Kereta Logawa Ekonomi Premium. Nggak mungkin balik Jember. Demi tembus terowongan Grahan dan nyampe Banyuwangi, untuk sementara waktu downgrade sarana dulu. Menunggu Ekonomi SSNG dengan ukuran lebih ramping.
Pendahuluan
Ujicoba KA Logawa ke Banyuwangi mengalami kendala teknis. Rangkaian dengan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation (SSNG) tersebut nyaris ngepas dengan ukuran Terowongan Grahan. Sehingga mau nggak mau terpaksa berjalan pelan demi menghindari risiko.
Insiden itu menimbulkan pro dan kontra. Nggak sedikit yang meminta supaya rute Kereta Api Logawa sebaiknya cukup sampai Jember aja. Namun di sisi lain, perpanjangan sampai Stasiun Ketapang Banyuwangi udah terlanjur digembar-gemborkan. Sampai mengundang pejabat daerah. Lantas gimana solusinya?
Nggak ada jalan lain selain harus downgrade sarana ke Premium Stainless Steel Generasi ke-1 (SS Gen-1). Nah inipun banyak mendapatkan protes dari sebagian besar penumpang maupun pecinta kereta. Sebab dengan Ekonomi SSNG Kereta Api Logawa udah terlihat sangat keren. Untungnya hal ini hanya akan berlangsung sementara waktu.
Kereta Logawa Ekonomi Premium : Nggak Mungkin Balik Jember
Status quo Kereta Api Logawa dengan sarana Ekonomi SSNG sebetulnya bisa aja dipertahankan. Caranya dengan tetap melayani rute Purwokerto Jember PP. Adapun untuk sampai Banyuwangi dengan kereta lain seperti Ranggajati misalnya yang sarananya masih bisa menembus terowongan Garahan.
Namun ternyata balik ke Jember itu nggak mungkin bisa terjadi karena dua kondisi. Pertama sebagai operator dan pemilik sarana, Daop 5 Purwokerto sebelumnya telah melakukan survey perpanjanga rute hingga Stasiun Ketapang. Jadi perpanjangan sebetulnya telah direncanakan oleh Daop 5 sendiri. Kedua wacana ini telah digembar-gemborkan oleh pejabat daerah di Banyuwangi.
Kereta Logawa Ekonomi Premium : Nggak Ada Jalan Lain Kecuali Downgrade
Kenapa harus Kereta Api Logawa? Kenapa bukan yang lain? Balik lagi ke siapa pemilik sarana dan yang mengoperasikan kereta tersebut. Ranggajati itu kepunyaan Daop 3 Cirebon.
Sedangkan Pandalungan sejak awal Daop 1 Jakarta sebagai pemilik sarana udah menolak perpanjangan sampai Stasiun Ketapang. Sebaliknya justru KA Blambangan Ekspres yang semula hanya sampai Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng diperpanjang ke Stasiun Jakarta Pasar Senen.
Jadi tetap KA Logawa ke Banyuwangi. Namun pastinya nggak bisa pakai sarana SSNG lantaran mentok di terowongan Grahan. Nggak ada jalan lain kecuali harus downgrade sarana dari Ekonomi SSNG ke Premium SS Gen-1.

Hanya Untuk Sementara Waktu
PT. KAI telah memutuskan untuk tetap melanjutkan perpanjangan rute KA Logawa ke Banyuwangi. Namun untuk sementara waktu mau nggak mau harus downgrade dulu menggunakan sarana Premium SS Gen-1 buatan tahun 2018/2019. Hal ini tentu juga berkaitan dengan aspek keselamatan perjalanan yang jadi concern utama PT.KAI.
Dengan nggak memaksakan SSNG menembus gunung Gumitir. Kalopun tetap pakai itu perjalanan jadi terhambat karena kereta harus melaju sangat pelan supaya nggak sampai gasruk. Sekali lagi downgrade jadi Kereta Logawa Ekonomi Premium SS Gen-1 ini hanya untuk sementara waktu. Demi bisa menembus terowongan Grahan.

