naik kereta malang surabaya jayabaya new generation modifikasi

Naik Kereta Malang Surabaya : Jayabaya New Generation Modif

Perjalanan Naik Kereta Malang Surabaya dengan KA Jayabaya. Kereta Ekonomi New Generation modifikasi Balai Yasa Manggarai. Di perjalanan kali ini menuruni segmen ekstrem antara Lawang Bangil dan melintas di samping tanggul Lumpur Lapindo. Juga sensasi tiga kali menyeberangi dua aliran Sungai Brantas.

Pendahuluan

Setelah 5 hari berada di Kota Malang dan sekitarnya, kini saatnya melanjutkan aktivitas di tempat lain. Kota lain yang akan dituju adalah Surabaya. Masih bertetangga dengan Malang. Memang pada akhirnya harus berpisah juga dengan Malang Raya dengan segala keramahannya. 5 hari yang telah dilalui banyak memberikan kesan istimewa.

Berpindah dari satu kota ke kota lain pastinya membutuhkan moda transportasi yang handal. Pada kesempatan kali ini lagi-lagi si ular besi jadi pilihan. Siap melakukan perjalanan menuju Kota Pahlawan pada siang hari. Apabila dihitung dengan perjalanan Naik Kereta Majapahit sebelumnya, maka ini seperti menuntaskan sepertiga jalur Blitar segmen Malang Bangil.

Segmen ini telah ada sejak tahun 1879. Perjalanan kali ini sebenarnya bukan yang pertama. Karena sebelumnya sudah pernah melintas namun mengambil rute sebaliknya Surabaya Malang naik Kereta Api Tumapel (Commuter Line). Perjalanan waktu itu pun mengambil waktu malam hari. Jadi jelas nggak bisa menikmati pemandangan.

Nah untuk yang sekarang perjalanan siang hari. Pastinya penasaran seperti apa pemandangan di segmen Malang Bangil itu?

Naik Kereta Malang Surabaya : KA Jayabaya tujuan Surabaya Pasar Turi

Adapun kali ini KA Jayabaya. Sejatinya ini adalah KA Jarak Jauh dengan rute dari Stasiun Malang tujuan akhir Stasiun Jakarta Pasar Senen. Namun perjalanan kali ini akan berakhir di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Kok bisa ya dari Malang turun di situ?

Sejak 2014 itu jadi sangat mungkin. Karena telah ada shortcut yang nyambung langsung dengan Stasiun Surabaya Gubeng. Sebelumnya kan kalopun bisa kereta masih harus langsir dan melakukan manuver ke Sidotopo. Mengingat jalur kereta Stasiun Surabaya Gubeng itu dari arah timur dan selatan yang berakhir di Stasiun Surabaya Kota. Namun punya percabangan ke Sidotopo.

Naik Kereta Surabaya Malang : Seperti Inilah Pemandangannya

Pada perjalanan siang kali ini menuju Kota Pahlawan, Stasiun Malang jadi titik keberangkatan awal. Seperti biasa melakukan proses boarding yang berlangsung sangat singkat dan tanpa ribet. Tambahan info, stasiun ini telah menerapkan sistem face recognition.

Begitu sampai di skybridge, masih menunggu lagi untuk petugas membuka akses menuju KA Jayabaya yang telah siap di Jalur 5. Sampai akhirnya akses dibuka dan turun menuju KA Jayabaya.

Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi

KA Jayabaya terdiri dari KA Ekonomi Plus Kemenhub dan Eksekutif. Perjalanan kali ini mengambil KA Ekonomi Plus Kemenhub dengan tarif Rp 55.000,00 khusus koridor Malang Surabaya. Menempati kereta no.4 tepat setelah kereta makan (restorasi).

Begitu masuk ke kereta 5 KA Ekonomi Plus Kemenhub beda banget interiornya. Ternyata KA Ekonomi Plus Kemenhub yang ada di KA Jayabaya telah mengalami modifikasi menjadi New Generation. Walaupun beda dengan versi aslinya seperti di KA Majapahit.

Adalah Balai Yasa Manggarai yang telah melakukan modifikasi pada rangkaian KA Ekonomi Plus Kemenhub milik KA Jayabaya. Maka jadilah ini kereta ekonomi new generation modifikasi Balai Yasa Manggarai.

kereta ekonomi new generation modifikasi by mri

Naik Kereta Malang Surabaya : Berangkat Stasiun Malang

Tepat jam 12.30 WIB, KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Malang. Fase awal perjalanan, pemandangan masih cenderung biasa aja. Dengan pemukiman penduduk sekitaran rel yang mendominasi. Lintasan masih datar belum berkelok. Ini adalah segmen utara dari Jalur Blitar. Bahkan telah beroperasi sejak tahun 1879, masih single track, dan menggunakan sinyal mekanik.

Mulai Lintas Pegunungan Sekitar Stasiun Singasari

KA Jayabaya masih di jalur datar hingga melintas langsung Stasiun Blimbing. Nggak lama setelah itu mulailah suguhan pemandangan yang didominasi lansekap sawah dan ladang. Segmen dari Blimbing ke Singasari punya beberapa tikungan berkelok (tiber).

Nah di sekitar Stasiun Singasari inilah kereta mulai memasuki lintas pegunungan. Kemudian akan ada sedikit menanjak sampai memasuki Stasiun Lawang.

Naik Kereta Malang Surabaya : Cipeundeuy Kedua Bernama Lawang

Perjalanan KA Jayabaya telah tiba dan berhenti di Stasiun Lawang. Sebagai tambahan nggak cuma KA Jayabaya dan Commuter Line, semua kereta wajib berhenti di sini untuk melakukan pemeriksaan rem. Sebab lintasan menuju Bangil itu konturnya menurun dan cukup ekstrem.

