Terletak percis di depan Stasiun Tegal dan Gedung Birao. Monumen Lokomotif Tegal punya kesan menyambut mereka yang memasuki Kota Bahari lewat jalur kereta api. Merupakan bagian dari Taman Pancasila dan Alun Alun Timur.
Pendahuluan
Masih berkaitan dengan Stasiun Tegal yang sebelumnya telah dibahas. Kali ini sebuah tugu ikonik yang sekilas nampak sama aja seperti yang terpajang di depan Stasiun Kereta Api pada umumnya. Sebuah lokomotif diesel tua yang udah nggak jalan lagi. Di beberapa stasiun kebetulan udah mejeng. Salah satunya Stasiun Tegal.
Khusus Stasiun Tegal nampaknya bukan sekedar bagian dari stasiun kereta api. Lebih dari itu terlihat seperti telah menyatu dengan dua spot sekaligus yakni Taman Pancasila dan Alun Alun Timur Kota Tegal.
Dua Alun Alun Kota Tegal
Sebelum lanjut pada tugu yang dimaksud, akan lebih dulu dibahas sedikit tentang Alun Alun Kota Tegal. Seperti lazimnya di kota lain, ini juga merupakan titik pusat Kota Tegal. Hanya saja terbagi jadi dua yakni Alun Alun Utama yang jaraknya kurang lebih 1 km dari Stasiun Tegal dan satunya lagi Alun Alun Timur.
Stasiun Tegal di Alun Alun Timur
Stasiun Tegal juga punya keunikan. Jika kebanyakan stasiun besar itu pintu utama dan jalan raya itu terdapat area parkir luas, nggak demikian dengan Stasiun Tegal. Justru dari pintu utama langsung ke Alun Alun Timur. Sedangkan untuk parkirannya justru sedikit mengarah ke Selatan.
Monumen Lokomotif Tegal Langsung Sambut Penumpang
Nggak ada parkiran yang membatasi akses jalan utama dengan pintu masuk stasiun membuat penumpang kereta yang baru turun langsung disambut oleh Monumen Lokomotif Tegal yang berdiri tepat di depan stasiun kereta api.
Ini adalah unit lokomotif diesel seri D300 yang udah nggak lagi dinas. Meski sebagian masih dinas sebatas untuk langsiran atau jadi penarik kereta wisata seperti di Stasiun Ambarawa. Tugu ikonik ini berada tepat di depan stasiun dan sebelah kiri ex Gedung Birao.
Monumen Lokomotif Tegal dan Taman Pancasila
Hal lain yang membedakan dengan stasiun lainnya ialah tugu loko diesel tua ini berada di sebuah taman kota yang juga percis di depan Stasiun Tegal. Dinamai Taman Pancasila karena terdapat patung burung garuda yang langsung menghadap ke Alun Alun Utama Kota Tegal.
Bangunan Stasiun, Monumen Lokomotif, dan Patung Garuda ini berjejer dalam satu garis lurus. Ibaratnya kalo di Jogja itu Tugu Pal Putih, Kraton, dan Panggung Krapyak yang membentuk sumbu simetris dan kini telah jadi warisan budaya UNESCO.
Monumen Lokomotif Tegal dan Alun Alun Timur
Seperti sempat disinggung di awal, Kota Tegal memiliki dua alun-alun. Selain yang utama dengan Masjid Agung berdiri di sebelah baratnya, masih ada Alun Alun Timur dimana Stasiun Tegal bersama ex Gedung Birao dan Taman Pancasila termasuk dalam bagiannya.
Nah karena di Taman Pancasila terdapat Lokomotif D300, itu artinya secara otomatis juga menjadi bagian dari Alun Alun Timur Kota Tegal. Bahkan berada dalam satu sumbu simetris dengan Stasiun dan Patung Garuda.
Mau Lihat? Gratis Kok Tenang Aja!
Untuk bisa menyaksikan Monumen Lokomotif Tegal dari dekat berarti mesti masuk ke dalam Taman Pancasila. Untuk itu kamu nggak akan dikenakan biaya sepeserpun alias Gratis. Silakan mengabadikan dalam bentuk foto atau konten apapun sepuasnya.
Di dalam Taman Pancasila juga ada kursi untuk duduk-duduk. Pemerintah Kota Tegal sebenarnya telah menyediakan wifi gratis di sini. Boleh aja dicoba meski koneksinya suka nggak stabil. Terlebih bila suasananya rame banget. Apalagi Alun Alun Timur itu sering dipake buat acara konser.
Namun ada sedikit yang mesti dicatat. Taman Pancasila pake sistem buka tutup. Kalo pagi mau berkunjung sih aman. Tapi biasanya sekitar jam 2 siang atau 4 sore udah ditutup. Hari Minggu malah ditutup total. Walaupun gratis ada waktu kunjungannya.
Kesimpulan
Monumen Lokomotif Tegal berada percis di depan bangunan Stasiun Tegal. Menjadi bagian dari Taman Pancasila dan Alun Alun Timur. Selain itu antara tugu ini, stasiun dan patung Garuda seperti berada dalam satu poros sejajar (sumbu simetris).
Untuk menyaksikannya dari dekat nggak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Di taman tersedia kursi untuk duduk-duduk. Ditambah Wifi Gratis dari Pemerintah Kota Tegal walaupun kadang kurang stabil. Cuma perlu diperhatikan waktu kunjungan. Biasanya kalo udah sore itu ditutup. Hari Minggu tutup total.
Galeri Foto
Leave a Reply