Kereta di Museum Angkut : Stasiun dan Terowongan

01 Kereta di Museum Angkut Stasiun dan Terowongan

Selain di Jatim Park 1 juga ada Kereta di Museum Angkut Batu Malang. Bahkan kali ini lebih seru. Ada replika lokomotif uap, Stasiun Jakarta Kota, hingga Terowongan Lampegan. Yuk kita jelajahi!

Pendahuluan

Sehabis Museum Brawijaya Gerbong Maut perjalanan lanjut ke Kota Batu. Dimana kali ini akan mengunjungi dua objek wisata populer di sana yakni Jatim Park 1 dan Museum Angkut.

Keduanya beda lokasi meski tarifnya satu paket dan tersedia semacam shuttle bus rute Jatim Park 1 โ€“ Museum Angkut. Perjalanan dari Kota Malang menggunakan ojek online.

Sama seperti di Museum Brawijaya Gerbong Maut. Ini juga bukan perjalanan naik kereta api. Namun mengunjungi objek wisata dimana ada kereta api sebagai bagian dari objek wisata tersebut. Istilah lainnya wahana wisata (Tourist Attraction).

Dari dua tempat itu paling seru tentu saja di Museum Angkut. Karena sejatinya itu adalah museum transportasi. Pastinya kereta api juga menjadi bagian dari koleksi museum. Kaya gimana sih keseruannya? Yuk kita simak dan jelajahi!

Jatim Park 1 Sayangnya Hanya Satu

Setelah melewati perjalanan hampir 1 jam dari Museum Brawijaya bahkan sempat hujan juga tepat di depan Kampus Universitas Brawijaya Malang, ojol pun tiba di Jatim Park 1.

Ngaso sebentar sambal nyantap bakso Malang dan beli air mineral lalu masuk ke dalam. Hal pertama tentu saja membeli tiket seharga Rp 184.000,00. Harga tersebut udah satu paket Jatim Park 1 dan Museum Angkut.

Abis itu masuklah ke dalam Jatim Park 1. Sebetulnya ini lebih ke Museum Edukasi tentang sejarah, budaya, hingga sains dan teknologi. Barulah selepas wahana edukasi perjalanan sampai ke tempat permainan.

Gak Bisa Lama-Lama

Habis makan siang perjalanan lanjut. Nggak cukup waktu untuk mencoba wahana permainan yang ada dikarenakan waktu. Target paling telat bada Maghrib dah harus tiba di Kota Malang. Jadi nggak bisa berlama-lama

Efek Tumapel dan Satu-Satunya Kereta Api

Duh efek Trip Kereta Api Tumapel yang delay 1 jam itu berdampak ternyata. Waktu di Batu jadi lebih pendek dari yang direncanakan sebelumnya. Dan sampailah pada satu wahana permainan Kereta Api. Tentunya hanyalah mainan untuk anak-anak.

Bentuknya seperti Badut Semar. Sesuai dengan icon objek wisata tersebut. Itulah satu-satunya kereta api yang ada dan bisa ditemui di Jatim Park 1. Setelah melewati pasar souvenir tuntas sudah kunjungannya dan siap menanti shuttle bus menuju Museum Angkut.

Disambut Kereta di Museum Angkut

Datang juga shuttle bus nya, naik dan menuju Museum Angkut. Kebetulan cuma sendirian di situ nggak ada penumpang lain. Nggak makan waktu lama sekitar kurang lebih 15 menit.

Datang langsung disambut Kereta di Museum Angkut. Lokomotif berwarna kuning dengan satu rangkaian gerbong di belakangnya. Plus replika tiang sinyal dan semboyan genta tepat di depannya.

Nggak perlu lama-lama langsung cus masuk ke dalam. Tinggal tunjukkan gelang tiket yang udah didapat di Jatim Park 1 sebelumnya. Kali ini langsung masuk ke dalam gedung yang menyimpan beragam koleksi mobil.

Kereta di Museum Angkut ketemu Stasiun dan Terowongan

Singkat cerita tibalah di miniatur Kota Tua Jakarta. Nah disitu nampak ada bangunan menyerupai Stasiun Jakarta Kota. Jadi kerasa vibes Kota Tuanya. Apalagi dengan ornamen bergaya Tiongkok.

Maklum aslinya daerah Glodok dan Mangga Dua nggak jauh dari Stasiun Jakarta Kota memang banyak dihuni etnis Tionghoa. Nah sebelum lanjut sholat ashar dijamak dhuhur lebih dulu. Kebetulan juga menemukan musholla.

Replika Stasiun Jakarta Kota

Sayangnya nggak bisa langsung masuk lewat situ. Masih diminta untuk memutar lagi. Sampai akhirnya ketemu atraksi balap liar. Barulah bisa ketemu lagi sama replika Stasiun Jakarta Kota. Selanjutnya apa yang terjadi?

Kereta di Museum Angkut Masuk Terowongan Lampegan

Sebuah replika lokomotif uap dengan latar Terowongan Lampegan. Nah agak masuk akal juga sih ya. Secara itu adalah terowongan kereta api tertua di Indonesia dan Asia Tenggara. Disitulah akses keluarnya.

Masuklah melalui rangkaian kereta tersebut dan apa yang dirasakan ialah sensasi seperti menaiki sebuah kereta api asli. Apalagi ini dengan ditarik lokomotif uap kuno. Kebayang deh kalo ada di Terowongan Lampegan yang asli.

Akhir Perjalanan Kereta di Museum Angkut

Sebetulnya ini adalah rangkaian tour panjang dan banyak yang bisa dinikmati. Namun nggak semua juga bisa ditulis di sini. Kecuali sebatas yang berkaitan dengan kereta api. Karena sekali lagi ini adalah Blog Kereta Api.

Nah untuk atraksi lainnya yang lebih lengkap InSyaaAlloh bakal dibahas nanti di server sebelah ya. Dimana itu adalah tempatnya konten pariwisata dan transportasi non Kereta Api.

Kesimpulan

Kereta di Museum Angkut adalah rangkaian perjalanan mengunjungi Jatim Park 1 dan Museum Angkut di Batu Malang. Walaupun bukan perjalanan kereta api tapi terdapat kereta api sebagai wahana di kedua tempat tersebut.

Sayangnya untuk Jatim Park 1 hanya tersedia satu wahana kereta api. Itupun mainan untuk anak-anak. Barulah di Museum Angkut baru bisa menemukan kereta api dalam bentuk replika.

Datang udah disambut. Dalam perjalanan menemukan replika Stasiun Jakarta Kota dan Terowongan Lampegan. Bahkan yang kedua menjadi akses keluar dari Museum Angkut. Sambil merasakan sensasi naik kereta ditarik loko uap.

Galeri Foto Kereta di Museum Angkut

Lokasi dan Harga Tiket

Berikut adalah lokasi Jatim Park dan Museum Angkut Batu Malang. Harga tiketnya berdasarkan pengalaman kali ini ialah Rp 184.000 udah satu paket untuk dua tempat. Itu juga harga weekdays.

Jatim Park 1

Museum Angkut

Comments

One response to “Kereta di Museum Angkut : Stasiun dan Terowongan”

Leave a Reply