Siapa sangka Stasiun Cirebon Kejaksaan yang kini layani kereta komersial (termasuk unggulan) justru awalnya hanyalah Stopplast. Statusnya bahkan dibawah halte. Berada di lintas cabang pula. Pembangunan shortcut Cikampek Kroya merubah segalanya.
- Pendahuluan
- Bermula dari Stopplast Kejaksaan di Lintas Cabang Kadipaten
- Pembangunan Jalur Kereta Cikampek Kroya
- Stasiun Cirebon Kejaksaan : Nama Mengacu Pada Sebuah Kecamatan dan Untuk Pembeda
- Stasiun Cirebon Kejaksaan : Memiliki Dipo Kereta dan Lokomotif
- Layani Kereta Komersial Termasuk Unggulan (Biasanya Pergantian Kru)
- Kesimpulan
Pendahuluan
Berbicara Jalur Kereta Pantura Barat sepertinya belum lengkap kalo belum menyinggung Cirebon. Padahal Kota Udang ini adalah titik penting dari lintas utama yang punya sejarah panjang tersebut. Meski memang awalnya dari Tegal, peran SCSM dalam mengembangkan nggak bisa diabaikan begitu aja. Dimana pada fase ke-2 ini Cirebon lah yang jadi titik sentral.
Sebelumnya kita telah membahas tentang Jalur Kereta Cirebon Semarang berikut Stasiun Cirebon Prujakan sebagai terminus sisi barat. Sebenarnya pada tahun 1901 SCSM membangun lintas cabang menuju Kadipaten. Tujuan pembangunan tak lain untuk mendukung Pabrik Gula1.
Namun pada percabangan tersebut kelak akan ada sebuah stasiun besar yang kini melayani kereta komersial. Stasiun itu nggak dibangun oleh SCSM, melainkan Staats Spoorwegen (SS). Sebagai bagian dari shortcut Cikampek Kroya untuk memangkas waktu tempuh Batavia-Soerabaia. Stasiun apakah yang dimaksud?
Bermula dari Stopplast Kejaksaan di Lintas Cabang Kadipaten
Stasiun Cirebon Kejaksaan, itulah namanya dan yang kita kenal sekarang. Merupakan stasiun besar dengan fasilitas lengkap. Namun nggak ada yang bakal menyangka bahwa stasiun ini awalnya hanya merupakan Stopplast bernama Kejaksaan dan bagian dari Lintas Cabang Cirebon Kadipaten2 yang dibangun SCSM tahun 1901.
Status Stopplast Kejaksaan lebih rendah dari halte. Hanya berupa bangunan sederhana dengan hanya menyediakan tempat untuk menunggu kereta lewat. Mengapa Stopplast? Lintas cabang ini sama seperti Jalur Kereta Cirebon Semarang pada awalnya. Hanya lintasan trem atau kereta ringan.
Laju trem nggak secepat kereta biasa. Malah bisa aja berhenti di tengah perjalanan. Sehingga keberadaan Stopplast Kejaksaan itu lebih mendukung kereta ringan tersebut.

Pembangunan Jalur Kereta Cikampek Kroya
Pada tahun 1912, Staats Spoorwegen (SS) mengerjakan sebuah proyek besar untuk mempercepat konektivitas antara Batavia dengan Soerabaia. Dengan membangun shortcut yakni Jalur Kereta Cikampek Kroya dengan Kota Cirebon sebagai titik sentralnya. Jalur tersebut terdiri dari dua segmen.
Pertama: Segmen Cikampek Cirebon. Ini termasuk bersisian dengan lintas cabang SCSM dengan Stopplast Kejaksaan yang sebelumnya telah ada. Kedua: Jalur KA Cirebon Kroya. Ini juga masih bersisian dengan Lintas Cabang Cirebon Kadipaten yang berawal dari Stasiun Cirebon Prujakan.
Karena kepentingan proyek besar inilah SS kemudian merombak Stopplast Kejaksaan milik SCSM dan meningkatkannya menjadi Stasiun Cirebon Kejaksaan. Di sini antara SS dengan SCSM telah ada semacam kerjsasama.

Stasiun Cirebon Kejaksaan : Nama Mengacu Pada Sebuah Kecamatan dan Untuk Pembeda
Nama Stasiun Cirebon Kejaksaan memang bukanlah nama resmi stasiun yang dibuka tahun 1912 tersebut. Secara resmi hanya Cirebon saja. Tetapi orang biasa menambahkan Kejaksaan. Hal tersebut memang nggak salah kok. Secara posisi stasiun berada di Kecamatan Kejaksaan. Juga untuk membedakan dengan Stasiun Cirebon Prujakan yang nggak jauh dari sana.
Secara historis pun sama. Meski stasiun utama ini baru beroperasi bersamaan dengan Jalur KA Cirebon Kroya, namun keberadaan Stopplast Kejaksaan milik SCSM yang telah ada sebelumnya pun nggak bisa diabaikan. Dari sinilah kemudian stasiun yang lebih besar berdiri.
Stasiun Cirebon Kejaksaan : Memiliki Dipo Kereta dan Lokomotif
Stasiun ini merupakan pintu masuk utama Kota Cirebon. Memiliki fasilitas lengkap yang bukan hanya stasiun untuk layanan kereta penumpang. Di sini terdapat Dipo Kereta dan Lokomotif. Berada di sisi selatan bangunan stasiun. Kelengkapan tersebut udah bisa mengklasifikasikannya sebagai Stasiun Kelas Satu.

Layani Kereta Komersial Termasuk Unggulan (Biasanya Pergantian Kru)
Stasiun Cirebon Kejaksaan yang nggak bisa lepas dari Stopplast SCSM 1901 kini melayani kereta komersial. Termasuk kereta unggulan sekelas Argo Bromo Anggrek. Di sini umumnya kereta berhenti agak lama karena sekalian lakukan pergantian kru. Kalopun ada yang melintas langsung itu Direct Train yang nggak beroperasi secara reguler alias fakultatif3.

Kesimpulan
Stasiun Cirebon Kejaksaan memang baru dibuka dan beroperasi tahun 1912 dibawah kendali Staats Spoorwegen (SS). Bagian dari shortcut Cikampek Kroya yang terdiri dari dua segmen yakni Jalur Kereta Cikampek Cirebon dan Jalur KA Cirebon Kroya. Tujuan pembangunan itu untuk percepatan konektivitas Batavia dan Soerabaia.
Namun keberadaan Stopplast Kejaksaan milik SCSM sejak 1901 pun nggak boleh diabaikan begitu aja. Siapa sangka dari sebuah stopplast kemudian menjadi stasiun kelas satu dengan fasilitas lengkap. Kini melayani kereta komersial termasuk unggulan seperti Argo Bromo Anggrek. Stasiun ini pun jadi tempat untuk pergantian kru.
- Pabrik Gula Gempol di daerah Palimanan ↩︎
- Jalur Kereta Cirebon Kadipaten akan dibahas tersendiri ↩︎
- Tentang Direct Train InSyaaAlloh akan terus diamati keberadaannya. Terutama pada momen seperti Long Weekend, Lebaran dan Nataru. Direct Train sendiri sempat hype di masa Nataru 2024. ↩︎
Leave a Reply