Menjajal Kereta Ranggajati Ekonomi New Generation Modifikasi. Perjalanan dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Tugu Jogja sekali lagi bebas drama. Dapat jendela kiri dengan suguhan panorama Perbukitan sekitaran Gunung Kidul dan Bukit Teletubies.
- Pendahuluan
- Serba Kedua Kali
- Kereta Ranggajati Ekonomi : Beda Harga dan Kebagian Jendela Kiri
- Kereta Ranggajati Ekonomi : New Generation Modifikasi Gantikan Bisnis
- Susunan Rangkaian Terbalik dan Berubah
- Kereta Ranggajati Ekonomi : Dapat Jendela Kiri (Beda Dari Sebelumnya)
- Pemandangan Awal Solo Paragon Hotel
- Mulai Memasuki Wilayah Kabupaten Sukoharjo
- Kereta Ranggajati Ekonomi : Persiapan Masuk Stasiun Klaten
- View Cantik Perbukitan di Kabupaten Gunungkidul dan Bukit Teletubies
- Kereta Ranggajati Ekonomi : Tujuan Akhir Semakin Dekat
- Persiapan Masuk Stasiun Tugu Jogja
- Keramaian di Stasiun Tugu Jogja
- Harga Tiket Rp 70.000,00
- Kesimpulan
Pendahuluan
Kok nggak bosen-bosen ya ngetrip di wilayah Vortenslanden? Padahal beberapa bulan sebelumnya juga udah? Ini karena ada kaitannya sama Perjalanan Naik Kereta Jalandara di tanggal 2 November 2024. Ketika ngetrip di bulan Agustus itu kebetulan Kereta Wisata Solo Jalandara lagi nggak jalan dan baru ada open trip di tanggal itu. Maka jadilah trip dari Bandung ke Vortenslanden.
Agenda di Surakarta Hadiningrat otomatis tuntas setelah Naik Kereta Jalandara itu. Memang ada tambahan dua objek wisata seperti Solo Safari dan Taman Tirtonadi. Plus Jum’atan di Masjid Syeikh Zayed. Tapi semuanya juga udah tuntas dan sekarang waktunya lanjut ke Ngayogyakarta Hadiningrat.
Perjalanan dari Solo ke Jogja sebenarnya bisa naik KRL Joglo. Namun tentunya kamu tau sendiri kan walaupun sangat murah tapi banyak drama di dalamnya. Paling nyata tentu saja Seat War atau berebut tempat duduk. Hmm, kebayang nggak sih pegalnya berdiri sepanjang Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden)? Terlihat nggak begitu jauh tapi berhenti di tiap stasiun.
Nah karena itu diambilah opsi alternatif yakni menggunakan tarif khusus KA Jarak Jauh. Untuk perjalanan kali ini mimin akan naik Kereta Api Ranggajati. Mau tau kayak gimana perjalanannya? Yuk disimak!
Serba Kedua Kali
Sebelum lanjut mau tambah sedikit info bahwa perjalanan kali ini bukanlah yang pertama kali. Baik itu naik Kereta Api Ranggajati maupun Solo Jogja Bebas Drama. Karena sebelumnya pada tanggal 13 dan 16 Agustus 2024.
Perjalanan tanggal 13 Agustus 2024 itu Naik Kereta Api Ranggajati Bisnis dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Solo Balapan. Adapun 16 Agustus 2024 Trip Solo Jogja Kereta Sancaka : Cepat dan Bebas Drama (Go Show).
Namun ada kesamaan dengan perjalanan di tanggal 4 November 2024 ini. Kesamaannya adalah Go Show, Cepat dan Bebas Drama. Makanya kenapa perjalanan Kereta Api Ranggajati yang ini Bebas Drama Part 2. Karena disitulah kesamaannya.
Kereta Ranggajati Ekonomi : Beda Harga dan Kebagian Jendela Kiri
Stasiun Solo Balapan, Senin 4 November 2024, setelah tuntas semua agenda di Surakarta Hadinigrat. Agenda utama Naik Kereta Jalandara di 2 November 2024 ditambah mengunjungi Masjid Syeikh Zayed Solo sekalian Sholat Jum’at, Solo Safari, dan Taman Tirtonadi semuanya telah tuntas. Kini saatnya melanjutkan perjalanan ke Ngayogyakarta Hadiningrat.
Entah kenapa selalu ada godaan untuk balik lagi ke sana. Meskipun sebenarnya ya nggak ada lagi yang istimewa. Bosen jelas, tapi itulah namanya virus Ngangeni pasti akan terus menarik kamu untuk tetap mengunjungi Jogja. Mau bosan kaya apa juga kamu tetap akan kembali ke sana.
Agenda di Jogja tentu saja semuanya opsional. Oke nggak usah panjang lebar. Kita langsung masuk aja ke perjalanan yang Serupa Tapi Tak Sama.