Tentang stasiun yang mewajibkan semua kereta wajib berhenti tanpa kecuali pastinya mengingatkan kita pada sebuah stasiun sakti. Terletak di Kabupaten Garut bernama Stasiun Cipeundeuy. Nah boleh dikatakan bahwa Lawang ini adalah Cipeundeuy kedua. Stasiun sakti lainnya.

Berada di Kaki Gunung Bromo (Wonokitri)

Perjalanan Naik Kereta Malang Surabaya ketika akan memasuki Stasiun Lawang itu berada di Kaki Gunung Bromo. Bila menoleh ke kanan terdapat pegunungan. Itu adalah Gunung Gendis, Gunung Tanggung dan Lembah Lawangan. Merupakan lereng barat dari Kompleks Bromo Tengger Semeru.

Bahkan kawasan itu merupakan akses menuju Bromo via Wonokitri. Berarti memang fix KA Jayabaya kini di Kaki Gunung Bromo.

naik kereta malang surabaya persiapan masuk stasiun lawang

Menuruni Pegunungan Sampai Stasiun Bangil (Akhir Jalur Blitar)

KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Lawang. Selanjutnya kereta menuruni jalur pegunungan sampai dengan Stasiun Bangil. Tiba di titik pertemuan dengan lintas timur arah Pasuruan hingga Ketapang. Berarti di sinilah akhir dari Jalur Blitar. Sepertiga jalur Blitar telah dilewati.

Menyeberangi Sungai Porong dan Lumpur Lapindo

KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Bangil. Kali ini kembali ke lintas datar. Perjalanan telah memasuki Jembatan Sungai Porong. Ternyata Sungai Porong, satu dari dua percabangan aliran Sungai Brantas, itu sangat lebar. Bahkan lebarnya menyerupai Sungai Brantas.

Selepas Jembatan Sungai Porong giliran KA Jayabaya tepat berada di samping tanggul Lumpur Lapindo. Inilah buah dari musibah semburan lumpur yang terjadi sejak 2004. Bahkan berkali-kali mengancam jalur kereta api yang sekarang dilewati pada perjalanan naik kereta Malang Surabaya.

menyeberangi sungai porong

Berhenti di Stasiun Sidoarjo, Kota Surabaya Tinggal Selangkah Lagi

Tanpa terasa perjalanan telah tiba dan berhenti di Stasiun Sidoarjo. Nah Kota Surabaya tinggal selangkah lagi. Memang sebetulnya masih ada dua stasiun yakni Gedangan dan Waru. KA Jayabaya melintas langsung di dua stasiun tersebut.

Naik Kereta Malang Surabaya : Sungai Kalimas dan Bendungan Jagir di Wonokromo

KA Jayabaya akhirnya masuk Kota Surabaya dan lebih dulu melintas langsung Stasiun Wonokromo. Setelah itu menyeberangi Sungai Kalimas dengan view Bendungan Jagir di daerah Wonokromo. Tambahan lagi, Sungai Kalimas ini adalah aliran Sungai Brantas yang melintasi Kota Surabaya.

Tiba di Stasiun Surabaya Gubeng

Tepat jam 14.21 WIB perjalanan KA Jayabaya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng. Namun perjalanan kali ini masih lanjut dan nggak turun di stasiun tersebut. Ini adalah gerbang masuk Kota Pahlawan via jalur selatan dan timur Pulau Jawa. Tak lama berselang kereta berangkat lagi.

Shortcut, Sungai Kalimas (Lagi), dan Stasiun Surabaya Pasar Turi

Selepas Stasiun Surabaya Gubeng, perjalanan Naik Kereta Malang Surabaya memasuki fase akhir. Pemandangan kali ini banyak dominasi pemukiman padat penduduk di bantaran rel. Jalur dari Stasiun Surabaya Gubeng itu sejatinya ada percabangan ke Sidotopo (kanan), serta Stasiun Surabaya Kota (kiri). Nah KA Jayabaya mengambil arah kiri.

Namun ternyata kereta nggak masuk Stasiun Surabaya kota, tapi terus mengarah ke timur. Setelah itu lagi-lagi menyeberangi Sungai Kalimas di sekitar Kota Lama Surabaya. Hingga akhirnya tepat jam 14.41 WIB, KA Jayabaya tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Akhir dari perjalanan kali ini.

Di sini jelas ya bahwa antara Stasiun Surabaya Gubeng dengan Pasar Turi kini telah tersambung langsung dengan shortcut. Sangat mungkin dari Pantura ke Malang atau sebaliknya. KA Jayabaya yang sekarang dinaiki adalah kereta pertama menembus shortcut tersebut.

menjelang tiba di stasiun surabaya pasar turi

Kesimpulan

Perjalanan Naik Kereta Malang Surabaya naik KA Jayabaya ekonomi new generation. Kereta ekonomi telah dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai. Perjalanan siang hari di sepertiga Jalur Blitar. Kereta melintas kaki Gunung Bromo bagian barat ketika hendak memasuki Stasiun Lawang.

Menyeberangi Sungai Porong, melintas tepat di samping Tanggul Lumpur Lapindo. Ketika masuk Kota Surabaya dua kali menyeberangi Sungai Kalimas. Adanya shortcut dari Gubeng ke Pasar Turi memungkinkan kereta dari Stasiun Malang untuk langsung masuk ke lintas Pantura. Jika ditotal, perjalanan kali ini telah tiga kali menyeberangi aliran Sungai Brantas.