini merupakan bekas KA Lodaya.
Jadwal Perjalanan Masih Tetap
Walaupun telah upgrade sarana, jadwal perjalanan masih tetap dan belum mengalami perubahan. Langsung aja ke sini untuk melihat jadwal perjalanannya: Jadwal KA Malabar 2024
Leave a Reply