Kereta Ranggajati Ekonomi : New Generation Modifikasi Gantikan Bisnis
Kereta bisnis telah digantikan Ekonomi New Generation Modifikasi Balai Yasa Manggarai di Kereta Api Ranggajati. Tentu hal ini semakin menunjukkan bahwa kereta bisnis akan segera hilang dari peredaran. Padahal ini masih di Gapeka 2023. Tapi beberapa kereta bisnis telah hilang dan berganti. Sebelumnya di Kereta Api Logawa dan sekarang giliran Kereta Api Ranggajati.
Susunan Rangkaian Terbalik dan Berubah
Kereta Api Ranggajati masuk Stasiun Solo Balapan. Namun ada yang berbeda lagi dari sekedar upgrade ke Ranggajati Ekonomi New Generation. Meski susunan tetap terbalik, ada yang berubah di urutan rangkaiannya. Kereta Ekonomi New Generation berada di depan (barat), dengan susunan mulai dari kereta 4 di belakang pembangkit. Sedangkan eksekutifnya di sisi timur (belakang).
Kereta Ranggajati Ekonomi : Dapat Jendela Kiri (Beda Dari Sebelumnya)
Singkat cerita naiklah ke kereta ekonomi 2. Nah di sini nggak menyangka dapat jendela sebelah kiri. Itu berarti pemandangannya berbeda dari perjalanan Solo Jogja Kereta Sancaka sebelumnya yang dapat jendela kanan dengan pemandangan utama duo Gunung Merapi dan Merbabu. Pemandangan yang sama juga terjadi di KA Lodaya Bandung Solo 3.
Oke tempat duduk udah ketemu. Nggak ada orang lain yang menempati. Nggak lama setelah duduk Kereta Api Ranggajati meninggalkan Stasiun Solo Balapan. Sebelum berangkat tentu saja dalam hati mengucapkan “Matur Nuwun Surakarta Hadiningrat”. Walaupun belum benar-benar meninggalkan wilayah Solo Raya.
Pemandangan Awal Solo Paragon Hotel
Perjalanan Kereta Ranggajati Ekonomi mulai dengan suguhan pemandangan pertama bangunan Solo Paragon Hotel. Kebetulan selama di Solo nginapnya di dekat situ walaupun bukan di Paragon Hotel nya. Setelah itu Fly Over Manahan dan melintas langsung stasiun Purwosari. Seolah mengingatkan pada Perjalanan naik Kereta Jalandara yang sangat berkesan dua hari sebelumnya.
Mulai Memasuki Wilayah Kabupaten Sukoharjo
Kereta Api Ranggajati melaju dengan cepat dan tanpa terasa telah memasuki wilayah Kabupaten Sukoharjo. Dimana ada Stasiun Gawok dan tentu saja bablas langsung di sana. Pemandangan sekitarnya dominasi persawahan. Nggak nampak sama sekali kawasan Solo Baru walaupun bisa diakses dari Stasiun Gawok.

Kereta Ranggajati Ekonomi : Persiapan Masuk Stasiun Klaten
Stasiun berikutnya adalah Delanggu yang udah berada di Kabupaten Klaten. Lagi-lagi Kereta Api Ranggajati hanya melintas langsung di sana. Wah beneran cepat inimah seperti perjalanan Solo Jogja Kereta Sancaka sebelumnya. Nggak berlangsung lama announcer mengumumkan bahwa Kereta Api Ranggajati akan tiba dan berhenti di Stasiun Klaten.
Stasiun Klaten merupakan satu-satunya pemberhentian pada perjalanan kali ini. Sama seperti ketika Solo Jogja Kereta Sancaka. Bedanya sekarang dapat jendela kiri dan kebagian view emplasemen bagian selatan yang sebenarnya mengarah ke Terminal Bus Ir. Sukarno. Sayangnya bangunan terminal nggak terlihat karena disitu ada garasi untuk menyimpan sarana KRL Joglo.
View Cantik Perbukitan di Kabupaten Gunungkidul dan Bukit Teletubies
Kereta Api Ranggajati berangkat lagi dari Stasiun Klaten. Kali ini bersiap untuk sebuah pemandangan yang eksotis di Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden). Tapi, sabar dulu ya, karena baru lepas Stasiun Klaten. View nya masih biasa aja. Bahkan Terminal Ir. Sukarno nggak terlihat karena tertutup tembok pembatas.
Perjalanan Naik Kereta Ranggajati Ekonomi kini memasuki Stasiun Ceper. Di sini melintas langsung. Nah dari sini pemandangan perbukitan di Kabupaten Gunungkidul mulai terlihat. Begitupula Bukit Teletubies. Sebagai tambahan, kawasan perbukitan itu termasuk di dalamnya Gunung Api Nganggeran. Laju kereta semakin mendekati Bukit Teletubies.
