Stasiun Brebes ada berapa? Siapa sangka Kabupaten yang berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini punya beberapa stasiun kereta api. Salah satunya menjadi saksi kecelakaan maut tahun 2001.
Pendahuluan
Kabupaten Brebes terletak di provinsi Jawa Tengah. Namun berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Sehingga seara kultur masyarakatnya sebagian merupakan orang Sunda yang berbicara dalam bahasa Sunda. Kabupaten ini juga termasuk yang menjadi bagian dari sejarah perkeretaapian Indonesia. Khususnya di Jalur kereta Pantura Barat. Bahkan punya beberapa stasiun kereta api.
Stasiun Brebes Ada Berapa? Jaringan Rel Kereta SCSM
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita telusuri lebih dulu sisi sejarah Perkeretaapian daerah penghasil Telur Asin itu. Adalah SCSM yang pertama kali membangun jaringan kereta api. Sebagai bagian dari Jalur Kereta Pantura Barat dari Cirebon hingga Semarang.
Jalur ini dibangun SCSM pada periode 1897-1914. Awalnya merupakan lintasan trem. Kemudian dikembangkan menjadi jalur kereta api konvensional yang memungkinkan perjalanan kereta ekspres. Nah Jalur Kereta Cirebon Semarang ini melewati wilayah Kabupaten Brebes.
SCSM membangun tiga stasiun di wilayah tersebut yakni Tanjung, Bulakamba, dan Brebes sebagai stasiun utama. Namun sekarang hanya Stasiun Tanjung dan Brebes yang masih aktif dan melayani perjalanan kereta penumpang.
Stasiun Brebes Ada Berapa? Saksi Kecelakaan Maut di Jalur KA Cirebon Kroya Peninggalan SS
Pada tahun 1912-1917, Staats Spoorwegen (SS) membangun Jalur KA Cirebon Kroya sebagai bagian dari shortcut Cikampek Kroya untuk mempercepat waktu tempuh Jakarta Surabaya. Jalur tersebut juga melewati Kabupaten Brebes dimana Staats Spoorwegen (SS) membangun beberapa stasiun di sana.
Bahkan jumlah stasiun di jalur SS lebih banyak dari SCSM. Secara berurutan mulai dari Ketanggungan Barat, Ketanggungan, Larangan, Songgom, Linggapura, Bumiayu, Kretek dan Petaguran. Total ada 8 stasiun di Kabupaten Brebes yang merupakan bagian dari Jalur KA Cirebon Kroya.
Hampir tiga kali lebih banyak dari di Jalur Kereta Pantura Barat. Saat ini semua masih aktif kecuali Ketanggungan Barat. Nah, berbicara tentang stasiun ini tentu nggak bisa lepas dari kecelakaan maut yang terjadi pada tanggal 25 Desember 2001.
Ketika itu KA Gaya Baru Malam Selatan yang sedang berhenti ditabrak oleh KA Empu Jaya (sekarang Kereta Api Progo) dari arah barat. Memakan korban 45 penumpang tewas1. Saat ini stasiun Ketangungan Barat statusnya non-aktif. Terutama setelah Jalur KA Cirebon Kroya jadi double track.
Total Ada 11 Stasiun di Kabupaten Brebes
Jadi Stasiun Brebes Ada Berapa ya? Jika ditotal seluruhnya termasuk dua stasiun non-aktif ada 11 stasiun. Sebagian masih melayani perjalanan penumpang. Namun ada pula yang hanya sebatas pengendali lalu lintas kereta ataupun jadi tempat persusulan antar kereta. Terutama setelah upgrade jadi double track.
Di Jalur Kereta Pantura Barat, ada Stasiun Tanjung dan Stasiun Brebes yang melayani penumpang. Sementara itu Jalur KA Cirebon Kroya ada Stasiun Ketanggungan dan Bumiayu. Satu lagi stasiun Kretek untuk kereta barang rute Klari.
Kesimpulan
Stasiun Brebes Ada berapa? Siapa sangka Stasiun Brebes memiliki 11 stasiun. Itu bila ditotal semua termasuk dua stasiun non aktif yakni Bulakamba di Jalur Kereta Pantura Barat dan Ketanggungan Barat di Jalur KA Crebon Kroya. Stasiun Ketanggungan Barat pernah menjadi saksi kecelakaan maut tahun 2001 yang menewaskan 45 penumpang.
4 stasiun saat ini melayani perjalanan kereta penumpang dan 1 stasiun kereta barang. Selebihnya sebatas pengatur lalu lintas maupun tempat persusulan antar kereta.
- Tentang Tragedi Ketanggungan Barat 2001 InSyaaAlloh akan dibahas tersendiri. ↩︎
Leave a Reply