Sampai Kapan Ya Sementara nya? (Dua Faktor)
Downgrade ke SSG1 ini memang hanya sementara tapi yang jadi pertanyaan “Sampai Kapan Ya Sementara nya?” Itu dipengaruhi dua kondisi : 1. Sarana dan Prasarana termasuk dua terowongan di Gunung Gumitir (Garahan dan Mrawan), 2. Evaluasi berkala atas perpanjangan rute KA Logawa ke Banyuwangi.
Sebelumnya sempat ada usulan agar PT. INKA memproduksi SSNG yang lebih ramping agar bisa masuk terowongan Garahan dan Mrawan di Gunung Gumitir itu. Apalagi nggak lama setelah isu downgrade mencuat, SSNG akan ujicoba di Terowongan Sasaksaat dan ujicoba pun berhasil. Itu berarti kemungkinan SSNG Ramping wajib untuk dicoret.
Jadi hanya ada dua kondisi yang udah disebutin itu. Kondisi pertama terkait sarana dan prasarana (infrastruktur). Dimana-mana itu mengikuti perkembangan dukungan sarana (duksar). Jadi harus ada upgrade di sini, baik merenovasi terowongan eksisting atau membangun yang baru.
Kondisi kedua ini udah jadi kewajiban buat operator untuk melakukan evaluasi secara berkala. Termasuk bagaimana perilaku konsumen menyikapi perpanjangan KA Logawa ke Banyuwangi namun disertai downgrade ke Premium SSG1. Apakah downgrade mempengaruhi okupansi? Ini juga harus dilihat.
Kereta Logawa Ekonomi Premium : Yuk Legowo!
Dengan Kereta Logawa Ekonomi Premium SS Gen-1, kenyamanan akan berkurang dengan adanya seat yang 1/2 nya mundur. Tapi mau gimana lagi? Apa mau mengembalikan rute KA Logawa ke Jember? Itu udah nggak mungkin. Apalagi hanya untuk tetap memakai SSNG.
Maka dari itu kondisi downgrade ini mesti kita terima dengan lapang dada. Toh downgrade sarana ini adalah suatu hal yang biasa terjadi. Sebagai contoh KA Tawnag Jaya Premium di tahun 2019. Sebelumnya kereta ini memakai sarana Premium SS Gen-1. Namun kemudian berganti sarana jadi Premium Mild Steel keluaran 2017.
Contoh lainnya adalah KA Mutiara Timur ketika rutenya sampai Stasiun Tugu Jogja. Itupun mengalami downgrade dari campuran eksekutif premium SS Gen-1 jadi campuran eksekutif dan ekonomi plus kemenhub1. Sekali lagi kasus begini udah biasa.
Yuk Legowo! Kita nikmati dulu apa yang ada. KA Logawa Ekonomi Premium SSG1. Tetap doakan yang baik-baik aja ya!
Kesimpulan
Kereta Api Logawa tetap memperpanjang rutenya sampai Stasiun Ketapang Banyuwangi. Namun untuk menyiasati terowongan Grahan, sementara waktu akan downgrade ke Logawa Ekonomi Premium SS Gen-1 buatan 2018/2019.
Untuk mengembalikan rute ke Jember jelas nggak mungkin. Apalagi rencana perpanjangan KA Logawa ke Banyuwangi pertama kali direncanakan Daop 5 Purwokerto sebagai pemilik sarana. Downgrade sarana itu sendiri merupakan hal wajar. Namun sekali lagi ini hanya untuk sementara waktu meski nggak tau sampai kapan.
Lanjut Jadwal KA Logawa 2025
Pembahasan akan lanjut lagi ke Jadwal KA Logawa 2025 : Ke Banyuwangi dengan Premium SSG1.
- Sarana ini kemudian digunakan oleh KA Blambangan Ekspres. Seiring berjalan waktu KA Ekonomi Plus Kemenhub nya mengalami perombakan dan jadi Ekonomi New Generation modifikasi Balai Yasa Manggarai. KA Mutiara Timur sendiri sempat vakum hingga kemudian beroperasi lagi September 2024 lalu. ↩︎
Leave a Reply