KA Lokal Bandung Purwakarta adalah transportasi penghubung kedua kota tersebut. Mengapa kok namanya Lokal Baraya juga? Padahal udah di luar wilayah Aglomerasi? Mari kita simak ulasan selengkapnya!
Gambaran Umum Layanan Kereta Api
Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta berada dalam satu lintasan kereta api. Lebih tepatnya adalah jalur KA Cikampek Padalarang yang berlanjut ke Padalarang Kasugihan (nyampe Bandung doang ya).
Kedua kota memang dilewati oleh Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), terutama jurusan Jakarta. Namun sayangnya hanya melintas langsung. Sehingga untuk menghubungkan keduanya diperlukan semacam rangkaian kereta khusus.
Formatnya bisa kereta lokal yang berhenti di setiap stasiun. Mengingat antara Bandung dan Purwakarta banyak melewati stasiun-stasiun. Terutama setelah Padalarang itu ada sekitar 9 stasiun sebelum masuk Purwakarta.
Untuk lokalan memang ada dua yakni KA Lokal Garut Cibatuan dan KA Lokal Baraya. Lho kok ada Lokal Baraya? Bukannya Purwakarta udah bukan wilayah aglomerasi Bandung Raya?
Kereta Api Lokal Bandung Purwakarta Sejak Gapeka 2014
KA Lokal Baraya yang merupakan Kereta Api Lokal Bandung Purwakarta dengan rute asli Cicalengka Purwakarta telah ada sejak Gapeka 2014. Awalnya terdiri dari dua perka pulang pergi. Berlanjut Gapeka 2019 meski potong rute.
Namun mulai Gapeka 2020 hingga dengan sekarang, perjalanan paling pagi dari Stasiun Purwakarta itu nyampe Stasiun Garut. Otomatis layanannya KA Lokal Garut Cibatuan. Bukan lagi Lokal Baraya seperti di Gapeka 2014 dan 2019.
Hanya saja ada pertanyaan yang membekas. Mengapa kok namanya Lokal Baraya juga? Bukankah Purwakarta itu di luar aglomerasi Bandung Raya? Memang benar Purwakarta bukan aglomerasi Bandung Raya.
Di sepanjang lintas Padalarang-Purwakarta, wilayah Aglomerasi Bandung Raya berakhir di Jembatan Cisomang. Adapun stasiun paling akhir dari wilayah Bandung Raya ialah Stasiun Cikadongdong di Kabupaten Bandung Barat.
Selepas Jembatan Cisomang itu udah Kabupaten Purwakarta. Artinya Stasiun Plered, Stasiun Sukatani, Stasiun Ciganea, dan Stasiun Purwakarta berada di luar wilayah Aglomerasi Bandung Raya.
Ternyata Masih Dominan wilayah Bandung Raya
KA Lokal Bandung Purwakarta yang masih dinamai KA Lokal Baraya dengan rute Cicalengka-Purwakarta ternyata cukup beralasan kenapa namanya tetap itu. Wilayah Aglomerasi Bandung Raya masih dominan dilayani kereta tersebut.
Koridor Cicalengka-Padalarang udah pasti ya. Ditambah Stasiun Cilame, Sasaksaat, Maswati, Rendeh, dan Cikadongdong. Itu berarti terdapat 5 Stasiun lagi selepas Padalarang yang masih masuk aglomerasi Bandung Raya. Makanya cukup beralasan.
Dua Alternatif KA Lokal Bandung Purwakarta
Selain KA Lokal Baraya yang berjalan di malam hari dan “sapujagat” masih ada alternatif lainnya perjalanan kereta api lokal dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Purwakarta. Tentunya KA Lokal Garut Cibatuan.
Untuk KA Lokal Garut Cibatuan tersedia satu perjalanan ke Purwakarta pada siang hari sekitar jam 14.00 WIB. Sedangkan dari Purwakarta ke Bandung ada dua yakni perjalanan pagi dan sore.
Jadi dari Bandung ke Purwakarta dan sebaliknya itu ada 4 trip. Rinciannya 2 trip Bandung-Purwakarta pada siang dan malam hari. 2 trip perka lainnya dari Purwakarta ke Bandung di pagi dan sore hari.
Jadwal selengkapnya bisa kamu dapatkan di konten berikut: KA Lokal Bandung Raya Komuter Priangan Barat dan KA Lokal Garut Cibatuan Komuter Rasa KAJJ. Harga tiket Rp 7.000,00 dan Rp 8.000,00.
Kesimpulan: Masih Sangat Relevan.
Memang banyak yang mempertanyakan mengapa KA Lokal Bandung Purwakarta khususnya rute Cicalengka-Purwakarta malam itu namanya KA Lokal Baraya. Tetapi bila dilihat dari stasiun yang dilayaninya 75% di wilayah Bandung Raya.
Sehingga dengan alasan itulah nama KA Lokal Bandung Raya (Lokal Baraya) masih relevan untuk layanan ini. Selain rute Cicalengka-Purwakarta itu masih ada KA Lokal Garut Cibatuan sebagai alternatif perjalanan Bandung-Purwakarta dan sebaliknya.
Galeri Foto








Leave a Reply