Hingga akhirnya melintas tepat di depan Bukit Teletubies. Nah inilah suguhan pemandangan bila mendapatkan seat sebelah kiri arah Stasiun Tugu Jogja. Berbeda dengan di kanan yakni Gunung Merapi dan Merbabu. Itupun kalo nggak terhalang bangunan.

Kereta Ranggajati Ekonomi : Tujuan Akhir Semakin Dekat
Pemandangan Bukit Teletubies berakhir ketika Kereta Api Ranggajati melintas langsung Stasiun Brambanan. Kemudian menyeberangi Jembatan Randugunting di atas Sungai Opak.
Nah di sini perjalanan telah meninggalkan wilayah Solo Raya1 sekaligus Provinsi Jawa Tengah dan masuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Itu artinya tujuan akhir perjalanan ini semakin dekat. Sekarang kita berada di daerah Kalasan, Kabupaten Sleman.
Kereta Api Ranggajati melintas langsung Stasiun Maguwo. Dapat jendela kiri juga bisa melihat kondisi Bandara Adi Sucipto saat ini yang hanya punya satu flight yakni Citilink tujuan Halim Perdanakusuma Jakarta yang pake pesawat jenis ATR-72. Nampak bandara dalam kondisi sepi.
Persiapan Masuk Stasiun Tugu Jogja
Kereta Ranggajati Ekonomi melintas langsung Stasiun Lempuyangan. Setelah itu announcer mengumumkan bahwa sesaat lagi akan tiba di Stasiun Tugu Jogja. Nah inilah akhir dari perjalanan kali ini. Kereta Api Ranggajati nya sih masih akan lanjut sampai akhir Stasiun Cirebon Kejaksaan. Tapi kita turun di Stasiun Tugu Jogja sesuai dengan tiket yang tertera.
Keramaian di Stasiun Tugu Jogja
Tibalah kita di tujuan akhir perjalanan Stasiun Tugu Jogja. Cukup banyak yang naik dan turun di sini. Saat bersamaan juga tiba Kereta Api Lodaya dari Bandung. Wah makin rame aja nih. Begitulah situasi dan kondisi Stasiun Tugu Jogja waktu itu. Sejenak mengabadikan keberangkatan kembali Kereta Api Ranggajati. Barulah setelah itu menuju Pintu Keluar Stasiun.
Suasana di luar Stasiun Tugu Jogja cukup ramai. Padahal itu hari Senin lho. Ginilah destinasi wisata utama di Bumi Mataram. Apalagi sekarang kan lagi ada semacam proyek untuk mempercantik beberapa titik di Jogja. Terutama setelah penetapan Sumbu Filosofis sebagai Warisan Budaya UNESCO.
Oke dengan tibanya di Jogja, maka perjalanan Kereta Ranggajati Ekonomi berakhir. Sama seperti Solo Jogja Kereta Sancaka, kali ini juga cepat dan bebas drama.

Harga Tiket Rp 70.000,00
Berapa Harga Tiket Kereta Ranggajati Ekonomi untuk rute Solo Jogja? Untuk koridor tersebut harga tiketnya Rp 70.000,00 bisa dibeli 2 jam sebelum berangkat di loket stasiun. Kok lebih mahal ya dari Solo Jogja Kereta Sancaka?
Setiap kereta itu beda tarifnya. Kebetulan untuk Kereta Api Ranggajati ini tarifnya dihitung Madiun Jogja. Sehingga untuk Solo Jogja kali ini mengikuti koridor tersebut. Memang terlihat lebih mahal dari kereta eksekutif Sancaka. Ya mau gimana lagi karena sekalian ingin menjajal Kereta Api Ranggajati yang baru saja mengganti kereta bisnis nya ke ekonomi new generation modifikasi.
Kesimpulan
Perjalanan Kereta Ranggajati Ekonomi kali ini nampak seperti Serupa Tapi Tak Sama. Serupa dari segi rute yakni Solo Jogja. Pengen naik kereta dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Tugu Jogja tapi bebas dari Drama. Nah kondisi cepat dan bebas drama juga serupa dengan perjalanan Solo Jogja Kereta Sancaka sebelumnya.
Tapi ada kondisi Tak Sama yakni mengambil jendela sebelah kiri yang berarti menyaksikan pemandangan jajaran Perbukitan Gunungkidul dan Bukit Teletubies selepas Stasiun Ceper. Tak sama pula dari segi harga tiket yakni Rp 70.000,00 yang mengikuti koridor Madiun Jogja untuk Kereta Api Ranggajati.
- Stasiun Brambanan masih merupakan bagian dari Kabupaten Klaten dan Klaten juga masih termasuk wilayah Solo Raya. Dulunya masuk dalam wilayah Karesidenan Surakarta dan Daerah Istimewa Surakarta. Dengan dilewatinya stasiun tersebut otomatis Perjalanan Kereta Ranggajati Ekonomi telah meninggalkan Solo Raya. ↩︎
Leave a Reply