Tanggal 24 November 2024 Ranggajati Ekonomi New Generation modifikasi gantikan kereta bisnis yang telah 8 tahun ada di Kereta Api Ranggajati. Sempat ada usulan untuk gantikan Logawa ke Banyuwangi. Sayangnya hanya bisa geber maksimal 100 kilometer per jam (kpj).
Pendahuluan
Kereta Api Ranggajati adalah KA Jarak Jauh yang paling sepi dari dinamika sejak awal dinas 1 November 2016. Sejak awal tetap setia dengan rangkaian campuran eksekutif-bisnis. Meski sempat pula membawa satu kereta ekonomi plus new image. Rutenya adalah salah satu yang terpanjang di Indonesia yakni Cirebon Jember PP.
Sejak awal kereta ini masih tetap setia beroperasi di lintas selatan. Melewati Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden) yang kini menjadi koridor wisata utama. Apalagi setelah ada penetapan Sumbu Filosofi di Jogja sebagai warisan Budaya UNESCO. Makin mempertegas posisi segmen itu sebagai koridor wisata.
Dinamika baru muncul di tanggal 1 November 2024. Ketika layanan kereta bisnis mengalami upgrade ke Ekonomi New Generation modifikasi Balai Yasa Manggarai. Perubahan ini disambut baik karena kini Kereta Api Ranggajati terlihat lebih fresh, meski hanya kereta modifikasi.
Memasuki tahun 2025 dinamika kembali terjadi walaupun nggak langsung menimpa Kereta Api Ranggajati. Dinamika itu dialami oleh Kereta Api Logawa namun turut menyeret Ranggajati ke dalamnya. Hingga pada saat Gapeka baru efektif tanggal 1 Februari 2025 dinamika itu akhirnya selesai meski dramanya masih belum bisa dikatakan berakhir.
Pertanyaannya, seperti apakah proses terseretnya Kereta Api Ranggajati ke dalam pusara Drama Logawa?
Kereta Api Ranggajati Pendamping Logawa
Kereta Api Ranggajati mulai dinas pada 1 November 2016. Melayani rute Cirebon Jember PP. Kereta ini seolah melengkapi sekaligus mendampingi Kereta Api Logawa yang telah beroperasi sejak pertengahan dekade 1990-an. Meskipun dari segi relasi sedikit lebih jauh daripada pendahulunya. Namun punya terminus yang sama yakni Jember.
Dua kereta jalan berdampingan dengan layanan berbeda. Satunya masih ekonomi PSO dan satunya lagi sudah elite sejak awal. Barulah dinamika besar kemudian terjadi di tahun 2024. Kereta Api Logawa lebih dulu mendapat upgrade ke Ekonomi Stainless Steel New Generation (SSNG). Pada hari jadinya yang ke-8 giliran Kereta Api Ranggajati yang upgrade, meski sedikit berbeda.
Ranggajati Ekonomi New Generation : Perubahan Setelah 8 Tahun
Kereta ini memang sepi dari dinamika. Baik perubahan layanan kereta maupun rute perjalanannya. Dinamika baru terjadi 8 tahun setelah beroperasi. Tepatnya pada tanggal 1 November 2024 mengganti kereta api Ranggajati bisnis nya ke Ekonomi New Generation terbaru.
Meskipun kereta modifikasi Balai Yasa Manggarai. Tetap aja ini merupakan peningkatan terhadap dukungan sarana Kereta Api Ranggajati. Apalagi seperti kita semua tau bahwa kereta api Ranggajati bisnis itu dari segi usia udah uzur dan hampir pasti akan disuntik mati. Sebagaimana kereta bisnis lainnya.
Ranggajati Ekonomi New Generation : Sempat Diusulkan Gantikan Logawa ke Banyuwangi
Menjelang berlakunya gapeka baru tanggal 1 Februari 2025, terjadi sebuah dinamika pada Kereta Api Logawa yang direncanakan perpanjangan rute ke Stasiun Ketapang. Namun pada saat ujicoba dengan sarana Ekonomi SSNG mengalami kendala di Terowongan Garahan.
Sejak itu muncul isu Logawa New Generation akan downgrade ke Premium Stainless Steel Generasi ke-1 (SSG1). Bersamaan dengan itu juga muncul usulan agar Kereta Api Ranggajati saja yang perpanjangan rute ke Stasiun Ketapang.
Nah di sinilah Kereta Api Ranggajati terseret dalam Drama Logawa. Namun hal tersebut urung terjadi karena sedari awal Daop 3 Cirebon sebagai pemilik nggak ada rencana untuk sampai ke sana.
Hingga pada akhirnya perpanjangan rute KA Logawa ke Banyuwangi tetap berjalan. Sarana pun beneran downgrade jadi Kereta Logawa Ekonomi Premium. Sementara itu Kereta Api Ranggajati tetap melayani rute Cirebon Jember PP dengan dukungan sarana campuran eksekutif dan ekonomi new generation modifikasi.
Hanya Bisa Geber Maksimal 100 Kilometer Per Jam (kpj)
Seandainya memang Kereta Api Ranggajati yang diperpanjang ke Banyuwangi itu nggak akan bisa memenuhi target kecepatan maksimal 120 kilometer per jam (kpj). Sementara itu meski telah downgrade, Kereta Logawa Ekonomi Premium masih bisa melaju hingga kecepatan tersebut. Karena masih berbody stainless steel yang memang dirancang untuk itu.
Dengan Ranggajati Ekonomi New Generation ditambah kereta eksekutif, paling maksimal kereta ini hanya bisa geber sampai di kecepatan 100 kpj. Itu karena spesifikasi teknis bogie-nya hanya bisa maksimal disitu. Ini jadi alasa lain kenapa Kereta Api Ranggajati tetap bertahan di rutenya. Disamping memang nggak ada rencana perpanjangan rute.
Kesimpulan
Setelah 8 tahun beroperasi, pada 1 November 2024 layanan kereta bisnis upgrade ke Ranggajati Ekonomi New Generation Modifikasi. Sejak itu layanan berubah jadi campuran eksekutif dan ekonomi new generation. Kereta ini sempat diusulkan perpanjangan ke Stasiun Ketapang untuk gantikan Kereta Logawa.
Hal ini urung terjadi karena dua hal. Pertama, dari Daop 3 Cirebon selaku pemilik nggak pernah ada rencana perpanjangan rute sebagaimana Logawa ke Banyuwangi. Kedua, dengan spesifikasi teknis bogie pada dukungan sarana saat ini hanya bisa geber maksimum hingga 100 kpj.
Leave a Reply